Anak Memiliki Tulisan Jelek, Perlukah Dikhawatirkan?

Ada banyak hal yang dapat menjadi hambatan anak dalam belajar di sekolah, salah satunya saat tulisan jelek sehingga sulit dibaca. Ini bisa membuat mereka tidak mau membaca ulang pelajaran di sekolah yang telah mereka catat dan pada akhirnya bisa saja berpengaruh pada prestasinya di sekolah.

Jika si Kecil memiliki tulisan jelek dan sulit dibaca, ada beberapa penyebab yang perlu orang tua ketahui dan juga cara untuk membantu memperbaikinya.

Bentuk tulisan jelek anak

Saat anak kurang terampil menulis, maka tulisannya mungkin akan terlihat jelek seperti berikut:

• Bentuk huruf yang salah
• Huruf ditulis dari bawah ke atas, bukan dari atas ke bawah
• Huruf ditulis dengan coretan terlalu banyak atau urutan coretan yang salah
• Kata-kata dan kalimat mengambang di atas atau di bawah garis buku tulis
• Kata-kata atau kalimat ditulis terlalu miring atau kurang miring
• Jarak huruf dan kata yang tidak rata atau saling bertabrakan
• Beberapa huruf ditulis lebih gelap dan lainnya lebih terang

Kesulitan menulis dapat mulai terlihat sejak masa prasekolah dan bagi sebagian orang, kondisi ini dapat bertahan hingga dewasa. Ini dapat memberikan dampak buruk yang tidak sedikit untuk proses pembelajaran anak.

Tulisan berantakan dan menulis terlalu lambat dapat menghambat proses belajar anak. Memiliki tulisan jelek juga dapat mempengaruhi kepercayaan diri sebagian anak di depan teman-temannya.

Baca Juga: Cara Mengajari Anak yang Disleksia untuk Membaca dan Menulis

Penyebab anak punya tulisan jelek

Kemampuan menulis berkaitan dengan keterampilan yang cukup rumit dan tidak sedikit anak yang dapat kesulitan menguasainya. Ini mungkin dapat mepengaruhi keinginan dan perasaan anak terhadap aktivitas menulis.

Tidak semua kesulitan menulis disebabkan oleh hal yang sama. Ada beberapa faktor yang juga dapat memengaruhi kemampuan menulis anak, seperti:

1. Usia yang masih terlalu kecil

Faktor pertama yang harus diperhatikan terkait tulisan jelek adalah usia anak. Tidak semua anak mengembangkan keterampilan menulis dengan kecepatan yang sama. Beberapa anak mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk menulis dari pada yang lain. Nantinya, semakin sering anak berlatih, lama-kelamaan kerapian tulisannya akan meningkat.

Meski begitu, bukan berarti orang tua bisa membiarkan anak yang memiliki tulisan jelek begitu saja. Beberapa anak perlu bimbingan lebih untuk bisa memperbaiki tulisannya dan jika kondisi ini dibiarkan, maka tulisannya tidak akan kunjung membaik meski sudah beranjak remaja bahkan dewasa.

2. Cara pengajaran

Pengajaran dasar menulis yang baik, terutama di sekolah dasar, adalah bagian penting untuk melatih keterampilan menulis anak. Meskipun demikian, mungkin ada beberapa anak yang masih merasa kesulitan dalam menulis, meskipun telah mengikuti pelajaran di sekolah. Hal ini bisa jadi anak tidak cocok dengan metode pengajaran yang ada.

3. Disgrafia

Sebagian anak mungkin memiliki tulisan jelek karena adanya gangguan pada keterampilan motorik halus mereka. Motorik halus adalah keterampilan anak dalam membuat gerakan menggunakan otot kecil di tangan dan pergelangan.

Anak dengan keterampilan motorik halus yang buruk dapat disebabkan oleh gangguan perkembangan koordinasi.

Untuk masalah kesulitan menulis, biasanya digunakan istilah disgrafia, dimana anak tidak dapat menghasilkan tulisan yang bagus sesuai tingkat usianya.

4. Faktor situasional

Tulisan jelek juga dapat disebabkan hal-hal yang bersifat situasional, seperti misalnya anak sedang terburu-buru menyelesaikan tugas, atau tidak menulis dengan suasana hati yang baik.

Baca Juga: Cara Belajar Menulis untuk Anak TK agar Cepat Mahir

Cara membantu anak menulis dengan baik

Agar anak dapat menulis dengan baik, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantunya memperbaiki tulisan, meliputi:

1. Belajar menulis lebih awal

Belajar menulis sejak awal dapat membuat anak lebih cepat menguasai keterampilan menulis. Orang tua dapat membantu meningkatkan keterampilan anak secara pesat dengan mendorong kebiasaan menulis di masa kanak-kanak.

2. Catat poin untuk diperbaiki

Periksalah buku tulisnya dan perhatikan tulisan si Kecil dan caranya menulis. Kemudian, catatlah poin-poin yang perlu diperbaiki.

Apabila orang tua berencana untuk berkonsultasi dengan dokter atau terapis yang akan membantu anak berlatih menulis, berikan catatan tersebut sebagai bahan untuk menilai kondisi anak secara lebih menyeluruh.

3. Temani belajar menulis di rumah

Agar tulisan jelek anak dapat diperbaiki, orang tua juga dapat menemaninya berlatih menulis di rumah. Dampingi anak selama berlatih menulis dengan benar agar dapat memiliki tulisan yang lebih baik. Orang tua juga dapat berkonsultasi dengan guru di sekolah mengenai strategi terbaik untuk mengajari anak menulis di rumah.

4. Berlatih menggunakan alat tulis yang benar

Memegang alat tulis dengan cara yang salah dapat membuat anak merasa tidak nyaman dan berujung pada hasil tulisan yang jelek. Latih si Kecil untuk menggenggam alat tulis dengan cara yang benar, karena ini dapat mengurangi ketegangan otot dan memberikan kontrol yang lebih besar ketika menulis.

Orang tua juga dapat memberikan dukungan tambahan dengan memberikan alat tulis yang nyaman digunakan oleh buah hati. Meskipun demikian, mengubah cara menggenggam alat tulis tidak serta merta membuat anak dapat memiliki tulisan lebih bagus.

5. Rayakan kemajuan anak

Puji hasil latihannya dan jangan lupa merayakan kemajuan anak saat berlatih menulis. Ingatkan juga kepada buah hati Anda bahwa setiap orang memiliki kesulitan masing-masing, termasuk dengan tulisan tangan, tetapi semua orang juga memiliki kekuatan untuk dapat mengatasinya.

Jangan merasa terlalu sedih saat anak memiliki tulisan jelek. Hal ini umumnya membaik seiring bertambahnya usia. Jika orang tua merasa khawatir dengan perkembangan belajar anak, sebaiknya berkonsultasi dengan terapis untuk mendapatkan informasi dan penanganan yang sesuai.

Anda juga bisa berkonsultasi secara online dengan dokter lewat aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.