Tips setelah muntah adalah berkumur untuk menghilangkan rasa tidak enak di mulut. Setelah muntah, Anda sebaiknya minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi.
2023-03-17 08:01:40
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Setelah muntah, sebaiknya Anda tetap menjaga agar tidak dehidrasi dengan minum air putih
Table of Content
Muntah adalah cara tubuh mengeluarkan zat berbahaya dari usus. Muntah adalah gejala yang mendasar dan banyak kemungkinan penyebabnya.
Advertisement
Pada sebagian kasus, muntah dapat sembuh tanpa perawatan medis. Namun ada juga muntah yang menunjukkan kondisi medis yang serius. Lantas, bagaimana tips setelah muntah supaya pencernaan, tenggorokan, dan mulut kembali lega?
Muntah tentu saja menyisakan rasa tidak enak di mulut. Pertama-tama yang bisa Anda lakukan adalah berkumur dengan air untuk menghilangkan sisa makanan yang mungkin tertinggal di mulut ketika muntah.
Setelah itu, ada berbagai langkah yang dapat Anda lakukan untuk membantu merasa lebih baik, yaitu:
Banyak penyebab muntah yang sebenarnya tak perlu dikhawatirkan, misalnya terlalu banyak makan dan minum serta konsumsi alkohol. Muntah sendiri bukanlah suatu penyakit, muntah adalah gejala dari kondisi medis lain. Beberapa kondisi itu antara lain:
Biasanya muntah tidak berbahaya, tetapi bisa menjadi tanda penyakit yang lebih serius. Beberapa contoh kondisi serius yang dapat menyebabkan mual dan muntah adalah gegar otak, meningitis (infeksi selaput otak), penyumbatan usus, radang usus buntu, dan tumor otak.
Selain itu, dehidrasi juga dapat menyebabkan muntah. Orang dewasa memiliki risiko lebih rendah mengalami dehidrasi karena mereka biasanya dapat mendeteksi gejalanya. Misalnya, rasa haus meningkat dan bibir kering.
Akan tetapi, anak kecil memiliki risiko lebih besar untuk mengalami dehidrasi, terutama jika sedang diare. Hal ini terjadi karena anak kecil seringnya tidak dapat mengkomunikasikan gejala dehidrasi.
Jika orangtua melihat anak kecil dengan tanda-tanda: bibir dan mulut kering, mata cekung, serta frekuensi napas dan denyut nadi meningkat, artinya mereka mengalami dehidrasi. Sedangkan pada bayi, ciri-ciri dehidrasi berupa penurunan frekuensi buang air kecil dan ubun-ubun cekung.
Muntah yang berulang pada ibu hamil juga dapat menyebabkan kondisi serius yang disebut hiperemesis gravidarum yaitu kondisi ketidakseimbangan cairan dan mineral yang dapat membahayakan bayi.
Pada kasus yang jarang terjadi, muntah berlebihan juga dapat merobek lapisan kerongkongan yang dikenal sebagai robekan Mallory-Weiss. Jika kerongkongan pecah, ini disebut sindrom Boerhaave dan merupakan keadaan darurat medis.
Terkadang, muntah dapat mengindikasikan masalah kesehatan mendasar yang serius. Segeralah menghubungi dokter jika Anda muntah disertai dengan kondisi seperti di bawah ini:
Anda juga harus segera mencari pertolongan medis darurat jika mengalami salah satu kondisi berikut ini:
Untuk berdiskusi lebih lanjut tentang tips setelah muntah tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Persiapkan obat-obatan ketika mudik. Daftar obat yang perlu dibawa yaitu obat mual, obat demam, suplemen vitamin C, obat untuk pencernaan dan obat maag.
Muntah kuning dapat mengindikasikan bahwa seseorang sedang dalam kondisi kesehatan yang tidak baik. Cari tahu penyebabnya
Mual setelah 3 hari berhubungan belum tentu menandakan kehamilan. Sebab, ada berbagai macam kondisi medis yang bisa menyebabkan mual setelah 3 hari berhubungan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved