Ulkus kornea adalah luka terbuka yang menyerang bagian kornea di mata. Infeksi adalah penyebab umum ulkus kornea. Namun, masih ada penyebab lain yang harus diwaspadai. Kenali penyebab, gejala, dan cara pengobatan ulkus kornea ini.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
1 Jul 2020
Ulkus kornea, luka terbuka pada kornea di bagian mata.
Table of Content
Ulkus kornea adalah luka terbuka pada bagian kornea. Kornea sendiri adalah “pintu masuk” cahaya ke dalam mata, sehingga Anda bisa melihat. Jika kornea mengalami kerusakan akibat ulkus kornea, maka fungsi penglihatan Anda bisa terancam.
Advertisement
Maka dari itu, kenalilah gejala, penyebab, beserta cara mengobati ulkus kornea, supaya terhindar dari gangguan mata yang merugikan.
Infeksi adalah penyebab umum dari ulkus kornea. Selain itu, ada berbagai jenis penyakit yang juga mampu menyebabkan ulkus kornea menyerang mata, sebagai berikut:
Infeksi acanthamoeba keratitis biasanya terjadi pada orang yang menggunakan kontak lensa. Infeksi amoeba ini memang langka, namun bisa menyebabkan kebutaan.
Herpes simplex keratitis merupakan infeksi virus herpes yang menyebabkan luka di mata.
Infeksi jamur keratitis terjadi akibat kornea mengalami cedera yang membuatnya terpapar dengan komponen tumbuhan. Orang-orang yang memiliki sistem imun lemah juga bisa mengidapnya.
Robeknya kornea akibat kecelakaan, sayatan kecil, atau benda asing seperti pasir, juga bisa menyebabkan ulkus kornea.
Penyebab lain ulkus kornea bermacam-macam, bisa karena mata kering, cedera mata, penyakit peradangan, menggunakan kontak lensa yang tak steril, sampai kekurangan vitamin A.
Selain itu, orang yang memakai kontak lensa kedaluwarsa serta para pengguna kontak lensa pada saat tidur pun juga memiliki risiko terjangkit ulkus kornea.
Gejala ulkus kornea harus dipahami sampai tuntas. Jika tidak, ditakutkan banyak orang yang menyalahartikan ulkus kornea dengan penyakit mata lainnya.
Maka dari itu, kenalilah berbagai gejala ulkus kornea ini:
Segala gejala dari ulkus kornea harus ditangani secara serius. Jika tidak, kondisi tersebut akan mengalami kebutaan. Datanglah ke dokter jika Anda merasakan gejala ulkus kornea di atas, untuk menghindari adanya komplikasi yang lebih parah.
Setelah mengetahui penyebab ulkus kornea yang menyerang Anda, dokter akan memberikan obat sesuai dengan penyebabnya, seperti obat antibakteri, antijamur, atau antivirus.
Jika infeksi yang disebabkan ulkus kornea sudah parah, dokter juga bisa merekomendasikan penggunaan obat antibakteri tetes mata.
Jika pembengkakan dan peradangan pada mata sudah parah, dokter akan memberikan obat kortikosteroid tetes untuk Anda.
Selama menjalani masa pengobatan ulkus kornea, biasanya dokter akan meminta Anda untuk:
Untuk kasus ulkus kornea yang sudah parah, jalan terakhir yang mungkin diambil dokter adalah cangkok kornea. Melalui prosedur operasi, dokter akan mengambil kornea Anda, dan menggantinya dengan kornea baru.
Prosedur operasi cangkok kornea dianggap aman, tapi ada komplikasi yang mungkin dapat terjadi, seperti:
Bersama dengan dokter, Anda bisa mendiskusikan metode pengobatan terbaik untuk menyembuhkan ulkus kornea. Maka dari itu, jangan ragu untuk datang ke dokter dan berkonsultasi.
Cara terbaik untuk mencegah ulkus kornea ialah segera datang ke dokter setelah Anda merasakan adanya gejala pada mata atau saat mata Anda mengalami cedera.
Beberapa cara pencegahan ulkus kornea lain yang bisa diikuti meliputi:
Dengan mengikuti berbagai cara pencegahan di atas, diharapkan ulkus kornea tidak akan menyerang mata Anda.
Baca Juga
Mata adalah indra penglihatan yang sangat berguna untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, sayangilah mata Anda dengan tidak meremehkan berbagai penyakit mata, seperti ulkus kornea.
Segera junjungi dokter jika ada gejala merugikan yang terasa pada mata, untuk menghindari berbagai komplikasi yang mengancam kesehatannya.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Lutein dan zeaxanthin adalah dua karotenoid yang memiliki kekuatan antioksidan. Sebagai antioksidan, lutein dan zeaxanthin dilaporkan bermanfaat untuk kesehatan mata dan kulit. Keduanya terkandung dalam berbagai makanan sehat dan tersedia pula dalam bentuk suplemen.
30 Jun 2020
Glaukoma merupakan sebuah kondisi yang merusak saraf optik mata, dan akan memburuk seiring berjalannya waktu. Gejala glaukoma sering tidak dirasakan penderitanya.
11 Apr 2019
Sakit mata dapat menimpa siapa saja, termasuk anak-anak. Terdapat beberapa jenis sakit mata pada anak yang umum terjadi, misalnya konjungtivitis hingga alergi mata.
12 Mei 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved