Mengenal Triptofan, Asam Amino Esensial yang Krusial untuk Tubuh

Serotonin dan melatonin merupakan senyawa yang penting untuk tubuh. Apabila serotonin terlibat dalam rasa bahagia, maka melatonin bertindak sebagai hormon tidur. Keduanya bisa diproduksi oleh tubuh berkat suatu asam amino esensial yang disebut dengan triptofan. Kenali triptofan lebih jauh.

Mengenal apa itu triptofan

Triptofan adalah jenis asam amino yang vital untuk tubuh. Triptofan masuk ke dalam jenis asam amino esensial. Artinya, tubuh tidak dapat memproduksi asam amino ini sehingga harus didapatkan dari makanan sehat.

Sebagai asam amino, triptofan menjalankan beberapa fungsi penting, misalnya:

• Berperan dalam tumbuh kembang bayi
• Terlibat dalam keseimbangan nitrogen di dalam tubuh
• Berperan dalam produksi niasin, yang kemudian akan diubah tubuh menjadi senyawa serotonin. Serotonin kemudian juga akan diperlukan dalam pembuatan melatonin atau hormon tidur.

Dalam pembuatan serotonin dan melatonin, triptofan yang kita konsumsi akan diubah menjadi molekul yang disebut 5-HTP atau 5- hydroxytryptophan. Molekul 5-HTP inilah yang berperan dalam pembuatan serotonin dan melatonin.

Serotonin merupakan senyawa penyampai pesan yang memengaruhi banyak aspek diri, mulai dari mood, fungsi kognitif, hingga tidur. Sementara itu, melatonin adalah hormon yang terlibat dalam siklus tidur.

Dalam pengubahan triptofan menjadi niasin, Anda juga harus mencukupkan kebutuhan nutrisi lain, seperti zat besi, vitamin B6, dan vitamin B2.

Efek triptofan terhadap tubuh jika kadarnya rendah

Selain menjalankan fungsi di atas, kadar triptofan yang rendah juga dikaitkan dengan gangguan psikologis dan fungsi kognitif

1. Dipercaya memengaruhi kondisi psikologis dan depresi

Depresi merupakan gangguan psikologis yang cukup umum dialami oleh masyarakat. Depresi pun dikaitkan dengan asam amino ini; bahwa orang yang mengalami depresi diyakini memiliki kadar triptofan yang rendah. Kadar triptofan yang rendah juga dilaporkan berkontribusi terhadap rasa cemas.

2. Disebutkan memengaruhi fungsi kognitif

Kadar triptofan yang rendah tak hanya dikaitkan dengan depresi. Ketidakseimbangan asam amino ini juga dipercaya ahli memicu gangguan daya ingat dan fungsi kognitif.

Sebuah riset yang dimuat dalam Neuroscience and Biobehavioral Reviews menyebutkan, kadar triptofan yang rendah berefek negatif terhadap daya ingat dan kognitif.

Makanan yang mengandung triptofan

Triptofan adalah jenis asam amino, nutrisi yang menjadi komponen penyusun protein. Dengan demikian, kita bisa mendapatkan triptofan dengan mengonsumsi berbagai sumber protein. Rata-rata triptofan yang kita dapatkan dari konsumsi makanan harian yakni sebanyak satu gram.

Berikut ini beberapa sumber protein yang otomatis juga mengandung triptofan:

• Keju
• Ayam
• Putih telur
• Ikan
• Susu
• Biji bunga matahari
• Kacang tanah
• Biji labu
• Biji wijen
• Kacang kedelai
• Kalkun

Bagaimana dengan suplemen triptofan?

Triptofan ini juga tersedia dalam bentuk suplemen. Suplementasi asam amino ini tersedia dalam bentuk suplemen triptofan bentuk dasar atau suplemen 5-HTP sebagai bentuk turunannya. Ada pula suplemen melatonin yang secara spesifik diperuntukkan bagi orang yang sulit tidur.

Apabila Anda mencoba suplementasi triptofan dan turunannya untuk meningkatkan kualitas tidur, dokter mungkin lebih menyarankan Anda langsung mencoba suplemen 5-HTP atau suplemen melatonin, bukan suplemen triptofan dalam bentuk dasar.

Pasalnya, suplemen triptofan dalam bentuk dasar berisiko digunakan oleh tubuh untuk keperluan lain, termasuk produksi protein dan produksi niasin.

Penggunaan suplemen apa pun, termasuk triptofan dan melatonin, sebaiknya harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Sebab, suplemen triptofan berisiko menimbulkan efek samping.

Efek samping suplemen triptofan

Suplemen triptofan dapat memicu beragam efek samping. Efek samping yang umum dialami dari penggunaan suplemen triptofan, termasuk:

• Heartburn
• Sakit perut
• Bersendawa
• Muntah dan mual
• Diare
• Turunnya selera makan
• Sakit kepala
• Disfungsi seksual
• Mulut kering

Suplemen triptofan juga berisiko memicu efek samping yang serius, misalnya:

• Rasa kantuk
• Pusing
• Penglihatan kabur
• Lemah otot
• Tubuh kelelahan

Catatan dari SehatQ

Triptofan adalah asam amino esensial yang menjalankan banyak peran untuk tubuh. Asam amino ini bisa didapatkan dari berbagai sumber protein, termasuk protein hewani maupun nabati. Penggunaan suplemen triptofan dan turunannya sebaiknya dilakukan setelah berkonsultasi dengan dokter.