Bentuk perut hamil 5 bulan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Ukuran perut ibu hamil tentu bergantung pada tinggi badan ibu, posisi bayi, serta jumlah kehamilan yang dijalani.
2.99
(68)
28 Jul 2020
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Bentuk perut hamil 5 bulan ditentukan beberapa faktor
Table of Content
Bentuk perut hamil 5 bulan setiap ibu hamil tentu berbeda-beda selama mengandung. Anda pun tidak perlu membandingkan ukuran ini dengan ibu hamil lainnya karena banyak faktor yang menentukan ukuran perut ini.
Advertisement
Kehamilan memang identik dengan perut yang membesar, biasanya mulai dari trimester kedua.
Ketika ukuran perut Anda kecil, Anda mungkin khawatir bahwa hal tersebut disebabkan oleh tidak terpenuhinya asupan nutrisi janin sehingga ia tidak berkembang secara sempurna.
Tenang, ya. Belum tentu ukuran perut ibu hamil yang kecil mengindikasikan kandungan dalam bahaya.
Sebaliknya, dokter memiliki standar tertentu untuk mengukur perut ibu hamil sebelum memvonis kehamilan Anda berisiko atau tidak.
Mengatakan perut ibu hamil besar atau kecil tanpa melakukan pengukuran bisa sangat subjektif dan tidak akurat.
Oleh karena itu, bila Anda ingin tahu bentuk perut hamil 5 bulan yang sebenarnya, mintalah bantuan dokter atau bidan.
Usia kehamilan 20 minggu (5 bulan) biasanya merupakan saat yang tepat bagi dokter kandungan untuk mulai memantau ukuran perut Anda.
Idealnya, lingkar perut Anda bertambah minimal 1 cm setiap minggunya, meski bentuknya bisa berbeda-beda.
Baca Juga
Meskipun demikian, penampilan fisik perut ibu hamil mungkin terlihat terlalu besar atau terlalu kecil dan hal itu tidak selalu berhubungan dengan berat badan dari janin yang Anda kandung.
Perut Anda bisa saja terlihat kecil, tapi janin memiliki berat badan yang besar, atau sebaliknya.
Lantas, hamil 5 bulan perut masih kecil apakah normal? Tentu saja normal bila terjadi akibat beberapa faktor, seperti tinggi badan, posisi bayi, dan jumlah kehamilan yang sedang dijalani.
Inilah penjelasan lanjut terkait faktor yang memengaruhi ukuran perut hamil 5 bulan:
Jika Anda termasuk wanita yang jangkung dan punya perut yang panjang, bukan tidak mungkin bentuk perut hamil 5 bulan tidak sebesar ibu hamil pada umumnya.
Hamil 5 bulan tapi perut kecil ini terjadi karena ukuran perut yang panjang akan memberi ruang pada bayi untuk tumbuh cenderung ke atas dibanding ke depan.
Sebaliknya, jika Anda memiliki tubuh yang pendek, ruang bagi janin untuk berkembang juga sedikit terbatasi. Tidak heran bila perut Anda akan terlihat lebih besar dari kebanyakan ibu hamil.
Posisi bayi akan selalu berubah sebelum kepalanya masuk panggul di akhir trimester ketiga alias menjelang persalinan.
Tidak heran bila Anda merasa ada kalanya perut terlihat lebih kecil atau lebih besar karena bayi memang masih senang berputar-putar di dalam rahim Anda.
Pada ibu hamil yang baru pertama kali mengandung, bentuk perut hamil 5 bulan mungkin lebih kecil dibanding wanita yang sudah pernah melahirkan sebelumnya.
Ketika Anda belum pernah hamil, otot perut masih kencang sehingga perut juga tidak akan terlalu melar.
Hal ini berdampak pada hamil 5 bulan tidak kelihatan bentuk perutnya secara signifikan.
Sebaliknya, ketika Anda hamil untuk kedua kali atau lebih, maka otot perut akan lebih fleksibel dan lebih mudah melar.
Meski demikian, bukan berarti ukuran bayi Anda juga pasti lebih besar di kehamilan kedua karena seperti disebutkan sebelumnya, ukuran perut hamil 5 bulan belum tentu berhubungan dengan berat janin.
Jika bentuk perut hamil 5 bulan Anda dipengaruhi oleh ketiga faktor tersebut, maka kondisi Anda tidak tergolong bahaya.
Satu-satunya kondisi yang perlu dikhawatirkan terkait ukuran perut ini adalah jika bidan atau dokter Anda memvonis adanya cairan ketuban berlebih (polihidramnion) atau bahkan kurang (oligohidramnion) yang dapat dideteksi lewat pemeriksaan ultrasonografi (USG).
Baca Juga
Baik polihidramnion maupun oligohidramnion dapat menghambat pertumbuhan janin, bahkan mengakibatkan kematian janin.
Namun, tidak banyak hal yang dapat dilakukan oleh dokter atau bidan, kecuali selalu memantau perkembangan janin agar tidak terjadi komplikasi serius sebelum dilahirkan.
Pada kasus polihidramnion, dokter biasanya akan merekomendasikan janin untuk dilahirkan pada pekan ke-39.
Sementara, pada ibu hamil dengan oligohidramnion, janin mungkin harus dilahirkan pada usia kehamilan 36 atau 37 minggu (tergantung perkembangan janin).
Besar atau kecilnya bentuk perut hamil 5 bulan secara garis besar kurang bisa dijadikan patokan kesehatan kehamilan Anda.
Pasalnya, ada banyak faktor yang membuat perut berukuran lebih kecil atau besar dari perkiraan.
Berikut ini adalah beberapa indikator yang mencerminkan kondisi kandungan yang sehat di usia 5 bulan:
Tidak jarang ibu merasakan Si Kecil lebih aktif menendang-nendang rahim saat Anda tengah beristirahat sehingga membuat beberapa ibu hamil sulit tidur di malam hari.
Di akhir bulan kelima, janin rata-rata memiliki panjang sekitar 25 cm dan berat 225-500 gram yang dapat diketahui lewat pemeriksaan USG.
Selama janin berkembang dengan sehat, tidak perlu khawatir tentang besar-kecilnya ukuran perut hamil 5 bulan.
Bila Anda memiliki keluhan pada usia kehamilan ini, konsultasikan dengan dokter atau bidan yang menangani Anda.
Bentuk perut hamil 5 bulan tidak perlu harus selalu besar. Setiap ibu membawa faktornya tersendiri, mulai dari bentuk tubuh hingga jumlah kehamilan yang sudah dialami.
Hanya dokter kandungan yang mampu menyatakan bentuk perut hamil 5 bulan tidak normal karena kondisi tertentu.
Untuk itu, selalu kontrol kandungan Anda dengan dokter kandungan terdekat. Jika punya pertanyaan terkait ukuran perut hamil 5 bulan, Anda juga bisa chat gratis dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Saat hamil 8 minggu, berbagai perkembangan terjadi pada janin. Bayi tumbuh dengan cepat sekitar 1 mm per hari. Ibu juga mengalami perubahan pada tubuhnya bahkan volume darah mulai meningkat pesat.
Manfaat kacang hijau untuk ibu hamil antara lain mencegah bayi lahir dalam kondisi cacat, mendukung perkembangan otak janin dan mencegah berbagai penyakit kronis.
Minum teh saat hamil umumnya diperbolehkan oleh dokter kandungan, dengan catatan dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Hal ini dikarenakan teh mengandung kafein yang bisa terserap pada janin.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Aisyah Nur Ramadhani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved