Letargi adalah kondisi kelelahan pada tubuh yang sifatnya kronis. Tubuh juga menjadi lesu dengan rasa mengantuk yang luar biasa. Letargi bisa terjadi karena penyakit tertentu, masalah psikologis, kurang tidur dan kurang nutrisi, atau efek samping obat-obatan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
31 Agt 2020
Lesu pada letargi bisa disebabkan oleh kondisi fisik maupun psikologis
Table of Content
Merasakan lelah setelah beraktivitas adalah hal yang lumrah dan wajar. Namun, bagaimana dengan lelah kronis dan lesu luar biasa? Hati-hati, boleh jadi itu letargi. Letargi dapat disebabkan oleh beragam kondisi medis, walau bisa pula terjadi karena Anda kurang nutrisi dan tidur.
Advertisement
Letargi adalah kondisi diri yang ditandai dengan tubuh lelah yang kronis, lesu, atau merasa mengantuk. Lesu pada letargi bisa terjadi karena adanya masalah pada kondisi fisik seseorang maupun kondisi psikologisnya. Beberapa kasus letargi juga dipicu oleh tubuh kekurangan nutrisi atau kurang tidur.
Ada beberapa gejala yang dapat ditimbulkan oleh letargi, misalnya:
Individu yang mengalami letargi juga dapat menjadi linglung serta bergerak lebih lamban dari biasanya.
Seperti yang disampaikan di atas, letargi dapat menjadi gejala penyakit tertentu. Namun, beberapa kasus letargi terjadi sebagai respons normal jika kurang tidur dan kurang nutrisi.
Letargi dapat menjadi respons normal pada kondisi yang sebenarnya bisa Anda kendalikan, misalnya:
Pada kasus di atas, letargi dapat diatasi dengan tidur cukup, beristirahat, dan konsumsi makanan sehat. Namun, jika letargi dipicu oleh kondisi medis dan psikologis lain, penanganan dari dokter mungkin akan diperlukan.
Banyak kondisi medis dan penyakit yang dapat memicu letargi, misalnya:
Tak hanya penyakit fisik, beberapa kondisi psikologis juga dapat terjadi karena gangguan pada psikologis seseorang. Gangguan psikologis tersebut, misalnya:
Letargi juga dapat terjadi sebagai efek samping dari obat-obatan tertentu, seperti obat golongan narkotika.
Pada beberapa kasus, letargi dapat menimbulkan gejala yang mengharuskan Anda dan orang terdekat untuk mencari bantuan gawat darurat. Gejala gawat darurat tersebut, termasuk:
Anda juga disarankan menemui dokter apabila mengalami letargi diiringi dengan gejala-gejala berikut ini:
Seperti orang dewasa, bayi juga dapat mengalami letargi. Apabila Si Kecil menunjukkan gejala berikut ini, Anda disarankan untuk membawanya ke dokter dengan segera:
Baca Juga
Karena letargi dapat disebabkan oleh beragam hal, maka penanganannya juga akan disandarkan pada pemicunya di atas. Misalnya, apabila pasien mengalami letargi karena depresi, maka dokter mungkin akan memberikan antidepresan bersama dengan terapi.
Contoh lainnya, jika letargi disebabkan oleh hipertiroidisme, dokter akan meresepkan obat antitiroid, yodium radioaktif, dan beta blocker.
Apabila letargi disebabkan oleh kelelahan biasa, maka dokter mungkin akan meminta pasien untuk menjalankan hal-hal berikut:
Walau letargi mungkin menjadi kondisi yang terlihat ‘dekat’ dengan keseharian kita, bukan berarti Anda bisa mengabaikannya. Pada beberapa kasus, letargi dapat menjadi gejala penyakit dan masalah psikologis yang serius.
Advertisement
Ditulis oleh Arif Putra
Referensi
Artikel Terkait
Banyak cara dilakukan seseorang untuk dapat tidur nyenyak, salah satunya dengan aromaterapi. Apa saja pilihan essential oil apa saja untuk tidur nyenyak?
7 Jun 2021
Cara mengatasi overthinking bisa dimulai dengan menyibukkan diri atau mulai membantu orang lain untuk berikan kepuasan batin.
6 Mar 2021
Penyebab ngantuk di pagi hari cukup beragam. Apabila Anda sering mengantuk dan merasa kondisi tersebut tidak normal, Anda dapat mengidentifikasi masalah tidur yang dialami dengan mengisi Epworth Sleepiness Scale (ESS).
14 Mei 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved