Tretinoin adalah salah satu senyawa turunan vitamin A yang populer untuk mengatasi jerawat, kerutan, dan kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari. Namun, penggunaannya tidak boleh sembarangan karena harus sesuai resep dokter dan bisa menimbulkan efek samping tertentu.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
16 Jul 2020
Jerawat dapat diatasi dengan krim tretinoin dari dokter spesialis kulit
Table of Content
Tretinoin adalah salah satu jenis senyawa turunan vitamin A yang cukup populer untuk mengobati jerawat. Obat dalam bentuk salep atau topikal ini juga dapat digunakan untuk mengatasi kerutan halus, bintik-bintik hitam, atau kulit kasar pada wajah akibat paparan sinar matahari.
Advertisement
Kendati demikian, penggunaan tretinoin cream atau topikal tidak boleh sembarangan karena harus didapat melalui resep dokter.
Tretinoin topikal adalah bentuk sintetis dari senyawa vitamin A yang tergolong dalam retinoid.
Umumnya, tretinoin diresepkan oleh dokter spesialis kulit untuk mengatasi masalah kulit, seperti jerawat, kerutan halus, hingga kerusakan kulit yang diakibatkan oleh paparan sinar matahari.
Tretinoin cream bekerja dengan cara mempercepat siklus pergantian sel kulit mati untuk membantu pori-pori kulit yang tersumbat sehingga dapat digantikan oleh sel-sel kulit wajah baru.
Salep tretinoin dapat digunakan untuk mengatasi jerawat, baik dalam jangka pendek maupun pemakaian jangka panjang.
Meski ampuh mengobati jerawat, senyawa vitamin A ini belum tentu cocok untuk semua orang.
Fungsi tretinoin cream cukup beragam untuk mengatasi berbagai masalah kulit, seperti:
Salah satu fungsi tretinoin adalah mengobati jerawat. Hal ini berkat kandungan antibakteri di dalamnya yang mampu menyingkirkan bakteri penyebab jerawat pada kulit.
Menurut penelitian yang dimuat dalam Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, fungsi tretinoin untuk jerawat juga dapat meredakan peradangan yang ditimbulkan.
Hasil studi yang dipublikasikan dalam jurnal Dermatology and Therapy juga membuktikan bahwa jenis retinoid topikal ini sangat efektif dalam mengobati jerawat meradang, seperti jerawat pustula atau jerawat nanah yang sedang aktif, ataupun jerawat tidak meradang sekalipun.
Jika digunakan secara rutin, fungsi tretinoin untuk jerawat dapat membantu membersihkan pori-pori kulit dan mengurangi jumlah dan tingkat keparahannya.
Selain mengobati jerawat meradang, fungsi tretinoin dapat memudarkan bekas jerawat. Tretinoin topikal bekerja dengan mempercepat pertumbuhan sel kulit baru dengan cara mengikis sel-sel kulit mati.
Fungsi ini juga diperkuat oleh sebuah studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Dermatology untuk menyamarkan bekas jerawat.
Retinoid topikal tretinoin ternyata dapat mengatur produksi sebum atau minyak alami pada kulit. Dengan demikian, pembentukan jerawat di kemudian hari dapat dicegah.
Fungsi tretinoin cream yang utama adalah membantu merangsang pelepasan sel kulit mati pada wajah.
Proses pergantian sel ini akan membersihkan dan membuka pori-pori, sekaligus mengeluarkan bakteri atau iritan yang jadi penyebab penyumbatan pori-pori atau jerawat.
Sejumlah hasil riset membuktikan keefektifan fungsi tretinoin dalam mengurangi tanda-tanda penuaan.
Krim tretinoin dapat mengurangi kerutan, baik dalam penggunaan jangka pendek maupun jangka panjang.
Fungsi tretinoin dapat membantu merangsang pembentukan kolagen dan elastin. Hal ini akan mendorong tekstur kulit wajah terlihat lebih lembut.
Maka dari itu, tak ayal bila Anda kerap menemukan kandungan tretinoin cream pada produk krim wajah atau krim mata.
Cara menggunakan krim tretinoin yang tepat harus sesuai dengan anjuran dari dokter atau aturan yang tertera pada kemasan obat atau produk.
Lalu, pastikan Anda sudah membersihkan wajah sampai bersih dan mengeringkannya. Setelah 20-30 menit, coba oleskan krim tretinoin secara lembut.
Adapun beberapa cara menggunakan retinoid topikal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut.
Tretinoin adalah ‘obat keras’ yang hanya bisa didapatkan dari resep dokter. Seperti jenis obat-obatan pada umumnya, risiko efek samping pun bisa terjadi setelah penggunaan obat topikal ini.
Pada awal-awal pemakaian tretinoin, Anda mungkin akan mengalami efek samping, seperti kulit kemerahan, kulit kering, kulit mengelupas, dan rasa gatal pada kulit.
Kondisi tersebut biasanya bersifat ringan hingga sedang. Seiring berjalannya waktu, efek samping ini akan hilang karena kulit sudah mulai beradaptasi dengan baik terhadap tretinoin.
Penggunaan salep tretinoin bersamaan dengan obat topikal jerawat lainnya dapat mengiritasi kulit, bahkan menimbulkan sensasi terbakar di kulit.
Oleh sebab itu, ada baiknya menghindari penggunaan salep jerawat, seperti asam salisilat, benzoil peroksida, atau sulfur, saat mengoleskan tretinoin.
Apabila iritasi di wajah tak kunjung berkurang setelah beberapa minggu, atau Anda mengalami masalah kulit lain setelah penggunaan tretinoin, segera temui dokter dan menghentikan pemakaian obat. Berikut adalah efek samping tretinoin lainnya:
Baca Juga
Tretinoin adalah senyawa sintetis vitamin A yang berfungsi untuk mengatasi masalah kulit, seperti jerawat hingga tanda kerutan.
Namun, penting diingat bahwa krim tretinoin adalah obat keras yang hanya didapat oleh resep dokter.
Penggunaan tretinoin juga tidak bisa berlebihan karena memicu risiko iritasi yang parah dan efek samping lainnya.
Jika Anda masih punya pertanyaan seputar penggunaan salep tretinoin, tanyakan langsung dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Caranya, unduh sekarang melalui App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Arif Putra
Referensi
Artikel Terkait
Perawatan kontur wajah adalah prosedur yang dilakukan untuk membuat wajah terlihat ideal lewat mengencangkan kulit hingga menggunakan injeksi untuk “memahat” wajah ke bentuk yang diinginkan.
14 Feb 2022
Base make up merupakan dasar riasan untuk membuat tampilan wajah lebih mulus. Dengan begitu, hasil make up akhir akan lebih bagus dan tahan lama. Base make up biasa digunakan sebelum alas bedak.
27 Mar 2020
Manfaat cuka apel untuk wajah antara lain menghilangkan jerawat, kulit gelap, hingga kerutan. Cara menggunakannya pun cukup mudah dan aman.
27 Jan 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved