Prosedur operasi vagina bertujuan untuk memperbaiki hingga mengatasi kelainan yang dimiliki sejak lahir. Ketahui proses, manfaat, serta efek samping yang mungkin terjadi.
2023-03-30 13:01:48
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Operasi vagina dilakukan bukan hanya untuk kepuasan seksual saja
Table of Content
Ada alasan mengapa wanita ingin melakukan operasi vagina. Tak hanya sekadar memperbaiki penampilan, tetapi juga merekonstruksi atau mengatasi kondisi medis tertentu. Apa saja jenis operasi vagina? Bagaimana prosedur, manfaat, serta efek sampingnya? Simak lengkapnya dalam artikel ini.
Advertisement
Operasi vagina adalah prosedur untuk memperbaiki dan meningkatkan fungsi alat kelamin wanita, seperti labia dan vagina, bahkan selaput dara (hymen). Mengutip American College of Obstetricians and Gynecologysts, Operasi pada alat kelamin wanita ini bertujuan untuk mengurangi rasa sakit, memperbaiki penampilan, ukuran, fungsi, atau tingkat sensitivitas.
Apabila Anda mempunyai kekhawatiran mengenai vagina, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis. Alasannya, karena setiap orang mempunyai ukuran, bentuk, dan warna vagina yang berbeda-beda. Dan ini adalah hal yang normal.
Baca Juga
Operasi vagina bisa dilakukan karena adanya indikasi medis, alias masalah kesehatan, ataupun karena estetika. Operasi yang dilakukan dengan adanya indikasi medis disebut bedah rekonstruksi. Sementara, operasi vagina yang dilakukan untuk alasan estetika disebut dengan bedah kosmetik genital.
Berikut ini adalah beberapa macam operasi alat kelamin wanita yang mungkin dilakukan:
Vaginoplasty adalah operasi untuk memperbaiki penampilan dan mengencangkan vagina.
Beberapa orang menganggap vagina yang lebih kencang dapat berdampak pada hubungan seksual. Meski demikian, operasi ini belum tentu dapat meningkatkan gairah seksual.
Vaginoplasty dapat dilakukan baik karena indikasi medis ataupun untuk alasan estetika. Beberapa kondisi yang membuat Anda mungkin membutuhkan vaginoplasty, antara lain:
Prosedur vaginoplasty akan dilakukan sesuai dengan penyebabnya. Berikut adalah prosedur untuk memperbaiki cedera setelah melahirkan:
Sementara itu, prosedur vaginoplasty untuk memperbaiki cacat bawaan lahir, seperti:
Pemulihan dapat berlangsung selama beberapa minggu atau bulan, tergantung pada tingkat operasi vagina. Perawatan setelah operasi pun tergantung pada jenis vaginoplasty yang dilakukan.
Labiaplasty adalah prosedur yang dilakukan pada “labia” atau bibir di sekitar vagina – atau lebih tepat disebut dengan vulva. Operasi ini bisa dilakukan tanpa harus menjalani operasi vaginoplasty.
Prosedur dapat dilakukan pada bagian dari vulva, yaitu labia atau lipatan kulit di sekitar lubang vagina.
Anatomi vagina memiliki dua lipatan kulit, yaitu lipatan luar atau labia mayora (besar) dan lipatan dalam (labia minor).
Labia mayor berfungsi melindungi organ genital dan tertutup oleh rambut kemaluan. Sementara, lipatan bagian dalam, alias labia minora (kecil) melindungi bukaan area kencing dan vagina.
Tujuan jenis operasi vagina ini adalah untuk memperbaiki ukuran labia terutama apabila bentuk vagina dirasa tidak simetris. Selain itu, berikut alasan medis untuk melakukan labiaplasty:
Dokter akan melakukan operasi vagina labiaplasty sesuai dengan penyebab, yaitu:
Pada masa pemulihan, Anda mungkin bisa mengalami pembengakakan, ketidaknyamanan, dan rasa sakit.
Untuk mengatasinya, dokter mungkin saja memberikan obat pereda nyeri dan antibiotik. Anda juga akan diajari cara merawat luka operasi vagina di rumah.
Pembengkakan mungkin akan hilang setelah enam minggu. Namun, kemungkinan total masa penyembuhan setelah prosedur labioplasty adalah sekitar empat hingga enam bulan.
Hymenoplasty adalah operasi vagina untuk memperbaiki selaput dara yang robek atau membentuk selaput dara yang sebelumnya tidak ada. Prosedur ini biasa juga disebut sebagai hymenorraphy.
Operasi ini bukanlah operasi untuk mengembalikan keperawanan. Sebab, keperawanan sering kali diartikan berbeda oleh setiap orang. Terlebih, selaput dara yang robek bukanlah jaminan seseorang sudah tidak perawan.
Meski begitu, hymenoplasti dapat membuat selaput dara robek dan berdarah saat berhubungan seksual.
Operasi perbaikan selaput dara biasanya memakan waktu kurang dari satu jam dengan menggunakan anestesi lokal.
Dokter akan melakukan perbaikan dengan cara menjahit bagian yang tersisa, menggunakan jahitan khusus. Ini memungkinkan selaput kembali ada.
Pada wanita yang lahir tanpa memiliki selaput dara, dokter akan menggunakan sebagian kecil jaringan vagina untuk membuat selaput dara baru. Nantinya akan terlihat sangat mirip.
Waktu pemulihan total hymenoplasty biasanya membutuhkan waktu hingga tiga bulan.
Perineoplasty adalah prosedur operasi untuk memperbaiki perineum dan organ luar vagina (vulva).
Perineum adalah ruang antara anus dan vagina. Tujuannya untuk mengencangkan perineum, mempersempit lubang vagina, serta memperbaiki bekas luka atau rusak di sekitar vagina.
Umumnya, perineolasty dilakukan karena kulit di sekitar lubang vagina menjadi kendur dan meregang. Penyebabnya seperti melahirkan, penurunan berat badan, trauma, dan lain-lainnya.
Operasi vagina ini dilakukan dengan anestesi lokal atau umum, tergantung kondisi Anda.
Dokter akan membuat sayatan di lubang vagina, lalu memotong kelebihan kulit atau jaringan parut. Lalu, memperbaiki lapisan otot yang lebih dalam di sekitar vagina. Tepi sayatan akan dijahit.
Baca Juga
Operasi vagina rekonstruktif bermanfaat untuk meningkatkan fungsi bagian alat kelamin wanita.
Selain itu, manfaat lainnya yang bisa Anda rasakan setelah operasi, seperti:
Namun, ada pula risiko atau komplikasi yang mungkin terjadi setelah operasi vagina, seperti:
Jangan ragu untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai masalah yang Anda alami pada alat kelamin pada dokter spesialis. Pastikan Anda mendapatkan informasi yang lengkap tentang bagaimana prosedur, manfaat, dan juga risiko sesuai dengan kondisi kesehatan.
Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai operasi vagina? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.
Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Obat gatal di bibir kemaluan bisa menggunakan salep berbahan metronidazole, clindamycin, dan tinidazole. Jaga juga kebersihan vagina untuk mencegah gatal kembali lagi.
Gejala kanker serviks antara lain perdarahan di luar siklus menstruasi, keputihan yang tidak normal, nyeri di panggul, rasa lelah berlebihan, dan kaki bengkak.
Makanan penyebab keputihan perlu Anda waspadai. Gula, keju, hingga karbohidrat tinggi dapat memicu terjadinya infeksi bakteri atau jamur pada vagina.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved