Vaksin covid untuk ibu hamil sudah boleh diberikan. Pemberian vaksin dapat dilakukan pada ibu hamil dengan risiko tinggi, tenaga kesehatan yang sedang hamil, serta ibu hamil dengan risiko rendah yang setuju menerima vaksinasi usai mendapatkan penjelasan dari petugas kesehatan.
3 Agt 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Salah satu syarat vaksin covid untuk ibu hamil adalah setuju menerima vaksinasi
Table of Content
Kasus Covid-19 di tanah air terus mengalami peningkatan beberapa waktu terakhir. Indonesia bahkan mencatatkan rekor penambahan kasus mencapai 21.095 hanya dalam kurun waktu 24 jam pada 26 Juni 2021 kemarin.
Advertisement
Sebagai upaya pencegahan Covid-19 sekaligus pengendalian pandemi di Tanah Air, Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) merekomendasikan percepatan dan perluasan pemberian vaksin covid untuk ibu hamil. Terlebih karena ada berbagai efek covid pada ibu hamil dan kandungan yang belum sepenuhnya dapat dipahami.
Beberapa alasan dijadikan pertimbangan POGI dalam memberikan rekomendasi percepatan dan perluasan vaksin covid untuk ibu hamil. Dalam surat rekomendasi POGI yang dirilis pada 22 Juni 2021, beberapa alasan yang dijadikan pertimbangan antara lain:
Berdasarkan alasan di atas, POGI merekomendasikan untuk percepatan dan perluasan pemberian vaksin covid untuk ibu hamil. POGI tidak menutup kemungkinan untuk mengubah rekomendasi yang mereka berikan jika ditemukan bukti-bukti ilmiah baru seiring berjalannya waktu.
Untuk memperoleh vaksin covid untuk ibu hamil, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi penerimanya. Menurut POGI, pemberian vaksin bisa diperluas pada ibu hamil dengan kondisi-kondisi seperti:
Apabila Anda sedang dalam kondisi hamil dan berkeinginan untuk menerima vaksin Covid-19, sebaiknya berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter kandungan Anda. Langkah tersebut perlu dilakukan untuk mengetahui apa saja efek samping yang mungkin ditimbulkan.
Berdasarkan kabar terbaru dari Kompas, Kemenkes sudah mengizinkan pemberian vaksin Covid-19 untuk ibu hamil dimulai per tanggal 2 Agustus 2021.
Lebih lanjut, pelaksanaan vaksinasi bagi ibu hamil dikabarkan akan menggunakan tiga jenis vaksin, yaitu vaksin Pfizer, vaksin Moderna, dan vaksin Sinovac.
Bagaimana dengan prosedur pemberiannya? Proses pemberian vaksin Covid-19 pada ibu hamil berjalan selayaknya prosedur vaksinasi biasa. Pertama, Anda harus lebih dulu melewati tahapan skrining kesehatan. Di sini petugas kesehatan akan mengecek suhu tubuh, tekanan darah, hingga menanyakan perihal riwayat penyakit hingga kondisi kesehatan kandungan.
Apabila sewaktu skrining Anda diketahui memiliki tekanan darah di atas 140/90 mmHg, vaksin tidak boleh diberikan. Namun jika tidak ditemukan masalah, ibu hamil boleh mendapatkan vaksin.
Kemenkes membeberkan bahwa dosis pertama vaksinasi idealnya diberikan pada trimester kedua kehamilan dan pemberian dosis kedua dilakukan sesuai dengan interval dari jenis vaksin.
Nah selain persyaratan umum di atas, berikut adalah beberapa syarat tambahan untuk ibu hamil mendapatkan vaksinasi Covid-19:
Menurut data dari CDC, hingga saat ini belum ada efek samping berbeda yang dirasakan oleh ibu hamil setelah menerima vaksin. Efek samping vaksin covid untuk ibu hamil umumnya sama seperti orang-orang yang tidak hamil.
Namun apabila mempunyai riwayat alergi berat, Anda harus mendapatkan pemantauan khusus setelah mendapatkan vaksinasi untuk mengantisipasi munculnya efek samping serius seperti anafilaksis atau KIPI.
Beberapa efek samping yang mungkin dirasakan setelah menerima vaksin Covid-19, antara lain:
Efek samping yang dirasakan oleh masing-masing penerima vaksin mungkin akan berbeda satu sama lain. Apabila kondisi Anda tidak kunjung membaik, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan penanganan.
Baca Juga
Menurut surat rekomendasi POGI, ibu hamil kini diperbolehkan untuk menerima vaksin Covid-19. Pemberian vaksin dapat diberikan pada ibu hamil dengan risiko tinggi, tenaga kesehatan (nakes) yang sedang hamil, dan ibu hamil yang setuju menerima vaksinasi usai mendapatkan penjelasan dari petugas kesehatan.
Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar vaksin covid, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Masker dobel atau penggunaan dua masker sekaligus sudah resmi direkomendasikan oleh CDC. Namun, perhatikan cara memakai masker rangkap dengan tepat agar hasilnya efektif untuk melindungi diri secara efektif dari paparan Covid-19.
Imunisasi adalah proses pembentukan kekebalan tubuh, salah satu caranya dengan vaksinasi. Ketahui manfaat serta jenis-jenis imunisasi.
Ada beberapa syarat penerima vaksin Covid-19, di antaranya berusia di atas 18 tahun, tidak sedang menderita infeksi akut, dan jika memiliki kondisi komorbid, tubuh sedang berada dalam kondisi yang stabil.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved