logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kesehatan Mental

Cara Bijak Menggunakan Aplikasi Cari Jodoh untuk Menghindari Gangguan Mental

open-summary

Dampak aplikasi cari jodoh yang bisa memunculkan kecanduan hingga kecemasan berlebih. Gunakanlah secara bijak dan ketahui batas pemakaiannya.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

20 Jun 2019

Cara aman pakai aplikasi cari jodoh

Mencari pasangan lewat aplikasi pencarian jodoh, membuat seseorang fokus pada penampilan luar semata.

Table of Content

  • Aplikasi cari jodoh bisa pengaruhi kondisi mental
  • Gejala kecanduan aplikasi cari jodoh
  • Cara sehat menggunakan aplikasi cari jodoh
  • Catatan dari SehatQ

Kemajuan teknologi saat ini membuat segalanya menjadi instan, termasuk di dalamnya urusan percintaan. Dengan menjamurnya berbagai situs dan aplikasi cari jodoh, Anda boleh jadi menemukan pasangan dalam waktu sekejap.

Advertisement

Meski memudahkan, aplikasi cari jodoh tetap memiliki sisi gelap. Aplikasi tersebut memiliki potensi untuk mengganggu kondisi mental Anda. Kondisi ini akan diperparah jika sebelumnya Anda memiliki gangguan kecemasan dan depresi.

Aplikasi cari jodoh bisa pengaruhi kondisi mental

Mencari pasangan lewat aplikasi cenderung membuat sebagian penggunanya fokus pada sisi luar seseorang. Misalnya fisik dan bentuk rupa dari foto profil pengguna lain.

Anda bisa menyukai seseorang dalam sekejap karena bentuk fisiknya saja. Namun rasa tersebut akan hilang beberapa waktu kemudian. Anda mungkin juga cenderung mengabaikan hal-hal yang lebih dalam, seperti nilai komitmen, persahabatan, dan kesukaan bersama.

Fenomena tersebut berpotensi membuat sebagian orang kehilangan kepercayaan diri. Rendahnya kepercayaan diri ini dapat menjadi faktor risiko berbagai gangguan mental, termasuk di antaranya kondisi depresi.

Selain itu, aplikasi cari jodoh juga memungkinkan penggunanya mengalami penolakan secara langsung. Makin banyak penolakan yang diterima seseorang, makin besar peluang untuk mengalami dampak psikologis yang negatif.

Gejala kecanduan aplikasi cari jodoh

Aplikasi cari jodoh akan “memaksa” Anda untuk melakukan banyak hal. Jika terus seperti itu, Anda akan mengalami gangguan di bawah ini:

  • Gejala kecemasan psikologis, seperti merasa gugup atau merasa panik saat akan mengakses aplikasi cari jodoh.
  • Gejala kecemasan fisik, misalnya denyut jantung Anda menjadi cepat, merasa mual, atau dada yang terasa sesak.
  • Menggumam yang sifatnya negatif. Anda mungkin akan berbicara kepada diri sendiri, sebagai bentuk rasa putus anda Anda.
  • Rasa takut menerima penolakan hingga kecemasan menjalin hubungan dengan orang lain.

Mencari pasangan, termasuk melalui aplikasi jodoh, memang akan terasa sulit. Sangat wajar jika Anda merasa sedikit down apabila ditolak atau belum menemukan seseorang yang ideal. Apabila gejala-gejala di atas mulai Anda rasakan, mulailai sedikit mengurangi penggunaan aplikasi cari jodoh.

Cara sehat menggunakan aplikasi cari jodoh

Ada beberapa tips yang disarankan untuk Anda dalam menggunakan situs dan aplikasi kencan. Tips tersebut di antaranya:

1. Siap menerima penolakan

Seperti yang telah disampaikan di atas, penggunaan aplikasi kencan identik dengan penolakan dari pengguna lain, yang mungkin Anda taksir. Anda harus mempersiapkan diri untuk kondisi ini. Jika tidak, sebaiknya tunda pemakaian aplikasi cari jodoh.

2. Hanya online jika suasana hati baik

Sebaiknya Anda tidak membuka aplikasi kencan apabila sedang berada dalam kondisi hati dan pikiran yang tidak nyaman. Hal ini bisa menghindari Anda dari kemungkinan yang lebih parah.

3. Pindahkan interaksi ke luar aplikasi

Jangan cepat menilai seseorang tidak cocok dengan Anda apabila tidak merasa cocok saat chat. Anda mungkin bisa mencoba untuk berbincang lewat telepon atau bertemu langsung di tempat yang ramai dan aman.

4. Menyampaikan preferensi Anda

Agar tidak membuang waktu, saat berbincang Anda bisa sampaikan kriteria yang Anda cari. Misalnya, Anda mencari pasangan yang memiliki hobi yang sama dengan Anda.

5. Berpikiran terbuka

Beberapa orang boleh jadi tidak memiliki kepercayaan diri, humor yang sesuai, atau cara komunikasi yang baik seperti Anda. Coba untuk lebih berpikiran terbuka saat berbicara dengan mereka.

6. Be kind!

Apa yang ditanam, itu yang akan Anda tuai. Coba untuk selalu berbaik hati dalam menggunakan aplikasi kencan. Misalnya, jika Anda merasa tidak cocok setelah berbincang dengan seseorang, sampaikan dengan bahasa yang sopan.

Setelah mengetahui risikonya bagi kesehatan mental, kini Anda harus lebih bijak ya, jika ingin menggunakan aplikasi pencarian teman kencan. Jangan lupa untuk melakukan langkah-langkah di atas, agar terhindar dari gangguan kesehatan mental, akibat menggunakan aplikasi tersebut.

Baca Juga

  • Apa Itu Victim Blaming? Ini Pengertian dan Bahayanya untuk Mental
  • Mengapa Pria Bisa Mencintai Lebih dari Satu Wanita? Ketahui Alasannya
  • Manfaat Liburan untuk Kesehatan yang Baik Turunkan Risiko Penyakit

Catatan dari SehatQ

Aplikasi cari jodoh akan membuat Anda menemukan orang yang tepat. Namun, aplikasi juga memberikan dampak buruk yang membuat gangguan mental. Jadi, cobalah menggunakannya secara aman.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar hubungan percintaan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

gangguan mentalkesehatan mentalpercintaan

Ditulis oleh Arif Putra

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved