Tontonan yang memicu stres tidak disarankan untuk ibu hamil karena bisa berdampak pada janin. Pilih tontonan yang menyenangkan selama menjalani masa kehamilan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
29 Sep 2023
Coba gerak deh, Bun.
Table of Content
Menghabiskan waktu dengan menonton film atau serial pasti jadi pilihan menarik untuk ibu hamil. Namun, banyak pendapat yang menyebutkan bahwa ibu hamil harus memilih tontonan yang tepat. Tontonan bergenre horor hingga pembunuhan kadang disarankan untuk dihindari.
Advertisement
Biarpun begitu, masih ada yang mengatakan bahwa itu hanya mitos semata. Nah, untuk tahu lebih dalam tentang pengaruh tontonan pada ibu hamil, cari tahu infonya di bawah ini!
Secara langsung, tidak ada hubungan antara pilihan tontonan dengan janin. Namun, bukan berarti hal tersebut tidak berpengaruh sama sekali. Sebuah hiburan hanya akan mempengaruhi perasaan dari mereka yang menontonnya.
Di sisi lain, perasaan dan suasana hati ini dari ibu hamil ini memiliki hubungan terhadap janin. Sebuah studi menyebutkan bahwa suasana hati yang dialami oleh ibu hamil bisa berpengaruh pada pertumbuhan janin. Meskipun begitu, kaitan ini hanya menyumbang sekitar 1% kepada janin.
Masalahnya, perempuan yang sedang menjalani masa kehamilan memiliki kecenderungan perubahan suasana hati yang cepat. Nah, perubahan suasana ini bisa disebabkan oleh cerita dari film yang ditontonnya.
Jawabannya tentu saja tergantung dari kondisi kamu sebelum hamil. Jika kamu sangat takut menonton film tersebut sebelum hamil, ya jangan coba-coba nonton film tersebut saat hamil. Melakukannya hanya akan memperburuk suasana hati pada akhirnya.
Tidak jarang film horor akan membekas di pikiran dan membuat kamu jadi khawatir saat akan melakukan sesuatu. Sebut saja pergi ke kamar mandi pada malam hari, jalan sendirian, hingga beribadah di waktu tertentu (film berjudul Makmum mungkin jadi penyebabnya).
Namun, alasan yang cukup masuk akal bukan hanya soal stres dari ceritanya. Tubuh kamu juga bisa stres saat berada berjam-jam dengan posisi yang sama, yaitu menonton. Malahan, duduk atau berbaring terlalu lama—karena menonton film—memicu peningkatan berat badan.
Baca juga: Merek Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Mungkin bukan dilarang, tapi cukup dihindari karena bisa memicu banyak pikiran negatif selama masa kehamilan. Berikut film-film yang sebaiknya kamu hindari saat hamil:
Menariknya, kebudayaan Indonesia suka dengan hal seperti ini dan membuat film horor jadi tampak sangat nyata. Namun, sebaiknya kamu menjauhi dulu tontonan semacam ini. Pasalnya, sejumlah plot juga berhubungan dengan bayi atau hantu pengintai bayi.
Drama juga film favorit sejuta umat. Mencampur aduk perasaan saat menonton film tersebut bisa jadi kesenangan sendiri. Namun, plot cerita itu juga bisa mempengaruhi suasana hati kamu, loh. Jadi, coba pilih-pilih film sedih yang tidak terlalu mengundang air mata, ya.
Kadang film ini buat kamu lebih ceria, kadang membuat kamu kepikiran atau bahasa kerennya overthinking. Nah, banyak pikiran ini yang juga bisa memicu stres pada ibu hamil.
Kamu mungkin akan berpikir, “bagaimana jika anak aku nanti juga seperti itu nanti?” Pikiran-pikiran tersebut juga akan mengganggu kamu selama masa kehamilan.
Baca juga: Rekomendasi Susu untuk Program Kehamilan yang Kaya Nutrisi
Alih-alih nonton film, kamu bisa melakukan hal lain yang mungkin lebih menyenangkan. Ajak pasangan untuk melakukan aktivitas ini bersama:
Jalan kaki merupakan olahraga ringan yang bisa dilakukan selama hamil. Kamu bisa sambil ngobrol dengan pasangan untuk mendekatkan hubungan.
Tidak ada yang lebih menyenangkan dibanding olahraga bersama pasangan. Kamu bisa memilih olahraga ringan di rumah atau mengikuti kelas kehamilan. Pasangan kamu bisa jadi partner olahraga terbaik.
Banyak yang harus diubah saat sedang hamil, salah satunya pilihan makanan yang dikonsumsi. Kamu bisa memilih makanan yang disarankan untuk perkembangan janin.
Menyambut kedatangan anggota keluarga baru bisa dilakukan dengan menyiapkan ruangan untuknya. Mungkin memang masih cukup lama, tapi tidak ada salahnya juga menyiapkan ruangan bermain untuknya kelak.
Baca juga: Rekomendasi Suplemen Vitamin C untuk Ibu Hamil
Itu dia fakta tentang aktivitas ibu hamil. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk melihat perkembangan janin, ya.
Advertisement
Ditulis oleh Ade Irawan
Referensi
Artikel Terkait
Perut bunyi saat hamil bisa terjadi karena peregangan ligamen, perut kosong, atau bahkan tanda keracunan. Selama tidak terjadi keluhan lain atau masalah yang menyertai, tak perlu terlalu khawatir dengan kondisi ini.
10 Sep 2023
Setelah melahirkan belum haid, bolehkah KB? Prosedur ini harus dilakukan menggunakan jenis KB yang paling aman pascamelahirkan, seperti IUD atau KB spiral.
15 Okt 2020
DHA mempunyai berbagai manfaat untuk ibu hamil. Ini meliputi mencegah preeklamsia, kelahiran prematur, dan baik untuk perkembangan otak bayi.
10 Okt 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved