Ubun-ubun adalah bagian lunak di kepala bayi. Seiring usia, bagian ini akan hilang karena tulang-tulang tengkorak akan menyatu, namun hal ini tetap perlu diperhatikan.
2023-03-30 11:04:45
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Salah satu ubun-ubun terletak di puncak kepala bayi
Table of Content
Apa Anda pernah mendengar istilah tulang ubun-ubun? Kata ini sebenarnya kurang tepat untuk bagian lunak pada kepala bayi.
Advertisement
Ubun-ubun atau fontanel bukan termasuk tulang, melainkan jaringan mesenkim yang lunak di antara pelat tulang tengkorak. Salah satu fungsinya adalah membuat tengkorak menjadi fleksibel, sehingga bayi lebih mudah melewati jalan lahir.
Umumnya, ubun-ubun bayi yang baru lahir terasa lunak dan berdenyut. Sementara, bayi prematur ubun-ubunnya cenderung lebih luas. Namun Anda tak perlu cemas karena fontanel akan menutup seiring bertambahnya usia anak.
Sama seperti bagian tubuh lainnya, ubun-ubun juga dapat mengalami gangguan. Misalnya, ubun-ubun Si Kecil tampak menonjol atau cekung. Kondisi-kondisi ini bisa saja menjadi tanda adanya masalah medis yang serius.
Baca Juga
Tahukah Anda bahwa ternyata ubun-ubun tak hanya berada di kepala bayi bagian atas? Di kepala bayi, terhitung ada enam fontanel atau ubun-ubun. Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut:
Anterior fontanelle adalah ubun-ubun yang terletak di puncak kepala bayi dan paling mudah ditemukan. Pasalnya, bagian fontanel ini paling besar dan gampang diraba.
Ubun-ubun bagian depan ini biasanya mulai menutup pada saat buah hati menginjak usia 6 bulan, lalu akan menutup sempurna ketika anak berusia antara 18 bulan hingga 2 tahun.
Ubun-ubun ini terletak di kepala bayi bagian belakang, dan umumnya akan menutup di antara usia enam minggu dan tiga bulan.
Tiap bayi memiliki dua buah sphenoid fontanelle, yang terletak di tiap sisi kepala. Fontanel ini kemudian menutup ketika bayi berusia enam bulan.
Sama seperti sphenoid, mastoid juga ada dua buah. Anda bisa menemukannya pada masing-masing sisi kepala bayi. Ubun-ubun ini menutup di antara usia enam hingga 18 bulan.
Seiring waktu, keenam ubun-ubun tersebut menutup dengan sendirinya, sehingga tulang tengkorak terbentuk secara utuh.
Ubun-ubun terbentuk sejak bayi lahir, tulang-tulang tengkoraknya belum tumbuh sempurna dan tersambung satu sama lain. Ini termasuk proses yang normal.
Fungsi ubun-ubun sangatlah penting bagi sang bayi. Fungsi ini meliputi:
Ubun-ubun membuat tulang tengkorak bayi menjadi lentur, sehingga kepala bayi dapat lebih mudah untuk melewati jalan lahir yang sempit. Hal ini juga sekaligus membantu sang ibu ketika persalinan.
Bayangkan bagaimana sulitnya proses kelahiran apabila tulang tengkorak bayi sudah terbentuk sempurna.
Setelah kelahiran, ubun-ubun memberi ruang bagi otak dan kepala bayi untuk berkembang secara optimal.
Pada keadaan normal, ubun-ubun bayi terlihat sedikit melengkung ke dalam. Apabila terjadi perubahan tertentu pada bagian lunak kepala bayi ini, orangtua sebaiknya waspada. Apa sajakah perubahan tersebut?
Terdapat beberapa hal yang bisa menyebabkan ubun-ubun yang kelihatan lebih cekung:
Waspadalah juga bila ubun-ubun bayi terlihat menonjol dan terasa sangat keras. Kondisi ini bisa menandakan adanya tekanan tinggi di dalam kepala bayi, yang berpotensi merusak otak.
Ubun-ubun menonjol biasanya disebabkan oleh kondisi-kondisi berikut:
Untuk memastikan apakah tulang ubun-ubun bayi benar-benar menonjol, coba posisikan bayi sehingga kepalanya berada dalam posisi tegak. Jika dalam posisi ini, ubun-ubunnya terlihat cembung, segera bawa Si Kecil ke dokter.
Kondisi yang disebut dengan cranionsynostosis ini termasuk jarang. Tapi jika terjadi, pertumbuhan otak dan bentuk kepala bayi bisa terpengaruh.
Gejala umum cranionsynostosis meliputi ubun-ubun atas tidak terasa lembek saat diraba, bentuk kepala bayi yang tampak abnormal, serta pertumbuhan kepala bayi yang lebih lambat daripada tubuhnya.
Cranionsynostosis dapat ditangani dengan cara pembedahan. Operasi akan membantu dalam memperbaiki bentuk tengkorak dan memberikan ruang bagi otak bayi untuk berkembang.
Ubun-ubun bayi juga bisa terlambat menutup. Kondisi ini dapat disebabkan oleh achondroplasia (gangguan pertumbuhan tulang yang menyebabkan perawakan kerdil), kekurangan hormon tiroid, sindrom Down, meningkatnya tekanan intrakranial, dan rakitis (kelainan pertumbuhan tulang akibat kekurangan vitamin D).
Baca Juga
Tak hanya kondisi tubuh bayi, perubahan tekstur dan bentuk ubun-ubunnya juga perlu diperhatikan. Misalnya ketika ubun-ubun Si Kecil tampak lebih cekung, menonjol, atau tidak lembek lagi ketika disentuh.
Segera konsultasikan kondisi ini ke dokter secepatnya. Pasalnya, penanganan sedini mungkin dapat menyelamatkan tumbuh kembang buah hati Anda.
Pada beberapa orang tua, mungkin masih banyak yang merasa khawatir atau takut untuk memegang ubun-ubun sang anak karena takut merusak bentuknya. Padahal, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari hal tersebut. Sebab, ubun-ubun sebenarnya dilindungi dengan lapisan membran yang cukup kuat atau beberapa lapis jaringan.
Jadi, dibanding mengkhawatirkan memegang ubun-ubun anak Anda, sebaiknya perhatikan perubahan dan bentuk dari ubun-ubun tersebut. Jadi, jika ada hal tidak sewajarnya terjadi pada ubun ubun anak, Anda cepat menyadarinya dan hal tersebut cepat ditangani.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat VCO untuk bayi begitu beragam, mulai dari mengatasi bibir kering hingga ruam popok. Selain itu, VCO adalah minyak kelapa yang alami dan aman diaplikasikan langsung pada kulit bayi.
Membiasakan anak menjaga kebersihan gigi dan mulutnya sebaiknya dimulai sedini mungkin. Unutk itu, orangtua perlu mengetahui cara membersihkan lidah bayi yang tepat. Lakukan secara rutin untuk mencegah masalah kesehatan mulut.
Tinggi badan bayi diukur dari puncak kepala hingga tumit kaki. Mengetahui tinggi badan atau panjang bayi normal adalah hal yang penting untuk memantau pertumbuhan dan perkembangannya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved