Daftar obat wajib dibawa saat mudik adalah obat sakit kepala, antimabuk, parasetamol, dan obat maag. Obat ini bisa menjaga perjalanan nyaman sampai ke tujuan.
18 Apr 2023
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Coba cek lagi sebelum jalan
Table of Content
Perjalanan mudik bisa tidak diprediksi. Kamu bisa mengalami gangguan kesehatan yang membuat perjalanan tidak nyaman. Karena itu, ada baiknya selalu mempersiapkan deretan obat yang perlu dibawa saat mudik.
Advertisement
Secara umum, obat-obatan ini sebenarnya sama seperti yang perlu kamu stok di rumah. Coba simpan obat-obatan tersebut dalam kotak P3K dan simpan dengan baik di kendaraan. Yuk, cek obat yang perlu kamu bawa saat mudik di bawah ini.
Berikut deretan obat yang perlu kamu bawa saat perjalanan mudik, baik jauh maupun dekat:
Mabuk perjalanan bukan sesuatu hal yang bisa dihindari. Mabuk ini bisa muncul saat kamu pergi memanfaatkan jalur darat, udara, atau air. Untuk alasan ini, kamu perlu membawa obat antimabuk dalam setiap perjalanan mudik.
Obat mual yang sering digunakan merupakan jenis antihistamin yang bisa Anda beli dengan bebas di apotek. Jenis obat antihistamin yang paling yang umum digunakan adalah cyclizine dan dimenhydrinate.
Namun sebelum mengonsumsinya, pastikan membaca petunjuk penggunaan serta efek samping yang mungkin muncul. Obat mual jenis tersebut umumnya dapat menimbulkan kantuk sehingga sebaiknya jangan dikonsumsi jika sedang mengemudikan kendaraan.
Obat yang umum dibawa saat perjalanan salah satunya adalah paracetamol. Obat ini dapat meredakan demam sekaligus sakit yang muncul. Pada orang dewasa, obat ini juga dapat membantu mengatasi sakit yang kerap muncul saat mudik, seperti sakit kepala, sakit punggung, dan nyeri sendi karena flu.
Perlu diingat, dosis pemberiannya berbeda untuk anak dan dewasa. Disarankan untuk membawa dua jenis obat paracetamol, yaitu untuk anak dan dewasa.
Vitamin C mengandung banyak antioksidan yang dapat memperkuat daya tahan tubuh. Antioksidan merupakan molekul yang dapat meningkatkan kerja sistem imun sehingga tubuh terlindungi dari bakteri, virus, maupun radikal bebas yang berbahaya bagi kesehatan. Kamu bisa mengonsumsi vitamin C saat dibutuhkan selama perjalanan mudik untuk bantu jaga tubuh tetap fit.
Obat ini juga wajib masuk ke dalam kotak P3K yang kamu bawa. Sakit kepala bisa muncul kapan saja dan bisa mempengaruhi aktivitas selama perjalanan. Sakit kepala ini bisa muncul akibat terlambat makan, kelelahan, hingga masalah pada cuaca. Saat gejala muncul, kamu tinggal mengonsumsi obat ini saja.
Diare saat mudik tentu sangat menyiksa. Belum lagi kondisi ini bisa memperlama perjalanan karena harus berhenti di tiap rest area untuk ke kamar kecil. Untuk membantu meredakannya, kamu bisa mengonsumsi obat-obatan seperti attapulgite.
Bedakan juga obat pencernaan untuk dewasa dan anak-anak. Selain itu, pastikan juga membaca aturan dan dosis pakai sebelum mengonsumsinya.
Untuk mengatasi maag yang kambuh saat perjalanan mudik, kamu dapat mengonsumsi obat magnesium hidroksida. Obat ini bisa dibeli bebas di apotek dan dapat dikonsumsi hingga empat kali sehari sebanyak satu atau dua tablet setiap kali konsumsi dengan cara dikunyah.
Membawa obat luka gores juga disarankan saat mudik. Jenis obat ini bisa menjadi pertolongan untuk membantu menghentikan pendarahan sebelum dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Nah, kalau mau cari fasilitas terdekat selama mudik, kamu bisa cek aplikasi SehatQ, loh.
Baca juga: Tips Mudik Lebaran Ini agar Tetap Sehat dan Bugar Sampai Kampung Halaman
Ada baiknya juga mempersiapkan perjalanan dengan baik dengan menjaga tubuh tetap bugar sebelum perjalanan. Selain itu, berhati-hatilah saat jajan minuman maupun makanan. Pilih tempat yang bersih dan usahakan pilih makanan yang sehat. Jangan lupa juga selalu gunakan sabuk pengaman saat berkendara demi keselamatan.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Menjaga kulit agar tampil cantik saat lebaran adalah rutin mencuci wajah dan menggunakan skincare. Penuhi juga cairan tubuh setiap hari dan istirahat cukup.
Mual setelah minum kopi bisa disebabkan oleh beberapa hal. Mulai dari asam lambung naik, terlalu banyak mengonsumsi kafein, sensitif terhadap kafein, hingga kandungan pemanis atau susu di dalamnya.
Ada beberapa cara menahan hawa nafsu saat puasa yang bisa kamu lakukan. Salah satunya dengan mencari kesibukan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved