Libur yang sebentar lagi selesai, menandakan tahun ajaran baru untuk anak. Saat di sekolah, anak rentan tertular penyakit dari murid lain. Untuk memastikannya tetap sehat, ada beberapa cara yang bisa Anda terapkan, terutama saat anak berada di sekolah.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
12 Jul 2019
Karena anak juga banyak menghabiskan waktu di sekolah, maka mereka juga rentan terkena berbagai penyakit
Table of Content
Libur sekolah sebentar lagi usai. Sebagian anak akan kembali ke sekolah dan sebagian lain untuk pertama kalinya memasuki tahapan baru ini. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban Anda untuk memastikan anak tetap sehat, terutama agar tak terjangkit penyakit saat berada di sekolah.
Advertisement
Selain di rumah, anak juga akan menghabiskan banyak waktu di sekolah. Berinteraksi dengan murid-murid lain bisa membuat anak rentan untuk terjangkit berbagai gangguan kesehatan, seperti infeksi virus influenza, pilek, atau tertular kutu rambut.
Baca Juga
Anak-anak rentan untuk terinfeksi berbagai penyakit, apalagi saat berada di sekolah. Sebab, daya tahan tubuh mereka belum seperti orang dewasa.
Walau begitu, ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan, untuk membantu anak tetap sehat, terutama ketika di sekolah. Berikut ini tips yang disarankan untuk Anda.
Flu dan pilek merupakan penyakit yang kerap menyerang semua kalangan, terutama anak-anak. Untuk mengurangi risiko tertular flu dan pilek, Anda dapat mengajari mereka mencuci tangan dengan benar. Yakni setelah dari toilet, setelah kontak dengan hidung, serta sebelum dan sesudah makan.
Anda juga bisa mengajari mereka cara batuk dan bersin yang benar, yakni dengan menutup mulut dengan tisu atau lengan, serta mengingatkan anak untuk tidak menyentuh mata.
Anak-anak membutuhkan durasi tidur sekitar 9-11 jam, dalam satu hari. Durasi tidur yang cukup tersebut tidak hanya menjaga kesehatan anak secara keseluruhan, namun juga membantunya untuk belajar dengan optimal di sekolah.
Pastikan Anda menjaga kamar anak senyaman mungkin, untuk memudahkannya terlelap. Sampaikan pula aturan penggunaan telepon pintar dan alat elektronik di rumah, agar anak memahami waktu untuk tidur. Beberapa rutinitas lain, seperti menggosok gigi, berdoa sebelum tidur, dan mencuci kaki, dapat Anda terapkan.
Beberapa anak mungkin rentan mengalami stres dan kecemasan karena sekolah, seperti pekerjaan rumah, ulangan harian, teman yang menyebalkan, bahkan mungkin menjadi korban bullying di sekolah.
Luangkan waktu Anda, untuk memahami kondisi psikologis anak, serta membantunya menyelesaikan persoalan sedang dihadapi. Karena pada tahap yang parah, mungkin saja anak mengalami depresi.
Tak dipungkiri, sarapan memainkan peran penting untuk kesehatan, serta memberikan energi bagi anak untuk beraktivitas. Pastikan anak mendapat asupan nutrisi, dari menu sarapan sehat, sebelum ia berangkat ke sekolah.
Protein dengan rendah lemak, dan karbohidrat kompleks, sangat dianjurkan untuk meningkatkan fungsi otak dan menjaga energi anak. Telur rebus, smoothies buah, selai kacang, atau sereal gandum, dapat menjadi pilihan.
Berbagai penyakit, seperti kondisi diare dan hepatitis A, mengintai anak akibat jajan sembarangan. Cara terbaik untuk mencegah anak jajan sembarangan, yakni dengan membawakannya bekal yang sehat, jika memungkinkan bagi Anda untuk menyiapkannya.
Anda bisa membuat bento, bekal ala masyarakat Jepang dengan bentuk yang menarik. Libatkan pula anak dalam menyiapkan bekal yang ia suka, dan tentunya menyehatkan.
Tidak hati-hati karena berbagi penggunaan alat pribadi, dapat memicu berbagai penyakit, seperti penyakit mono. Oleh karena itu, ajarkan anak Anda untuk tidak berbagi dan meminjam barang orang lain, seperti alat makan untuk makan siang.
Berat tas sekolah atau ransel yang digunakan anak, penting untuk Anda perhatikan. Sebab, ransel yang terlalu berat dapat memicu sakit nyeri di punggung, memengaruhi cakram tulang belakang, dan postur tubuh anak.
Pilihlah tas dengan tali yang lebar, memiliki bantalan di bagian belakang, ataupun yang menggunakan sabuk untuk pinggang. Anda juga sebaiknya memastikan anak hanya membawa barang yang diperlukan.
Selain alat tulis, pastikan Anda juga menyiapkan beberapa barang, untuk menjaganya tetap sehat. Tisu, hand sanitizer, sapu tangan, dan alat makan minum sendiri mungkin diperlukan, agar ia tidak meminjam dari anak-anak lain. Pastikan barang-barang penunjang kesehatan tersebut juga Anda awasi kebersihannya.
Bagaimanapun, sudah menjadi kewajiban Anda untuk menjaga anak tetap sehat, termasuk saat ia kembali ke sekolah. Sesibuk apapun Anda, memastikan Si Kecil tetap prima, memasuki tahun ajaran baru ini.
Advertisement
Ditulis oleh Arif Putra
Referensi
Artikel Terkait
Gejala dari penyakit atau kondisi medis ini sangat serupa dengan Alzheimer pada anak. Namun, penyebabnya sangat berbeda. Semuanya adalah kondisi langka dan terjadi karena faktor keturunan
26 Apr 2023
ISPA pada anak adalah gangguan saluran pernapasan bagian atas yang terjadi akibat infeksi virus atau bakteri. Kondisi ini bisa menyebabkan sejumlah gejala yang mengganggu.
30 Mei 2022
Belajar menggambar anak TK harus disesuaikan dengan usianya. Yang penting, berikan kebebasan pada anak untuk berkreasi dan dukung ia agar lebih kreatif.
2 Mei 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved