Tukak Lambung, Penyebab Perut Kembung pada Lansia

Masalah pencernaan pada lansia memang seakan tidak ada habisnya. Salah satu kondisi yang kerap terjadi adalah perut kembung. Penyebab perut kembung pada lansia sebenarnya beragam, mulai dari konstipasi hingga tukak lambung.
Tukak lambung sendiri memang menjadi salah satu gangguan pencernaan yang kerap terjadi pada lansia. Sehingga, hubungan kondisi ini dan perut kembung kerap tidak bisa dipisahkan.
[[artikel-terkait]]
Tukak lambung sebagai penyebab perut kembung
Perut kembung dan tukak lambung, merupakan dua kondisi yang sulit untuk dipisahkan satu sama lain. Sebab, lansia yang mengalami tukak lambung, berisiko lebih tinggi untuk mengalami perut kembung.
Hal ini dikarenakan, munculnya tukak lambung bisa mengakibatkan tingkat keasaman di lambung tinggi. Naiknya asam di lambung ini kemudian akan membuat produksi gas di lambung meningkat.
Sedangkan, tingginya kandungan gas di lambung merupakan salah satu penyebab perut kembung yang paling sering terjadi.
Mengapa lansia lebih sering terkena tukak lambung?
Salah satu penyebab tukak lambung adalah konsumsi obat pereda nyeri. Obat pereda nyeri berjenis non-steroidal anti-inflamtory drugs (NSAID) seperti ibuprofen, bisa menimbulkan iritasi atau peradangan pada lambung dan usus kecil.
Jika obat ini terus menerus dikonsumsi, maka iritasi atau peradangan yang terjadi tersebut bisa memicu timbulnya luka pada lambung atau tukak lambung. Lansia, dengan kondisi kesehatan yang terus menurun, umumnya sering mengonsumsi jenis obat ini.
Kondisi arthritis atau radang sendi yang kerap dialami lansia, juga umumnya dikaitkan dengan konsumsi obat pereda nyeri tersebut.
Selain itu, tukak lambung pada lansia bisa disebabkan oleh bakteri. Bakteri yang menyebabkannya disebut H. pylori yang juga bisa menimbulkan gangguan pada usus.
Seiring bertambahnya usia, perubahan pada susunan organ pencernaan pun bisa terjadi. Akibatnya, ada risiko masuknya komponen yang bisa mengikis dinding lambung, masuk ke organ pencernaan.
Penyebab perut kembung lain yang perlu diwaspadai
Selain tukak lambung, berikut ini penyebab perut kembung yang juga perlu dikenali:
- Konstipasi
- Makan terlalu banyak
- Naiknya berat badan
- Gastroesophageal reflux disease (GERD)
- Tidak sengaja menelan udara terlalu banyak
- Hernia
- Kista ovarium
- Infeksi usus
- Kanker saluran pencernaan, seperti pankreas, lambung, dan usus
- Penumpukan cairan di perut (asites)
- Tumor lambung
- Adanya jaringan parut di rahim (fibroid uterin)
- Pertumbuhan bakteri berlebih di lambung
Untuk menentukan kondisi mana yang menjadi penyebab perut kembung yang dialami, periksakanlah diri Anda ke dokter.
Cara alami mengatasi perut kembung yang aman dan tepat
Bagi lansia, terdapat beberapa cara alami yang bisa dilakukan untuk membantu meredakan perut kembung, seperti:
• Lebih berhati-hati saat makan salad
Mengonsumsi kacang-kacangan serta sayuran hijau mentah, dipercaya dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kembung.
• Kurangi konsumsi garam dan gula
Garam bisa menyebabkan terjadinya penumpukan cairan di tubuh. Cairan berlebih di tubuh tersebut bisa menjadi penyebab kembung.
Sedangkan gula atau lebih tepatnya fruktosa, yang banyak terdapat di dalam makanan kemasan, juga bisa menyebabkan rasa kembung di perut.
• Kurangi minum soda, perbanyak minum air
Minuman bersoda, mengandung banyak gas yang merupakan biang kerok utama terjadinya kembung. Maka dari itu, saat kembung Anda disarankan untuk mengurangi konsumsinya.
Lebih baik, konsumsi air, atau teh jahe, yang memang dipercaya dapat membantu mengurangi kembung.
• Jangan mengunyah permen karet
Mengunyah permen karet, berisiko menambah jumlah udara yang masuk ke saluran pencernaan. Selain itu, gerakan mengunyah tersebut juga bisa mengaktifkan enzim pencernaan di lambung.
Ketika ternyata tidak ada makanan yang masuk, maka enzim tersbut akan membuat perut terasa kembung.
Apabila cara alami di atas belum juga berhasil mengatasi kembung yang dialami, maka sebaiknya, segera periksakan kondisi Anda ke dokter. Dokter akan memberikan obat yang sesuai dengan penyebab kembung yang dialami.
Obat yang diberikan umumnya berjenis antibiotik, obat relaksan otot (antipasmodik), atau antidepresan.
Hindari penyebab perut kembung, jaga kesehatan pencernaan dengan cara ini
Sebenarnya, memiliki usia tua bukan berarti kesehatan sistem pencernaan Anda harus terganggu. Sama seperti sistem tubuh yang lain, dengan gaya hidup yang sehat, risiko perut kembung maupun tukak lambung pun bisa berkurang.
Berikut ini tips yang bisa dicoba, untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan pada lansia.
- Tetap penuhi kebutuhan cairan harian.
- Kurangi konsumsi makanan berlemak dan jaga berat badan ideal.
- Tambah asupan serat dalam menu makan harian.
- Konsumsi makanan dengan porsi secukupnya.
- Olahraga secara teratur.
Menjalani gaya hidup sehat, tidak hanya bisa membuat kesehatan saluran pencernaan terjaga, tapi juga mengurangi kebutuhan lansia untuk mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti pereda nyeri.
Mengenali penyebab perut kembung serta tukak lambung, bisa membantu lansia untuk tetap waspada terhadap gangguan yang bisa terjadi pada saluran pencernaannya. Dengan saluran pencernaan yang sehat, maka kualitas hidup lansia pun bisa terjaga.
Everyday Health. https://www.everydayhealth.com/digestive-health/dealing-with-a-sensitive-gut.aspx
Diakses pada 8 Juli 2019
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/peptic-ulcer/symptoms-causes/syc-20354223
Diakses pada 8 Juli 2019
WebMD. https://www.webmd.com/digestive-disorders/understanding-ulcers-basic-information#1
Diakses pada 8 Juli 2019
Very Well Health. https://www.verywellhealth.com/abdominal-swelling-and-bloating-514429#the-most-common-causes
Diakses pada 8 Juli 2019
Healthfully. https://healthfully.com/expel-extreme-bloating-elderly-women-8339589.html
Diakses pada 8 Juli 2019
Healthline. https://www.healthline.com/health/abdominal-bloating#when-to-seek-help
Diakses pada 8 Juli 2019
Artikel Terkait
-
9 Penyakit Ini Ditandai dengan Gejala Perut Terasa Panas
Perut terasa panas bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan yang terjadi di saluran pencernaan yang disebabkan karena pola makan yang salah, virus atau bakteri, atau terdapatnya penyakit tertentu. -
Deteksi Dini NEC Cegah Memburuknya Infeksi Usus pada Bayi Baru Lahir
Necrotizing enterocolitis (NEC) biasanya terjadi pada bayi baru lahir. Penyakit ini bisa menyebabkan usus bayi meradang bahkan membentuk lubang jika keadaannya sudah memburuk. Untuk mencegahnya, perhatikan tanda-tanda NEC, seperti pembengkakan perut, muntah, diare.
Diskusi Terkait di Forum
Apakah Tes Bakteri Helicobacter Pylori dan seriuskah penyakit yang ditimbulkan?
Dijawab oleh dr. Ghifara Zuhda
Apakah penyebab dan cara mengatasi mencret
Dijawab oleh dr. Supiah Sandra Dewi Sangadji
Ibu usia 75 tahun mengeluh perut dingin, ada riwayat lambung dan gula darah tinggi. Apa penyebabnya?
Dijawab oleh dr. Andre Zaini
Newsletter Sign Up
Keep yourself updated with the latest trend in healthy lifestyle. Sign up for free!
