Uremia adalah kondisi penumpukan limbah urea dalam darah atau adanya urine dalam darah. Umumnya, uremia adalah kondisi yang dialami oleh orang dengan penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal. Jika tak segera mendapat perawatan, uremia bisa menyebabkan komplikasi yang parah bahkan kematian.
16 Des 2022
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Uremia adalah penumpukan urea dalam darah yang biasanya terjadi pada pasien sakit ginjal
Table of Content
Uremia adalah salah satu kondisi medis serius yang bisa menjadi pertanda gagal ginjal. Ketika uremia terjadi, Akibatnya, timbul berbagai keluhan pada tubuh hingga bisa mengancam jiwa. Kenali lebih jauh tentang penyakit uremia melalui artikel berikut ini.
Advertisement
Uremia adalah penumpukan urea (limbah) dalam darah. Dengan kata lain, uremia berarti adanya urine dalam darah. Ini merupakan kondisi medis serius yang terjadi ketika ginjal tidak dapat menyaring limbah dengan benar, sehingga limbah tersebut menumpuk dan masuk ke aliran darah.
Dalam keadaan normal, ginjal yang sehat akan menyaring limbah dan cairan dari tubuh melalui urine dengan baik. Namun, ketika fungsi ginjal terganggu, maka akan terjadi penumpukan limbah di dalam darah yang bersifat racun bagi tubuh.
Adanya penumpukan urea dalam darah ini dapat menyebabkan munculnya berbagai keluhan, seperti penumpukan cairan, elektrolit, hormon, dan gangguan metabolisme. Bahkan, gejala yang terjadi bisa mengarah pada tanda sakit ginjal hingga gagal ginjal stadium akhir.
Penyebab uremia hingga kini belum diketahui secara pasti. Namun ada beberapa hal yang dianggap berpotensi menjadi penyebab terjadinya uremia, yaitu:
Umumnya, uremia adalah kondisi yang dialami oleh orang dengan penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal. Penyakit ginjal kronis ini bisa disebabkan oleh adanya masalah pada ginjal maupun komplikasi dari penyakit kronis lain, seperti:
Baca juga: 5 Pantangan Batu Ginjal yang Sebaiknya Anda Hindari
Pada awal penyakit ginjal kronis, Anda mungkin tidak mengalami gejala apa pun. Akan tetapi, ketika ginjal mulai mengalami kerusakan, uremia dapat terjadi. Dalam darah penderita uremia terdapat protein, creatine, dan berbagai zat lain.
Kontaminasi tersebut dapat memengaruhi hampir setiap sistem tubuh, sehingga sangat berbahaya. Jika tidak diobati, kondisi ini pun bisa mengancam jiwa.
Adapun ciri-ciri ureum tinggi yang mungkin terjadi, antara lain:
Pada kondisi yang lebih parah, gejala uremia juga bisa menimbulkan kondisi berikut ini:
Perlu Anda ketahui bahwa gejala penyakit uremia bisa bervariasi pada tiap orang. Selain itu, dapat pula muncul perubahan berupa kondisi yang terlihat membaik, tetapi kemudian memburuk kembali.
Jika tak segera mendapat perawatan, uremia bisa menyebabkan komplikasi yang parah, seperti halnya gagal ginjal, bahkan hingga menyebabkan kematian.
Komplikasi uremia yang dapat terjadi, antara lain:
Uremia yang tidak diobati juga dapat merusak organ lain, sehingga menyebabkan gagal hati atau jantung.
Baca juga: 5 Organ Penting di Sistem Ekskresi pada Manusia, Apa Saja?
Uremia adalah kondisi yang perlu mendapat perawatan medis segera. Perawatan utama yang biasanya dilakukan untuk mengatasi penyakit ini adalah dialisis atau cuci darah.
Dokter akan merekomendasikan dialisis untuk mengeluarkan limbah, cairan tambahan, maupun racun dari aliran darah. Langkah ini dilakukan untuk meredakan gejala uremia dan mencegah perburukan.
Terdapat dua jenis dialisis, yaitu:
Proses cuci darah atau hemodialisis menggunakan mesin yang akan bertindak sebagai “ginjal buatan” untuk menyaring darah. Ada dua selang yang terpisahkan oleh mesin penyaring.
Darah akan dialirkan melalui selang pertama menuju mesin penyaring untuk dibersihkan. Setelah dibersihkan, selang kedua akan mengirimkannya kembali ke dalam tubuh Anda.
Proses ini bisa menghabiskan waktu beberapa jam, dan sebagian besar penderita membutuhkan perawatan ini setidaknya 3 kali seminggu.
Pada dialisis peritoneal, pencucian darah dilakukan dengan memasukkan selang kateter ke dalam rongga perut di daerah sekitar pusar. Kateter ini terhubung dengan kantung berisi cairan dialisat yang digunakan untuk mencuci darah penderita. Perawatan ini dapat dilakukan di rumah kurang lebih empat kali sehari selama 30 menit.
Selain cuci darah, beberapa penderita juga mungkin memerlukan transplantasi ginjal (cangkok ginjal). Prosedur ini menjadi perawatan lain yang mungkin dilakukan jika Anda mengalami gagal ginjal stadium akhir.
Pada transplantasi ginjal, ginjal yang rusak akan diganti dengan ginjal yang sehat. Anda pun akan diberi obat untuk mencegah tubuh menolak ginjal pendonor seumur hidup. Namun, biaya untuk transplantasi ginjal sangatlah mahal.
Baca juga: Apa Saja Pertimbangan Cuci Darah pada Pasien Ginjal Kronis?
Mengingat uremia adalah kondisi yang disebabkan oleh penyakit ginjal stadium akhir, maka Anda dapat mencoba mencegah uremia dengan melakukan langkah-langkah mencegah penyakit ginjal sedini mungkin, yaitu:
Sementara itu, jika Anda sudah terkena gagal ginjal, cara terbaik untuk mencegah uremia adalah dengan menjalani perawatan dialisis secara teratur. Hal ini akan membantu limbah tersaring keluar dengan cukup baik dari darah Anda.
Selain itu, Anda juga harus menghindari makanan apa pun yang tinggi natrium, fosfor, dan kalium. Mengonsumsi makanan sehat dan melakukan olahraga yang direkomendasikan oleh dokter, dapat membantu mencegah terjadinya uremia. Jadi, yuk mulai jalani hidup sehat!
Baca Juga
Jika masih ada pertanyaan seputar penyakit uremia maupun kondisi kesehatan lainnya, Anda juga bisa berkonsultasi melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Wanita lebih rentan mengalami sakit ginjal karena posisi uretra yang lebih pendek. Bakteri pun lebih mudah masuk. Namun pria tetap harus waspada akan gejala sakit ginjal. Jika dibiarkan, infeksi bakteri pada ginjal bisa memperburuk menjadi penyakit ginjal kronis. Ketahui gejala sakit ginjal pada wanita dan pria.
Pantangan batu ginjal cukup beragam, mulai dari makanan tinggi garam, gula tambahan, makanan tinggi oksalat, hingga protein hewani. Pantangan ini sebaiknya dihindari.
Terdapat beragam cara menjaga kesehatan ginjal yang mudah untuk dilakukan agar ginjal Anda terhindar dari masalah. Mengingat ginjal memiliki peran yang penting dalam tubuh sehingga harus dijaga dengan baik.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved