logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kehamilan

Masa Nifas, Inilah Perubahan Tubuh hingga Perawatan yang Bisa Anda Lakukan

open-summary

Masa nifas adalah masa yang dimulai dari keluarnya plasenta saat persalinan hingga enam minggu setelah seorang wanita melahirkan. Dalam periode tersebut, sebagian besar perubahan tubuh akibat kehamilan dan persalinan akan pulih sepenuhnya.


close-summary

5 Nov 2019

| Larastining Retno Wulandari

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Masa nifas adalah fase pascapersalinan yang berlangsung hingga 6 minggu

Masa nifas adalah fase pascapersalinan yang ditandai dengan beragam perubahan fisik dan mental

Table of Content

  • Kondisi tubuh saat masa nifas
  • Keluhan tubuh saat masa nifas
  • Emosi ibu selama masa nifas
  • Hal yang harus Anda lakukan saat masa nifas
  • Fakta tentang pantangan keluar rumah saat masa nifas
  • Tanda bahaya masa nifas
  • Catatan dari SehatQ

Masa nifas adalah masa yang dimulai dari keluarnya plasenta saat persalinan hingga enam minggu setelah seorang wanita melahirkan.

Advertisement

Artinya, lama waktu nifas terjadi selama 40 hingga 42 hari setelah persalinan.

Dalam periode tersebut, sebagian besar peralihan tubuh dari masa kehamilan dan persalinan akan pulih sepenuhnya.

Tubuh sang ibu pun akan kembali ke kondisi sebelum terjadi kehamilan.

Kondisi tubuh saat masa nifas

Nifas adalah kondisi yang membantu ibu hamil untuk pulih pascapersalinan. Mengingat, tubuh pun berubah secara signifikan untuk menyokong kebutuhan saat hamil.

Pemulihan ini pun bahkan membuat tubuh akan beralih seperti sedia kala. Inilah perubahan yang terjadi pada bagian tubuh Anda.

1. Rahim

Rahim ibu berangsur menyusut sejak masa nifas berlangsung
Rahim ibu berangsur menyusut sejak masa nifas berlangsung

Rahim ibu selama hamil berbobot hingga 1 kg. Dalam waktu 6 minggu pascapersalinan, beratnya berkurang hingga sekitar 50-100 gram saja.

Selain itu, tinggi fundus uteri pun juga menurun, yakni teraba di dekat pusar ibu.

Meski ukuran dan beratnya menyusut sejak 2 minggu pertama pascamelahirkan, ukuran uterus pun tetap lebih besar daripada sebelum hamil.

Setelah melahirkan, ibu pun mengeluarkan darah nifas dan lendir yang disebut lokia.

Dikutip dari buku Pregnancy and Childbirth: A Holistic Approach to Massage and Bodywork, ada empat fase lokia selama masa nifas setelah melahirkan, yaitu:

  • Lokia rubra: darah nifas berwarna merah segar dan keluar selama 3-4 hari.
  • Lokia serosa: Warna nifas lebih pucat, yakni merah muda. Ini berlangsung selama 5-6 hari.
  • Lokia alba: Warna darah nifas berubah drastis, yakni putih kekuningan. Darah ini banyak mengandung lendir serviks. Volume darah yang keluar pun semakin berkurang.

2. Vagina

Pembuluh darah vagina pun membesar dan vagina pun juga membengkak. Hal ini pun terjadi selama tiga minggu.

Bila ibu menyusui, kondisi vaginanya akan pulih lebih lama. Sebab, kadar estrogen di dalam tubuhnya pun rendah.

3. Perineum

Perineum robek atau proses episiotomi akan membengkak dan pulih dalam 6 minggu
Perineum robek atau proses episiotomi akan membengkak dan pulih dalam 6 minggu

Perineum adalah area antara anus dan vagina. Perineum saat hamil meregang bahkan robek atau dipotong saat episiotomi. Perineum yang membengkak akan pulih dalam 1-2 minggu.

Otot perineum akan pulih dalam 6 minggu setelah persalinan.

Hanya saja, pemulihan ini bergantung pada trauma atau robekan yang terjadi. Ada kemungkinan bila perineum tidak lebih kencang dari biasanya karena robekan yang parah.

4. Ovarium

Dalam ovulasi, fungsi normal ovarium akan kembali ketika dan sangat dipengaruhi ASI.

Bahkan, saat menyusui eksklusif, ibu pun berhenti menstruasi (amenore).

Amenore ini diakibatkan hormon prolaktin mampu menunda ovulasi sehingga menstruasi pun tertunda.

Rata-rata, ibu menyusui kembali menstruasi dalam 12 minggu setelah melahirkan.

5. Payudara

Payudara nyeri dan penuh saat masa nifas karena mempersiapkan menyusui
Payudara nyeri dan penuh saat masa nifas karena mempersiapkan menyusui

Saat memasuki masa nifas setelah melahirkan, payudara terasa penuh dan kencang. Bahkan, hingga terasa nyeri. Sebab, payudara sedang bersiap-siap untuk menyusui bayi.

Keluhan tubuh saat masa nifas

Masa nifas terkadang membuat Anda sulit mengontrol BAB atau kencing
Masa nifas terkadang membuat Anda sulit mengontrol BAB atau kencing

Tidak hanya perubahan tubuh, Anda pun juga mengalami beberapa keluhan yang membuat Anda tidak nyaman. Bahkan, ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari Anda.

Beberapa keluhan saat nifas adalah:

  • Suhu tubuh panas atau dingin mendadak, karena tubuh sedang menyesuaikan dengan perubahan hormon pascapersalinan, hal ini membuat pengontrol suhu tubuh, hipotalamus, mengalami gangguan sesaat.
  • Sulit mengontrol BAB atau kencing, saat persalinan, otot-otot pada kandung kemih maupun dubur mengalami peregangan. Jadi, Anda kerap kali tidak sengaja buang air kecil saat batuk atau tertawa. Anda juga jadi sulit kontrol BAB, terutama jika Anda persalinan Anda memakan waktu lama sebelum Anda menjalani persalinan normal.
  • Kontraksi tak berhenti, rahim tidak sepenuhnya berhenti kontraksi setelah persalinan. Biasanya, keluhan ini terjadi dalam hitungan beberapa hari. Kontraksi ini kerap kali muncul saat menyusui atau bila Anda diberi obat untuk menekan pendarahan.

Emosi ibu selama masa nifas

Masa nifas juga mampu memicu baby blues syndrome hingga depresi postpartum
Masa nifas juga mampu memicu baby blues syndrome hingga depresi postpartum

Nifas adalah fase yang juga bisa memengaruhi emosi Anda.

Anda bisa merasa bahagia karena kehadiran seorang anggota baru di tengah keluarga, lalu di saat yang bersamaan, Anda mungkin juga merasa lelah dan cemas yang berlebihan karena memiliki tanggung jawab baru dalam mengurus bayi.

Tak jarang juga wanita mengalami sindrom baby blues saat nifas. Sindrom ini umumnya akan dimulai di hari kedua atau ketiga setelah melahirkan dan cenderung mereda beberapa hari kemudian.

Baca Juga

  • Ini Pantangan Ibu Setelah Melahirkan Agar Pemulihan Pasca Persalinan Lancar
  • Mengenal Lokia atau Pendarahan Setelah Melahirkan
  • Mengenal Infeksi Puerperalis, Infeksi yang Bisa Muncul Setelah Melahirkan

Sebaiknya, Anda segera menemui dokter jika kondisi baby blues disertai keinginan untuk menyakiti diri sendiri atau bayi, dan jika mengarah ke depresi pascapersalinan (postpartum depression).

Sebenarnya, perawatan pada masa nifas difokuskan agar kondisi ibu tetap sehat, baik secara fisik maupun mental.

Manfaatkan masa ini untuk memulihkan diri, menguatkan ikatan dengan bayi Anda, dan mengatur rutinitas untuk merawat bayi.

Hal yang harus Anda lakukan saat masa nifas

Paracetamol yang dikonsumsi sesuai anjuran dokter mampu mengurangi rasa sakit
Paracetamol yang dikonsumsi sesuai anjuran dokter mampu mengurangi rasa sakit

Untuk menjaga kesehatan Anda, baik secara fisik dan mental, perawatan masa nifas di rumah yang bisa Anda lakukan adalah:

  • Kompres dingin bagian perineum dengan es yang dibalut kain bersih atau menyemprotkan air witch hazel, terutama jika Anda melahirkan melalui vagina, 
  • Minum parasetamol sesuai anjuran dokter untuk menghilangkan rasa sakit
  • Minum air putih yang banyak dan konsumsi sayuran agar buang air besar lancar.
  • Pantau suhu tubuh 2-4 kali sehari selama 72 jam pascapersalinan.
  • Oleskan lanolin pada puting yang nyeri.
  • Konsumsi makanan kaya kalium agar tetap bertenaga.
  • Tetap melakukan aktivitas fisik untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
  • Tunda seks sampai setidaknya 6 minggu pertama.
  • Keringkan dan tepuk-tepuk lembut luka jahitan menjadi salah satu cara perawatan pascapersalinan caesar.

Fakta tentang pantangan keluar rumah saat masa nifas

Ibu pada masa nifas boleh keluar untuk membawa bayinya imunisasi
Ibu pada masa nifas boleh keluar untuk membawa bayinya imunisasi

Saat masa nifas, beredar pantangan tidak boleh keluar rumah, tepatnya 40 hari saat nifas. Lantas, bolehkah ibu nifas keluar rumah sebelum 40 hari?

Sebenarnya, dibolehkan saja. Larangan ini bertujuan agar ibu baru fokus memulihkan diri dari proses kehamilan dan melahirkan.

Jadi, ibu baru diharapkan untuk beristirahat di rumah dan menghindari kerja berat. 

Namun, semisal ada hal penting, seperti membawa bayi imunisasi, tentu Anda sebaiknya keluar rumah. 

Faktanya, ibu baru melahirkan memang disarankan untuk mengurangi aktivitas fisik dan banyak istirahat, setidaknya seminggu pertama pascapersalinan.

Setelah nifas sudah lebih dari 6 minggu, ibu dapat beraktivitas normalnya secara bertahap. 

Anda tidak perlu sedih dan tertekan bila Anda tidak bisa segera kembali ke rutinitas.

Bila memungkinkan, mintalah bantuan keluarga atau asisten rumah tangga untuk mengurus dan menyelesaikan pekerjaan rumah tangga. 

Ada baiknya Anda juga membatasi kunjungan. Misalnya, hanya keluarga dan teman-teman dekat.

Pastikan juga agar mereka mencuci tangan hingga benar-benar sebelum bertemu dan menyentuh bayi Anda demi menghindarkan penularan penyakit.

Tanda bahaya masa nifas

Sakit kepala tak tertahankan merupakan salah satu tanda bahaya masa nifas
Sakit kepala tak tertahankan merupakan salah satu tanda bahaya masa nifas

Rupanya, ada gejala atau keluhan ibu pada saat nifas yang justru mengancam keselamatan jiwa. 

Ini merupakan tanda bahaya yang perlu diperhatikan segera agar ibu mendapatkan penanganan cepat dan tepat.

Dikutip dari penelitian terbitan BMC Pregnancy and Childbirth dan National Center for Biotechnology Information, tanda bahaya masa nifas adalah:

  • Pendarahan berat pada vagina
  • Sakit kepala tak tertahankan
  • Kejang
  • Tangan atau wajah bengkak
  • Demam tinggi
  • Kehilangan kesadaran
  • Sesak napas
  • Terasa lemah dan tidak berdaya, bahkan tidak bisa beranjak dari kasur
  • Keputihan dengan bau busuk
  • Penglihatan kabur
  • Nyeri betis atau bengkak dan kemerahan.

Catatan dari SehatQ

Masa nifas adalah masa setelah persalinan yang ditandai dengan beragam perubahan tubuh saat sedang kembali pulih seperti sebelum hamil.

Tak jarang, fase ini menimbulkan keluhan fisik dan mental. Untuk itu, selalu jaga pola hidup sehat agar keluhan hingga hal-hal yang berisiko mengancam jiwa Anda bisa berkurang.

Bila Anda ingin mengetahui lebih lanjut terkait perawatan setelah melahirkan secara umum, Anda bisa temui dokter kandungan terdekat atau hubungi dokter secara gratis melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Advertisement

melahirkancaesarpersalinanmelahirkan normalkehidupan pasca melahirkanpendarahan pasca melahirkandepresi pascapersalinan

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved