Adnexa adalah bagian dari rahim yang meliputi ovarium, saluran tuba, dan ligamen yang mengelilinginya. Terkadang, dapat terjadi pertumbuhan massa atau tumor adnexa yang perlu diwaspadai.
29 Sep 2020
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Tumor adnexa umumnya bersifat jinak
Adnexa adalah bagian rahim yang meliputi ovarium, saluran tuba, dan ligamen yang mengelilinginya. Pertumbuhan massa atau tumor di adnexa bisa terjadi pada sebagian wanita. Kondisi ini dapat dialami di segala usia.
Advertisement
Tumor adnexa umumnya bersifat jinak, tetapi ada kalanya tumor ini bisa menjadi ganas (kanker). Sebagian benjolan tumor ini berisi cairan dan ada pula yang padat. Benjolan tumor yang padat ini cenderung lebih mengkhawatirkan.
Tumor adnexa kadang tidak menimbulkan gejala apa pun sehingga baru diketahui saat Anda melakukan pemeriksaan panggul. Meski demikian, tumor ini juga bisa menimbulkan sejumlah gejala, seperti:
Ada atau tidaknya gejala sering kali tergantung pada ukuran tumor tersebut. Selain itu, gejala yang muncul juga dapat bervariasi berdasarkan penyebabnya.
Apabila Anda merasakan gejala tumor adnexa, jangan ragu untuk memeriksakan diri pada dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Pertumbuhan tumor adnexa mencakup sejumlah kondisi yang berbeda. Beberapa penyebab tumor adnexa yang paling umum, yaitu:
Kehamilan ektopik terjadi ketika sel telur yang dibuahi tidak berhasil mencapai rahim dan ditanamkan di saluran tuba (di luar kandungan).
Jika dibiarkan tumbuh, maka saluran tuba akan pecah sehingga menyebabkan pendarahan hebat dan rasa sakit yang luar biasa. Pada kasus yang parah, kondisi ini bahkan bisa berujung pada kematian.
Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang berkembang di indung telur (ovarium). Kondisi ini sangat umum terjadi, bahkan banyak wanita yang mengalami kista ovarium setidaknya satu kali dalam hidupnya.
Kista ovarium biasanya tidak menimbulkan gejala maupun rasa nyeri sehingga jarang disadari penderitanya.
Tumor ovarium adalah benjolan atau pertumbuhan sel abnormal di ovarium. Berbeda dari kista, tumor cenderung padat dan bukan berisi cairan.
Tumor yang jinak tidak akan menyerang jaringan terdekat atau menyebar ke bagian tubuh lain.Tumor ini dapat menimbulkan gejala maupun tidak, tergantung pada ukurannya.
Kanker ovarium merupakan salah satu bentuk kanker paling umum pada wanita. Pada awalnya, sel abnormal di ovarium berkembang dan membentuk tumor. Kemudian, tumor tumbuh dan menyebar ke area tubuh yang lain.
Gejala kanker ovarium yang biasanya muncul, yaitu nyeri saat hubungan seks, menstruasi tidak teratur, sakit punggung, gangguan pencernaan, dan kelelahan.
Penyakit radang panggul, endometrioma, leiomioma, dan torsi ovarium juga dapat menyebabkan munculnya tumor adnexa. Pemeriksaan panggul dan USG transvaginal biasanya diperlukan untuk mendeteksi kondisi ini.
Baca Juga
Dokter akan menentukan pengobatan yang tepat berdasarkan penyebab pertumbuhan tumor adnexa yang Anda alami. Jika massa berukuran kecil dan tidak memiliki gejala, dokter hanya akan memantau kondisi Anda atau meresepkan obat-obatan tertentu.
Sementara itu, pembedahan diperlukan apabila massa mulai tumbuh besar, merasakan gejala, dan tumor cenderung padat.
Setelah diangkat, massa akan diuji untuk menentukan apakah bersifat kanker atau tidak. Jika bersifat kanker, perawatan lebih lanjut, seperti kemoterapi atau radiasi, diperlukan untuk mematikan sel kanker tersebut.
Menurut sebuah tinjauan klinis, sekitar 10 persen tumor adnexa yang ditemukan selama kehamilan bersifat ganas. Dokter pun umumnya akan membiarkan kehamilan berkembang selama mungkin dengan aman sebelum melakukan tindakan.
Bagi para wanita, lakukan pemeriksaan panggul secara rutin guna mendeteksi tumor adnexa lebih dini. Jika tumor ini bisa dideteksi sedini mungkin, maka tingkat kesembuhannya lebih besar.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Cryosurgery atau cryotherapy, adalah sebuah teknik medis yang menggunakan nitrogen cair bersuhu dingin untuk menghancurkan sel tumor atau yang berpotensi kanker. Cara kerjanya mirip dengan teknik membekukan kutil menggunakan spray nitrogen cair.
Kanker ovarium stadium 3 umumnya memiliki gejala yang sulit untuk dideteksi. Seringnya kondisi ini baru disadari setelah 60 persen penyebaran kanker.
Kanker pada wanita yang terdeteksi sejak awal akan lebih mungkin untuk disembuhkan atau diobati. Berikut tips deteksi dini kanker yang wajib Anda lakukan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R Hakbar Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved