Ibu hamil boleh berpuasa kalau memang kuat dan mampu menjalaninya. Supaya aman bagi ibu dan janin, simak tips aman untuk ibu hamil di bawah ini.
4 Apr 2022
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Tips puasa untuk ibu hamil sebaiknya dilakukan jika sebelumnya telah berkonsultasi dengan dokter.
Table of Content
Secara hukum agama, ibu hamil boleh tidak puasa dengan alasan untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan bayi dalam kandungan. Namun, jika Anda ingin tetap menjalankan ibadah puasa sebetulnya boleh saja.
Advertisement
Puasa tidak masalah selama ibu dan kandungannya dinyatakan sehat oleh dokter.
Supaya ibadah lancar serta kesehatan ibu dan janin juga terjaga selama Ramadhan, perhatikan dulu beberapa tips puasa untuk ibu hamil dari penjelasan dalam artikel ini.
Banyak calon ibu yang khawatir jika puasa dapat memengaruhi berat bayi dalam kandungan dan saat lahir nanti.
Hingga kini, belum ada jawaban yang pasti mengenai efek puasa terhadap berat janin. Belum jelas pula bagaimana puasa dapat memengaruhi kesehatan ibu dan janin dalam kandungan.
Meski begitu, ada beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa berpuasa Ramadhan tidak menyebabkan perbedaan besar bagi berat badan bayi maupun kesehatannya.
Penelitian-penelitian ini menyimpulkan, bayi bisa tetap tumbuh dan lahir dengan sehat dari ibu yang berpuasa selama hamil maupun yang tidak.
Akan tetapi, puasa memang cenderung tidak disarankan bagi ibu hamil di trimester pertama atau yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Sebagai contoh, puasa dianggap tidak aman bagi ibu hamil yang mempunyai kondisi diabetes gestasional. Alasannya karena puasa dapat memengaruhi kadar gula darah serta memicu dehidrasi.
Komplikasi kehamilan yang bisa terjadi bila ibu hamil mengalami dehidrasi adalah risiko kram otot, infeksi saluran kemih, dan penurunan produksi ASI.
Dalam Journal of Nutrition pun dipaparkan bahwa puasa pada usia kehamilan trimester kedua dan ketiga dapat meningkatkan risiko komplikasi tertentu, seperti kelahiran prematur.
Sederhananya, pengaruh puasa selama kehamilan akan sangat tergantung pada kesehatan ibu secara keseluruhan.
Baca Juga
Tips pertama dan paling penting yang perlu ibu hamil perhatikan jika ingin menjalani ibadah puasa Ramadhan adalah memastikan kesiapan fisik.
Maka, mengutip Pregnancy, Birth, & Baby, ibu hamil memilih ikut berpuasa hendaknya berkonsultasi dulu dengan dokter.
Sebelum membolehkan ibu hamil berpuasa, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, termasuk pemeriksaan risiko komplikasi kehamilan yang bisa terjadi, seperti anemia, diabetes gestasional, dan tekanan darah tinggi.
Dokter juga akan menjelaskan terlebih dahulu mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama ibu hamil berpuasa.
Jika sudah dibolehkan dokter, ada beberapa tips untuk ibu hamil menjalani ibadah puasa yang aman sekaligus menjaga kehamilan sehat:
Selain tips puasa untuk ibu hamil, Anda juga perlu tahu nutrisi apa saja yang sebaiknya dijaga untuk kesehatan ibu dan janin dalam kandungan, di antaranya adalah:
Baca Juga
Mengikuti tips puasa yang telah dokter rekomendasikan penting untuk ibu
hamil menjamin ibadah yang lancar. Namun, tentu saja ada beberapa hal lainnya yang perlu diperhatikan.
Misalnya, jika ibu mengalami kondisi tertentu saat puasa. Berikut adalah hal-hal yang membuat ibu perlu membatalkan puasa, seperti:
Baca Juga
Memutuskan untuk berpuasa atau tidak adalah pilihan Anda. Setelah berkonsultasi dengan dokter, sebaiknya putuskan sesuai dengan apa yang terbaik bagi tubuh dan juga kehamilan.
Ingin mengetahui lebih banyak mengenai tips puasa untuk ibu hamil? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Ibu hamil boleh makan cumi dan seafood lainnya, namun harus memperhatikan sejumlah faktor, termasuk bagaimana cara mengolahnya. Karena jika salah diolah, ibu hamil makan cumi bisa berisiko berbahaya untuk ibu dan janin.
Khasiat minyak ikan kod tak boleh Anda abaikan. Minyak ikan kod adalah salah satu sumber terbaik dari asam lemak omega-3, dengan kandungan kadar vitamin A dan D yang sangat tinggi.
Sayur pakis bisa dikenali dengan mudah dari bentuknya yang melingkar. Mengolahnya pun mudah bisa ditumis, dimasukkan dalam sup, atau ikut diolah dalam pasta. Selain sayur populer seperti bayam, sop, kangkung, atau sayur asem, manfaat dari sayur pakis juga sangat baik untuk kesehatan. Utamanya, kandungan vitamin A dan vitamin C di dalamnya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Veranita
Dijawab oleh dr. Veranita
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved