Urutan Lahir Ternyata Dapat Memengaruhi Tipe Kepribadian Anak

Pernahkah Anda mendengar pernyataan seputar tipe kepribadian anak berdasarkan urutan lahir, seperti “anak sulung biasanya cenderung galak dan suka memerintah” atau “anak bungsu pasti lebih manja dan disayangi orangtua”?

Menurut psikolog Amerika Serikat Frank Sulloway, Ph.D., yang juga merupakan penulis Born to Rebel (Pantheon), pernyataan di atas bukan hanya stereotip belaka. Ia percaya bahwa kecenderungan suatu kepribadian berdasarkan urutan kelahiran itu benar adanya, meskipun teori ini hanya mengungkap sebagian kecil dari aspek pembentuk karakter anak.

Sulloway juga menambahkan bahwa pembentukan kepribadian tidak bergantung pada fakta biologis bahwa seorang anak dilahirkan dengan urutan pertama atau ketujuh. Hal ini lebih mengacu pada peran dan lingkungannya saat ia memiliki saudara kandung yang nantinya menyebabkan perbedaan perilaku.

Inilah yang nantinya akan mengubah cara masing-masing anak berperilaku dalam mendapatkan perhatian orangtua atau berperan dalam keluarga. Berikut ini adalah beberapa tipe kepribadian anak berdasarkan urutan kelahiran yang dapat Anda antisipasi.

Kepribadian anak sulung

Secara umum, anak sulung cenderung lebih suka mengatur dan memberikan arahan pada adik-adiknya. Berdasarkan Kevin Leman, PhD, penulis The Birth Order Book: Why You Are the Way You Are (Revell), perilaku ini merupakan cerminan bahwa anak sulung memiliki keinginan untuk mengikuti jejak orangtua mereka. Selain itu, anak sulung juga dianggap lebih patuh terhadap orangtua dan cenderung lebih konservatif.

Maka jangan heran jika mereka suka mengambil alih peran penting dan lebih memiliki kepercayaan diri terhadap adik-adiknya, Faktor inilah yang juga menjadi alasan mengapa anak sulung dianggap memiliki potensi untuk lebih berprestasi.

Kepribadian anak tengah

Berbeda dengan anak pertama, anak kedua atau anak tengah biasanya akan berusaha menjadi sesuatu yang berkebalikan dengan kakaknya. Begitu sebuah peran diisi oleh anak sulung, anak kedua akan mencari peran yang benar-benar berlawanan. Dengan cara itu mereka akan lebih bisa menunjukkan diri.

Meski demikian, anak tengah tidak selalu berkebalikan dengan anak pertama. Menurut Kevin Leman, anak tengah juga memiliki kecenderungan untuk menjaga kedamaian dalam keluarga dan kadang memiliki sifat-sifat, seperti setia dan mudah setuju dengan anggota keluarga lainnya.

Dilansir dari Huffington Post, sebuah literatur mengenai urutan lahir pada 2010 mengungkapkan bahwa anak tengah umumnya mudah bergaul, setia dalam hubungan yang mereka jalani, dan pandai dalam berhubungan dengan orang yang lebih tua ataupun lebih muda.

Kepribadian anak bungsu

Berbeda dengan kakak-kakaknya, anak bungsu cenderung menunjukkan kepribadian dan karakter yang unik. Mereka cenderung untuk tidak mengisi sebuah peran dalam keluarga. Pasalnya, tanggung jawab yang dimiliki lebih sedikit sehingga mereka cenderung lebih riang, santai, suka bersenang-senang, penyayang, suka bergaul, dan ceria.

Akan tetapi, anggapan di atas tentunya tidak berlaku bagi semua anak bungsu. Tidak jarang, ada pula anak bungsu yang kurang merasa percaya diri karena melihat saudara-saudara di atasnya lebih baik dari mereka. Jangan heran jika mereka akan lebih manja dan manipulatif hanya untuk mendapat perhatian.

Kepribadian anak tunggal

Meski berbeda dari ketiga kepribadian berdasarkan urutan lahir di atas, anak tunggal juga dianggap memiliki karakteristik tertentu. Anak tunggal memiliki ruang yang cukup besar dalam keluarga sehingga mereka cenderung mandiri.

Selain itu, meskipun tidak memiliki teman bermain, anak tunggal cenderung tumbuh menjadi sosok yang kreatif dan imajinatif. Seperti anak sulung, mereka juga memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi.

Tidak hanya itu, anak tunggal juga dianggap memiliki kemampuan berbicara dengan baik, memerhatikan detail dengan sempurna, dan cenderung berprestasi di sekolah. Bahkan, kebiasaan menghabiskan banyak waktu di sekitar orang dewasa kadang membuat anak tunggal bertindak layaknya orang dewasa.

Kepribadian anak kembar

Anak yang terlahir kembar biasanya tidak menunjukkan adanya kepribadian yang khas berdasarkan urutan kelahiran. Hal ini terjadi karena anak yang terlahir kembar terbiasa berbagi peran dan mendapatkan perhatian dan perlakuan yang sama dari orang-orang di sekitarnya.

Akan tetapi, pada sebagian kasus, anak sulung dari kelahiran kembar biasanya memiliki tubuh yang lebih besar dan anak kedua cenderung memiliki risiko lebih besar dengan beragam masalah kesehatan.

Dalam kasus ini, orangtua dapat secara tidak sadar memperlakukan kembaran yang terlahir lebih dulu lebih seperti anak sulung dan anak yang terlahir kedua sebagai anak bungsu. Jika perlakuan ini dilakukan, bisa jadi kecenderungan kepribadian berdasarkan urutan lahir terjadi pada anak-anak tersebut.

Itulah beberapa ulasan mengenai kecenderungan kepribadian anak berdasarkan urutan kelahiran. Sebagaimana yang dijelaskan di awal artikel, urutan lahir memang dianggap memiliki pengaruh pada karakter anak, namun hanya dalam sebagian kecil saja dibandingkan faktor-faktor lainnya, seperti lingkungan, cara orangtua mendidik, hingga jenis kelamin.