logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kesehatan Wanita

Waspada! 7 Gejala Ini Dapat Menjadi Tanda Radang Serviks

open-summary

Radang serviks atau servisitis adalah peradangan yang terjadi pada leher rahim. Gejala servisitis sering tidak disadari, sehingga terlambat untuk ditangani.


close-summary

3 Jun 2019

| Dina Rahmawati

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Salah satu radang serviks adalah iritasi pada vagina atau leher rahim

Iritasi atau gatal pada vagina, bisa menandai adanya radang serviks atau servisitis

Table of Content

  • Gejala-gejala radang serviks yang dapat muncul
  • Berbagai penyebab radang serviks
  • Cara pengobatan radang serviks

Servisitis adalah peradangan serviks atau leher rahim. Serviks merupakan saluran sempit, yang menghubungkan rahim dan vagina. Jika sesuatu mengiritasi leher rahim dan menjadi radang, maka kondisi itu disebut servisitis.

Advertisement

Sebagian wanita mungkin tidak merasakan gejala apapun saat terkena radang serviks. Bahkan mungkin Anda juga tidak menyadari telah terkena penyakit servisitis ini.

Baca Juga

  • Kenali Jenis Operasi Vagina, Prosedur, dan Risiko yang Bisa Terjadi
  • Kenapa Miss V Bau Telur Busuk? Ini Penyebabnya yang Wajib Anda Ketahui
  • Gejala Penyakit Jantung pada Wanita yang Tidak Boleh Diremehkan

Gejala-gejala radang serviks yang dapat muncul

Biasanya, radang serviks diketahui setelah pemeriksaan dokter untuk alasan lain, umumnya pemeriksaan panggul. Akan tetapi, gejala-gejala berikut ini dapat menyertai servisitis.

1. Gatal atau iritasi pada vagina

Kondisi ini menjadi gejala umum pada masalah area kewanitaan. Namun ternyata, gatal atau iritasi pada vagina merupakan hal yang harus Anda waspadai, karena dapat menandai servisitis atau masalah kewanitaan lainnya.

2. Perdarahan setelah berhubungan seks atau di antara periode menstruasi

Serviks yang mengalami radang tentu akan bermasalah, bisa menimbulkan perdarahan. Jika perdarahan terjadi setelah berhubungan seks atau di antara periode menstruasi, Anda harus berhati-hati. Sebab, hal itu dapat menjadi tanda yang serius.

3. Sering buang kecil dan terasa menyakitkan

Peradangan yang terjadi pada serviks bisa menyebabkan sakit saat buang air kecil dengan frekuensi yang sering. Hal itu tentu akan membuat Anda merasa terganggu sehingga jangan mengabaikan hal tersebut.

4. Sakit saat pemeriksaan serviks

Saat menjalani pemeriksaan serviks dan terasa menyakitkan, Anda perlu waspada. Bisa saja hal itu merupakan tanda radang serviks atau penyakit serius lainnya.

5. Nyeri punggung bawah

Nyeri punggung bawah seringkali diabaikan, karena hanya dianggap pegal atau salah posisi duduk. Akan tetapi, hal tersebut ternyata dapat menjadi tanda Anda terkena servisitis.

6. Sakit perut dan nyeri panggul

Banyak kondisi yang dapat menyebabkan Anda mengalami sakit perut. Namun, bila sakit perut terasa parah dan cukup sering, maka Anda perlu memperhatikannya.

Nyeri panggul juga merupakan gejala yang dapat disebabkan oleh banyak hal. Akan tetapi, saat panggul terasa nyeri seperti tertekan, bahkan terkadang tak tertahankan, maka Anda harus berhati-hati. Hal tersebut dapat menjadi gejala Anda terkena servisitis.

7. Keputihan berbau, dan berwarna abu-abu atau putih keruh

Keputihan merupakan bagian yang penting dalam menentukan masalah pada area kewanitaan Anda. Dokter akan menguji keputihan Anda untuk melakukan diagnosis.

Keputihan yang abnormal dapat menjadi tanda dari radang serviks maupun masalah lain. Radang leher rahim yang parah dapat menyebabkan keluarnya cairan abnormal ini menjadi tebal, berwarna kuning pucat, atau hijau menyerupai nanah.

Berbagai penyebab radang serviks

Kondisi-kondisi berikut ini, bisa mengakibatkan terjadinya radang serviks atau servisitis.

1. Infeksi menular seksual

Seringkali servisitis disebabkan oleh infeksi menular seksual, seperti gonore, klamidia, mikoplasma, dan trikomoniasis. IMS terjadi karena hubungan seksual yang tak aman. Jika radang serviks yang terjadi karena infeksi ini tidak diobati, maka infeksi dapat menyebar ke rongga perut sehingga menimbulkan masalah kesuburan. Oleh sebab itu, pemeriksaan ke dokter sangat diperlukan untk menghilangkan infeksi.

2. Ketidakseimbangan bakteri

Ketidakseimbangan bakteri di vagina (bakteri jahat lebih banyak dari bakteri baik) dapat menyebabkan vaginosis bakteri. Vaginosis bakteri ini bisa memicu terjadinya radang serviks.

3. Alergi bahan kimia

Radang serviks juga dapat disebabkan oleh alergi bahan kimia, seperti bahan kimia dalam douche atau spermisida, serta alergi pada karet lateks seperti kondom.

4. Ketidakseimbangan hormon

Rendahnya kadar hormon estrogen maupun progesteron, bisa mengganggu kemampuan tubuh untuk menjaga kesehatan jaringan serviks. Akibatnya, tubuh rentan terkena servisitis.

5. Iritasi

Tampon dan alat kontrasepsi seperti diafragma, dapat menimbulkan iritasi dan menyebabkan radang leher rahim. Jadi, bagi Anda yang menggunakan kontrasepsi tersebut sebaiknya bicarakan pada bidan atau dokter.

6. Kanker atau pengobatan kanker

Kanker atau terapi radiasi dapat menyebabkan perubahan pada serviks, sehingga memicu terjadinya servisitis. Akan tetapi, kasus ini jarang terjadi.

Jika mengalami gejala servisitis atau radang serviks di atas, segera periksakan diri Anda ke dokter. Hal tersebut perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya komplikasi, dan agar Anda segera mendapatkan penanganan yang tepat. 

Dokter akan melakukan diagnosis dengan pemeriksaan panggul, dan pemeriksaan penunjang lain salah satunya pap smear. Setelah itu, penanganan radang serviks pun ditentukan berdasarkan penyebab dan tingkat keparahannya.

Cara pengobatan radang serviks

Tidak ada pengobatan standar untuk radang serviks. Dokter biasanya akan menentukan pengobatan yang paling sesuai dengan radang serviks yang sedang Anda alami melalui:

  • Tes kesehatan secara keseluruhan
  • Riwayat kesehatan Anda
  • Tingkat keparahan dari gejala yang dialami
  • Luasnya peradangan

Jika radang serviks disebabkan oleh iritasi dari benda luar (tampon yang ditahan atau alat pencegah kehamilan) atau penggunaan produk tertentu (penutup serviks atau spons kontrasepsi), pengobatan akan melibatkan penghentian penggunaan benda tersebut untuk memungkinkan penyembuhan.

Advertisement

penyakit wanitakesehatan wanitaservisitiskanker serviks

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved