Penyebab tremor pada lansia umumnya adalah gangguan pada area otak yang mengatur otot bagian tubuh tertentu. Tremor juga bisa terjadi karena penyakit Parkinson, multiple sclerosis, cedera otak, kegagalan hati, stroke, dan penyakit neurodegeneratif (penurunan fungsi saraf).
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
9 Mei 2019
Tremor pada lansia dapat terjadi pada tangan, kaki, leher, lidah, dan kepala
Table of Content
Pernah melihat tangan kakek/nenek bergetar tak terkendali? Kondisi ini dikenal dengan istilah tremor. Gerakan gemetar yang tidak disengaja ini sering melanda area tangan dan lengan bagian bawah. Namun beberapa kasus juga terjadi di anggota tubuh lainnya.
Advertisement
Meski tidak mengancam jiwa, tremor pada lansia perlu mendapatkan penanganan yang baik. Simak penjelasan berikut untuk mengetahui apa saja gejala, penyebab, dan penanganan tremor pada lansia.
Tremor yang ringan mungkin tidak terlalu mengganggu aktivitas lansia. Tetapi dalam kasus tremor parah, kondisi ini akan memengaruhi kehidupan sehari-hari. Untuk lebih jelasnya, mari simak gejala tremor pada lansia di bawah ini:
Penyebab tremor pada lansia umumnya adalah gangguan pada area otak yang mengatur otot bagian tubuh tertentu. Beberapa penyakit atau kondisi medis tertentu yang bisa menyebabkan tremor adalah penyakit Parkinson, multiple sclerosis, cedera otak, kegagalan hati, stroke, dan penyakit neurodegeneratif (penurunan fungsi saraf).
Meskipun penyebab pasti tremor belum diketahui, para ilmuwan di National Institute of Neurological Disorders Amerika Serikat mencatat adanya penyebab genetik atau perubahan tertentu pada area otak penderita tremor.
Kemungkinan tremor juga bisa disebabkan fakto-faktor risiko tertentu, seperti:
Dokter akan mendiagnosis tremor setelah melalui pemeriksaan fisik, seperti CT scan dan MRI. Tidak ada obat yang dapat menyembuhkan tremor sepenuhnya, tetapi perawatan yang tepat bisa meringankan gejala tremor. Perawatan tremor yang direkomendasikan dokter dapat meliputi:
Terdapat beberapa jenis obat yang dianjurkan untuk lansia yang mengalami tremor. Contohnya, obat propranolol dan obat tekanan darah (flunarizine). Kedua obat ini akan membatasi aliran adrenalin sehingga mencegah terjadinya tremor yang lebih buruk.
Di samping itu, obat penenang ringan atau obat antikonvulsan bisa pula diberikan. Obat-obatan ini berfungsi untuk mengurangi rangsangan pada sel saraf.
Lansia yang mengalami tremor bisa dibantu dengan terapi fisik yang meningkatkan koordinasi otot. Suntikan botox yang diterapkan pada tangan bisa melemahkan otot sehingga meminimalkan gerakan atau gemetar.
Jika membutuhkan perawatan yang lebih intens, operasi adalah opsi terakhir. Bedah dilakukan guna merangsang otak dalam dan mengurangi otot saraf yang menyebabkan gemetar. Berikut ini dua jenis prosedur yang bisa digunakan untuk mengatasi tremor pada lansia:
Penelitian lain menunjukkan tremor yang tidak mendapatkan perawatan dapat meningkat dan berujung pada penyakit Parkinson. Untuk itu, penanganan yang tepat sejak dini sangat penting untuk mencegah tremor lebih serius.
Advertisement
Ditulis oleh Aby Rachman
Referensi
Artikel Terkait
Seiring usia, orang tua jadi rentan sakit. Memahami cara merawat orang tua sakit, termasuk pemilihan makanan untuk lansia, dapat membantu mereka cepat pulih.
10 Jun 2021
Generasi baby boomer adalah sekelompok orang yang lahir antara tahun 1946-1964. Karakteristik yang dimilikinya, antara lain menghargai hubungan, berorientasi pada hasil, dan serba bisa.
9 Mei 2022
Penyebab badan sering gemetar meliputi tremor esensial, kecemasan, gula darah rendah, kafein berlebih, dan gangguan kecemasan. Konsumsi obat penenang meredakan gejala yang muncul.
26 Agt 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved