Makanan penambah energi dapat membuat Anda semakin bertenaga. Makanan yang bisa jadi sumber energi, antara lain ubi, telur, daging ayam, oatmeal hingga bayam.
2023-03-19 10:28:29
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Makanan yang bisa jadi sumber energi, antara lain ikan, telur, ayam, buah-buahan, dan sayur-sayuran
Table of Content
Saat kekurangan asupan energi, tubuh akan terasa lemas dan tak bertenaga. Untuk mengatasi masalah ini, sebagian orang kerap kali mengonsumsi minuman berenergi supaya mendapatkan asupan energi secara instan.
Advertisement
Dibandingkan minuman berenergi yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan dalam jangka panjang, masih banyak cara sehat untuk memasok energi dalam tubuh. Salah satu cara membuat tubuh kembali bertenaga adalah dengan mengonsumsi makanan penambah energi.
Banyak makanan penambah energi yang dapat Anda konsumsi untuk membuat tubuh menjadi kembali bertenaga. Kemampuan tersebut tidak lepas dari kandungan-kandungan nutrisi yang ada di dalamnya.
Berikut ini sejumlah makanan penambah energi yang dapat membantu mengembalikan tenaga Anda:
Buah pisang merupakan sumber karbohidrat kompleks yang dapat memberikan pasokan energi untuk Anda. Selain itu, pisang juga mengandung beragam nutrisi lain yang baik untuk tubuh, di antaranya kalium dan vitamin B6.
Menurut penelitian, asam lemak omega-3 dalam ikan seperti salmon dan tuna dapat membantu mengurangi peradangan. Peradangan sendiri merupakan salah satu penyebab kelelahan.
Selain asam lemak omega-3, Anda juga bisa menemukan vitamin B12 di dalam ikan berlemak. Vitamin B12 mendukung proses produksi sel darah merah dan mengoptimalkan kinerja zat besi. Saat zat besi bekerja dengan optimal dan jumlah sel darah merah dalam tubuh normal, kedua elemen tersebut akan bekerja sama untuk mengurangi kelelahan dan meningkatkan energi.
Ubi adalah sumber karbohidrat kompleks yang baik. Selain itu, ubi juga mempunyai beragam nutrisi lain, seperti zat besi, magnesium, serta vitamin C. Vitamin C sendiri dibutuhkan tubuh dalam proses pengangkutan lemak ke dalam sel-sel tubuh untuk diubah menjadi energi.
Kaya akan kandungan protein, telur bisa menjadi sumber energi dalam jangka waktu cukup lama. Asam amino leusin dalam telur diketahui juga dapat merangsang produksi energi dan meningkatkan pemecahan lemak untuk diubah menjadi sumber tenaga.
Termasuk dalam karbohidrat kompleks, oatmeal merupakan sumber energi yang baik untuk tubuh Anda. Selain itu, oatmeal juga kaya akan kandungan vitamin B yang dibutuhkan tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi.
Bayam merupakan sayuran dengan kandungan zat besi, magnesium, dan kalium yang tinggi. Zat besi dibutuhkan tubuh untuk mengangkut oksigen dan mendukung proses produksi energi. Begitu pula dengan magnesium, mineral ini memainkan peran penting dalam proses produksi energi.
Daging ayam adalah sumber protein yang baik bagi tubuh. Tubuh sendiri membutuhkan waktu lebih lama untuk membakar protein. Maka dari itu, mengonsumsi protein dalam jumlah banyak akan membuat Anda kenyang dan bertenaga dalam waktu yang lebih lama.
Sama seperti daging ayam, hati sapi merupakan sumber energi yang baik bagi tubuh karena kaya akan kandungan protein. Selain itu, hati sapi juga mengandung vitamin B12 yang dapat membantu mengurangi kelelahan dan meningkatkan energi.
Tiram adalah sumber protein yang baik untuk tubuh. Selain itu, makanan laut ini juga memiliki kandungan zinc yang dapat membantu tubuh melawan kuman penyebab rasa lelah. Anda bisa mengonsumsi tiram mentah yang ditambahkan perasan jeruk lemon, atau memanggangnya di dalam oven.
Jika Anda selama ini mempunyai pikiran bahwa konsumsi makanan dan minuman apa pun bisa menambah energi, hal tersebut salah. Beberapa makanan dan minuman ternyata malah dapat menguras energi dan membuat tubuh menjadi tak bertenaga.
Sejumah makanan dan minuman yang malah dapat mengurangi jumlah energi dalam tubuh, di antaranya:
Makanan cepat saji dan gorengan dapat mengurangi jumlah energi dalam tubuh Anda. Selain itu, kedua makanan ini juga rendah serat dan kaya akan kandungan lemak tidak sehat yang bisa memberikan dampak buruk untuk kesehatan serta memperlambat pencernaan.
Terganggunya proses pencernaan turut menghambat penyerapan nutrisi yang hendak diubah menjadi energi oleh tubuh.
Meski dapat memberikan efek relaksasi, konsumsi alkohol ternyata bisa mengurangi kualitas dan durasi tidur. Kondisi tersebut kemudian menyebabkan tidur menjadi terasa tidak nyenyak. Minum alkohol secara berlebihan dapat menguras energi dan membuat Anda bangun dengan rasa lelah.
Mengonsumsi kopi secara berlebihan dapat menyebabkan penumpukan kafein dalam tubuh Anda. Hal tersebut bisa berdampak negatif pada kualitas tidur. Saat kualitas tidur Anda buruk, kondisi tersebut dapat mengurangi tingkat energi dalam jangka panjang. Melihat dampak buruk yang bisa ditimbulkan, batasi konsumsi kopi maksimal 4 cangkir dalam sehari.
Terlalu sering mengonsumsi makanan yang banyak menggunakan gula tambahan dapat menurunkan tingkat energi Anda. Selain itu, makanan dengan banyak gula tambahan bisa memberi dampak buruk bagi tubuh dan meningkatkan kadar gula darah secara berlebihan.
Baca Juga
Ketika tubuh kekurangan tenaga, Anda bisa mendapatkannya kembali dengan mengonsumsi makanan penambah energi. Beberapa makanan yang bisa jadi sumber energi, antara lain ubi, telur, daging ayam, oatmeal hingga bayam.
Untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai makanan penambah energi dan contohnya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat bunga kenanga alias ylang ylang untuk kesehatan sudah dibuktikan lewat beberapa penelitian. Mulai dari meredakan stres, merawat luka, hingga meningkatkan gairah seks!
Menikmati salad sayur bisa jadi semakin lezat jika dressing atau sausnya sesuai dengan selera. Salah satu yang paling populer adalah saus Thousand Island dengan rasanya yang khas. Ketahui cara membuatnya di sini.
Manfaat kentang untuk bayi sebagai makanan pendamping ASI (MPASI) sangatlah beragam. Selain bernutrisi tinggi, kentang dipercaya dapat menyehatkan pencernaan, mencegah infeksi, hingga memelihara kulit bayi.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved