Tulang baji berada di bawah tulang dahi yang datar, dan memiliki bentuk yang tidak beraturan. Tulang ini antara lain berfungsi untuk membentuk wajah dan melindungi struktur otak serta saraf.
4 Feb 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Tulang baji berada di bawah tulang dahi
Table of Content
Tahukah Anda bahwa tengkorak terdiri atas 8 tulang? Nah, salah satu bagian dari tulang tengkorak ini adalah tulang baji alias tulang sphenoid (os. Sphenoidale).
Advertisement
Tulang baji adalah tulang yang bentuknya tidak beraturan dan berada di bawah tulang frontal (tulang dahi yang datar). Tulang sphenoid ini memengaruhi lebar tulang tengkorak Anda dan membentuk sebagian besar dasar tengkorak itu sendiri.
Tulang baji dan 7 tulang tengkorak lainnya disatukan oleh persendian khas yang disebut sutur. Pada bayi dan anak-anak, sutur bersifat fleksibel, sehingga mampu agar memberi ruang bagi otak untuk berkembang serta akan mengeras ketika ia beranjak dewasa.
Tulang sphenoid disebut juga sebagai tulang kupu-kupu karena memang bentuknya seperti hewan serangga yang satu itu. Dilihat dari anatominya, tulang baji pun terdiri atas badan, sepasang sayap besar, sepasang sayap kecil, dan dua buah proses pterigoid.
Bagian badan tulang baji terletak di tengah-tengah dan hampir seluruhnya berbentuk kubus. Bagian ini berisi sinus sphenoidal yang dan dipisahkan oleh septum yang menandakan bahwa badan sphenoid pada dasarnya berongga.
Badan ini juga terhubung dengan tulang ethmoid (tulang tengkorak lainnya) dan di bagian inilah sinus terbuka ke dalam rongga hidung. Permukaan superior badan sphenoid berisi beberapa bagian tulang yang penting, seperti:
Sella turcica: cekungan yang berbentuk seperti pelana dan memiliki tiga bagian, yakni tuberculum sellae (membentuk dinding anterior dan aspek posterior alur kiasmatik), fosa hipofisis (bagian terdalam tempat kelenjar pituitari), dan orsum sellae (membentuk dinding posterior).
Alur kiasmatik: sulkus yang dibentuk oleh kiasma optikus (tempat sebagian saraf optik bersilangan).
Sayap besar memanjang dari badan sphenoid ke arah lateral, superior, dan posterior. Bagian tulang baji ini berperan dalam pembentukan tiga bagian kerangka wajah, yaitu:
Ada tiga foramen di sayap besar, yakni foramen rotundum, foramen ovale, dan foramen spinosum. Mereka masing-masing terhubung dengan saraf rahang atas, saraf mandibula, dan pembuluh meningeal tengah.
Sayap yang lebih kecil terletak di anterior tubuh tulang baji dan membentang hingga bagian superolateral. Bagian tulang baji ini memisahkan fossa kranial anterior dari fossa kranial tengah, serta membentuk batas lateral kanal optik (tempat saraf optik dan arteri ophthalmic memanjang hingga bagian mata).
Jika dilihat lebih dekat, sayap besar dan sayap kecil dipisahkan oleh ‘irisan’ yang disebut celah orbital superior. Di celah ini hingga orbit bertulang, terdapat banyak saraf dan pembuluh darah yang terhubung dengan otak maupun mata.
Proses pterigoid memanjang dari titik persimpangan antara badan tulang baji dengan sayap besar. Bagian ini terdiri atas dua bagian, yakni pelat pterigoid medial (berperan dalam pembukaan posterior rongga hidung) dan pelat pterigoid lateral (tempat asal otot pterigoid medial dan lateral).
Baca Juga
Tulang baji bukan hanya bertindak sebagai pelengkap, apalagi sekedar aksesoris pada tulang wajah. Secara garis besar, fungsi tulang baji adalah:
Beberapa kondisi kesehatan yang berhubungan dengan tulang baji antara lain:
Jika Anda merasakan ketidaknyamanan di sekitar tulang baji, periksakan diri ke dokter.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Cara mengobati sinusitis bisa dengan minum obat antibiotik,obat pereda sakit kepala, semprotan khusus hidung, streoid, kompres air hangat,istirahat dan minum air putih.
Penyebab tulang dada sakit antara lain radang tulang dada, cedera, hingga gangguan pencernaan. Penanganan bisa dilakukan dengan pemberian obat hingga operasi.
Olahraga untuk skoliosis berfokus pada penguatan otot punggung. Bukan cuma berenang, ada berbagai olahraga yang dianjurkan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R Hakbar Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. R Hakbar Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved