Makanan lezat yang berjejer saat hari raya bisa membuat seseorang kalap makan, yang berujung pada kenaikan bobot. Namun ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mempertahankan berat badan setelah Lebaran.
2023-03-19 07:27:01
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Timbangan menunjukkan berat badan naik setelah lebaran banyak membuat orang takut
Table of Content
Berbagai hidangan khas Lebaran yang tersaji bisa membuat Anda lupa diri serta makan berlebihan. Ditambah lagi, periode libur dan suasana perayaan yang dapat membuat Anda lengah hingga angka timbangan bergerak ke kanan.
Advertisement
Kenaikan berat badan setelah Lebaran menjadi salah satu hal yang kerap dikeluhkan. Namun, tak perlu khawatir. Dengan tips menjaga berat badan saat Lebaran berikut ini, Anda akan tetap memiliki bobot tubuh ideal.
Baca Juga
Meski sebaiknya dihindari, nyatanya banyak orang yang kalap makan begitu melihat hidangan Lebaran yang lezat berjejer di meja makan. Alhasil, berat badan pun naik setelah lebaran.
Agar bobot tetap normal, beberapa tips menurunkan dan menjaga berat badan saat Lebaran di bawah ini bisa Anda coba:
Setelah hari raya, umat Islam dianjurkan untuk menjalani puasa Syawal selama enam hari. Dengan melanjutkan berpuasa sunnah seusai Idul Fitri, secara tidak langsung, Anda dapat kembali ke pola makan dan berat badan sebelum hari raya.
Selain puasa Syawal, Anda bisa pula mencoba puasa Senin Kamis. Ini juga menjadi momen yang baik bagi mereka yang sempat meninggalkan puasa Ramadan karena berbagai alasan.
Tak hanya mempertahankan berat badan, Anda juga bisa memetik sederet manfaat puasa berupa gula darah serta tekanan darah yang lebih yang stabil.
Salah satu tips menjaga berat badan setelah Lebaran adalah mempertahankan pola makan dengan teratur. Dengan jadwal makan yang tersusun rapi, Anda bisa mempertahankan kesehatan saluran cerna pasca-Lebaran. Apalagi kebanyakan hidangan hari raya mengandung santan yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Tetapkanlah jam makan yang sama setiap harinya. Anda bisa menyusun jadwal 2-3 kali makan besar, dengan 2 menu snack di sela jadwal tersebut. Tapi pastikan Anda juga membatasi jumlah camilan yang Anda makan.
Sebagai contoh, Anda bisa mengganti kudapan khas hari raya seperti kue kering menjadi makanan setelah Lebaran yang lebih sehat. Misalnya, buah atau kacang yang pas untuk diet (misalnya, almond dan pistachio).
Mungkin Anda berpikir bahwa melewatkan waktu sarapan adalah cara tercepat untuk menurunkan berat badan setelah Lebaran. Sayangnya, hal ini tidaklah benar.
Melewatkan waktu sarapan tidak membantu dalam menurunkan berat badan. Anda justru bisa kehilangan nutrisi penting. Rasa lapar juga mungkin saja bertambah, sehingga membuat Anda terus ingin ngemil.
Setelah Idul Fitri, Anda sebaiknya memilih makanan sehat yang cocok untuk sarapan. Misalnya, telur rebus, greek yogurt, oatmeal, protein shake, chia seed, dan buah-buahan.
Bahan pangan yang mengandung serat dapat menjadi pilihan makanan setelah Lebaran untuk menurunkan berat badan. Sebab, kehadiran serat mampu membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Dengan begitu, keinginan untuk makan pun menjadi lebih terkendali. Anda bisa mendapatkan asupan serat dari sayur, buah, roti gandum, serta kacang-kacangan.
Ingin makan yang manis-manis? Coba ganti menu yang mengandung gula tinggi dengan buah-buahan sebagai makanan setelah Lebaran. Contohnya, kurma, apel, jeruk, dan banyak lagi. Tak hanya identik dengan bulan Ramadan, konsumsi kurma juga baik untuk kesehatan.
Makan buah-buahan juga membantu Anda untuk mendapatkan asupan serat. Anda akan merasa kenyang lebih lama dan keinginan untuk ngemil berkurang. Dengan begitu, berat badan bisa terjaga.
Meski sedang libur Idul Fitri, bukan berarti olahraga juga libur. Selain menjaga asupan makanan, berolahraga dapat menjadi salah satu cara menurunkan berat badan setelah Lebaran. Anda bisa mencoba olahraga dengan intensitas rendah, seperti yoga, pilates, atau jogging.
Jika sudah terbiasa dengan berolahraga ringan, Anda bisa memilih jenis latihan fisik dengan intensitas yang lebih berat. Tapi Anda perlu menyesuaikannya dengan kemampuan fisik serta hobi Anda agar terasa lebih menyenangkan.
Hal yang perlu diingat, pastikan Anda melakukan olahraga dengan durasi yang cukup dan konsisten. Untuk menjaga berat badan ideal, lakukan olahraga setidaknya 30 menit sehari.
Saat berolahraga, tubuh akan melepaskan hormon endorfin, serotonin, dan dopamin. Hormon-hormon ini bisa membuat tubuh terasa bugar dan kuat, serta meningkatkan suasana hati.
Tubuh perlu waktu 10-20 menit untuk memberi sinyal rasa kenyang ke otak, sehingga Anda dianjurkan untuk makan secara perlahan-lahan. Pasalnya, makan dengan cepat membuat tubuh tidak sempat mengirimkan sinyal ini ke otak dan Anda akan terus menambah porsi makan.
Anda juga perlu mempraktekkan cara mengunyah makanan yang benar. Mengunyah makanan sebanyak 32 atau 33 kali dianggap sebagai jumlah rata-rata yang berlaku untuk sebagian besar makanan.
Meski jumlah kunyahan tersebut bukan aturan baku, sebuah studi menunjukkan bahwa lebih banyak mengunyah makanan dapat memberikan sejumlah manfaat, dari mempercepat rasa kenyang hingga sebagai strategi yang baik untuk menurunkan berat badan.
Untuk mendukung upaya makan perlahan-lahan, Anda dapat menyiasatinya dengan menggunakan piring atau mangkuk yang lebih kecil.
Langkah ini dapat membantu Anda makan dalam jumlah lebih sedikit. Dengan begitu, Anda lama-kelamaan akan terbiasa makan dengan porsi lebih sedikit tanpa dihantui rasa lapar, yang tentu akan berguna sebagai tips menjaga berat badan saat Lebaran.
Seseorang terkadang salah mengartikan sinyal haus sebagai lapar. Untuk itu, pastikan Anda mendapatkan asupan air yang cukup agar terhindar dari salah paham ini.
Tak hanya berguna sebagai tips menjaga berat badan saat Lebaran, mencukupi kebutuhan cairan bermanfaat pula bagi kesehatan Anda secara keseluruhan.
Baca Juga
Selama sebulan penuh berpuasa, Anda sebenarnya telah menerapkan pola makan yang teratur secara tidak langsung. Itu sebabnya, Anda sebaiknya menahan diri supaya tidak kalap makan saat hari raya tiba.
Dengan menerapkan tips menjaga berat badan saat Lebaran di atas, Anda niscaya akan terhindar dari kenaikan bobot yang kerap menghantui selama hari raya dan liburan.
Jika Anda masih punya pertanyaan seputar cara menurunkan berat badan yang sehat dan aman, Anda dapat bertanya langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Renang gaya dada atau gaya katak merupakan salah satu teknik renang yang populer. Manfaatnya terasa pada seluruh bagian tubuh sekaligus menguatkan otot.
Manfaat bunga sepatu rupanya baik untuk kesehatan dan kecantikan. Kembang sepatu memiliki sifat antibakteri yang bisa menjaga kesehatan pencernaan, selain itu juga dapat mencerahkan kulit wajah.
Tips puasa bagi penderita asam lambung sangat penting diperhatikan, dari memilih jenis makanan, memperhatikan porsi makan, hingga cara konsumsi obat. Dengan langkah-langkah tepat, bulan penuh berkah ini tidaklah mustahil untuk dijalani.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved