logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Tubuh Lesu? Coba 10 Makanan yang Mengandung Energi dan Siap Santap Ini

open-summary

Energi membantu Anda beraktivitas dengan baik. Ada kalanya, energi tubuh sedang berada di titik terendah namun dituntut untuk tetap beraktivitas. Solusinya? Pilih makanan yang mengandung energi seperti pisang hingga secangkir kopi.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

24 Mar 2021

Jenis makanan yang mengandung energi untuk aktivitas sehari-hari

Jenis makanan yang mengandung energi untuk aktivitas sehari-hari

Table of Content

  • Jenis makanan sebagai sumber energi
  • Catatan dari SehatQ

Mustahil seorang individu bisa merasa terus berenergi sepanjang waktu. Ada kalanya, energi sedang berada di titik terendah namun dituntut untuk tetap beraktivitas. Solusinya? Pilih makanan yang mengandung energi seperti pisang hingga secangkir kopi.

Advertisement

Makanan sebagai sumber energi ini umumnya mengandung karbohidrat, serat, atau protein. Semuanya bisa membantu meningkatkan stamina. Bonusnya, ada kandungan nutrisi berupa vitamin, mineral, dan juga antioksidan.

Jenis makanan sebagai sumber energi

Ketika nanti merasa letih dan lesu, coba pilih jenis makanan-makanan di bawah ini sebagai penambah energi:

1. Pisang

pisang

Buah berwarna kuning ini bisa menjadi penambah energi yang tak perlu dimasak, bisa langsung dimakan. Buah kaya potasium ini mengandung karbohidrat kompleks, potasium, dan juga vitamin B6. Kombinasi nutrisi ini dapat menjadi sumber energi.

2. Apel

Jika Anda mencari buah yang bisa menjadi sumber karbohidrat dan serat, apel masuk dalam daftar teratas. Dalam 1 buah apel berukuran sedang, terdapat 14 gram karbohidrat, 10 gram gula, dan 2,1 gram serat terutama di bagian kulitnya.

Tak hanya itu, apel juga merupakan sumber antioksidan. Ketika dikonsumsi, proses cerna karbohidrat menjadi lebih pelan sehingga asupan sumber energi pun bertahan lebih lama.

3. Alpukat

Sumber lemak baik yang satu ini tentu layak masuk dalam daftar makanan sebagai sumber energi. Di dalamnya, terdapat vitamin B dan juga serat. Bahkan, sekitar 84% lemak baiknya dapat mengoptimalkan lemak darah tetap optimal.

Dengan demikian, ini meningkatkan penyerapan nutrisi. Bahkan, lemak baik ini pula yang bisa disimpan dalam tubuh dan digunakan sebagai sumber energi. Jangan khawatir energi cepat hilang karena kandungan seratnya bisa menjaga energi tetap stabil dalam waktu lama.

4. Jeruk

Mengonsumsi satu buah jeruk saja sudah memenuhi 106% rekomendasi asupan harian vitamin C. Belum lagi, kandungan antioksidan yang bisa melindungi tubuh dari stres oksidatif, kondisi yang membuat tubuh terasa lesu.

Sebuah studi menunjukkan bahwa 13 perempuan yang mengonsumsi 500 ml jus jeruk serta berolahraga 3 kali per minggu merasakan ototnya lebih bugar. Ini terlihat setelah periode penelitian selama 3 bulan. Tak hanya itu, performa fisik mereka juga menjadi lebih baik.

5. Stroberi

buah stroberi

Buah berwarna merah ini juga bisa menjadi sumber energi berkat kandungan karbohidrat, serat, dan gula alami di dalamnya. Dalam satu cangkir stroberi, terdapat 13 gram karbohidrat, 3 gram serat, dan telah memenuhi kebutuhan vitamin C harian.

Bukan hanya itu, kandungan antioksidan dalam stroberi juga dapat memberikan asupan energi sekaligus menjaga tubuh agar tidak terasa lesu.

6. Kopi

Bagi pecinta kopi, tak ada salahnya menyeduh satu cangkir untuk mengembalikan stamina. Kafein di dalamnya dengan cepat masuk ke aliran darah dan mencapai otak. Dari situ, produksi hormon epinephrine yang memberi stimulasi tubuh dan otak pun meningkat.

Dengan demikian, tak ada salahnya menjadwalkan waktu terbaik minum kopi untuk menjaga fokus. Namun, jangan sampai berlebihan karena efek kebanyakan minum kopi juga berbahaya.

7. Air putih

Asupan air putih juga sangat penting untuk fungsi sel-sel tubuh, termasuk produksi energi. Apabila tidak mendapat cukup asupan cairan, seseorang bisa mengalami dehidrasi dan komplikasi lainnya. Jangan menunggu haus untuk minum air, tapi pastikan minum secara berkala sepanjang hari.

Bingung berapa banyak air yang sudah dikonsumsi? Cukup melihat warna urine sebagai salah satu indikatornya. Jangan berlebihan juga karena terlalu banyak minum air putih apalagi dalam waktu cepat juga bisa sebabkan kerusakan otak.

8. Dark chocolate

Terkenal sebagai sumber antioksidan unggulan, dark chocolate juga merupakan makanan yang mengandung energi karena melancarkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Hal ini juga berpengaruh terhadap distribusi oksigen ke otot dan otak.

Tak hanya itu, lancarnya aliran darah setelah mengonsumsi dark chocolate juga membantu mengurangi kelelahan mental dan mencegah terjadinya mood swing.

9. Yogurt

yogurt

Bingung menentukan camilan sehat apa yang sekaligus bisa menjadi energy booster? Yogurt cocok menjadi pilihan. Kandungan karbohidrat dalam yogurt terbentuk dari laktosa dan galaktosa. Saat masuk ke tubuh, ini bisa menjadi sumber energi yang langsung siap digunakan.

Lebih jauh lagi, yogurt juga kaya protein sehingga proses cerna karbohidrat lebih lama. Ini dapat menunda lepasnya gula ke darah. Sebaiknya, pilih yogurt yang tidak mengandung pemanis tambahan.

10. Edamame

Bukan hanya dipilih jadi camilan diet karena rendah kalori saja, edamame juga mengandung protein, karbohidrat, dan serat cukup signifikan. Hanya dalam 1 cangkir edamame saja, terdapat 27 gram protein, 21 gram karbohidrat, dan sekitar 12 gram serat.

Bukan hanya itu, edamame juga mengandung vitamin dan mineral seperti asam folat hingga mangan yang bisa membakar energi. Asam folat bekerja dengan zat besi untuk melawan lesu dan anemia.

Sementara mangan membantu menciptakan energi dari proses cerna karbohidrat dan protein.

Baca Juga

  • Aksi Pawai Bebas Plastik 2023, Ajakan untuk Reuse untuk Selamatkan Lingkungan dan Tingkatkan Kesehatan
  • 12 Manfaat Sayur Kailan yang Juga Baik untuk Bumil dan Busui
  • Desensitisasi Sistematis, Metode Mengatasi Phobia Secara Perlahan

Catatan dari SehatQ

Pilihan 10 makanan yang mengandung energi di atas layak dijadikan pilihan ketika tubuh terasa lesu. Tak perlu diproses terlalu lama, bahkan sebagian besar bisa langsung dikonsumsi.

Namun selalu dengarkan sinyal dari tubuh. Apabila rasa lelah tak teratasi meski sudah mengonsumsi makanan dan minuman bernutrisi, bisa jadi tubuh perlu istirahat lebih. Periksa pula apakah siklus tidur kurang teratur yang menjadi pemicunya.

Untuk berdiskusi lebih lanjut tentang gejala tubuh kehabisan energi, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

makanan sehathidup sehatpola hidup sehat

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved