logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kehamilan

13 Tips Merencanakan Program Hamil yang Dijamin Sukses

open-summary

Cara program hamil (promil) yang bisa membantu Anda cepat punya anak bukan hanya sering berhubungan intim. Sebelum memulai promil, segera ke dokter untuk dapatkan tes kesuburan.


close-summary

2023-03-18 23:16:44

| Dina Rahmawati

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Program hamil dimulai dengan mengetahui masa subur agar bisa menjadwalkan hubungan intim

Masa subur merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam program hamil

Table of Content

  • Cara program hamil (promil) yang terjamin sukses
  • Catatan SehatQ

Bagi beberapa pasangan suami istri, menjalani program hamil (promil) bisa menjadi solusi dari dambaan memiliki anak yang mungkin gampang-gampang susah untuk dicapai. Mempersiapkan kehamilan yang sehat memang tidak mudah. Maka itu, mungkin ada banyak pasutri yang cepat hamil, tapi ada pula yang butuh waktu bertahun-tahun untuk punya momongan. 

Advertisement

Nah agar program kehamilan Anda lancar dan berbuah manis, ada beberapa cara yang harus Anda perhatikan. Berikut tipsnya untuk Anda.

Cara program hamil (promil) yang terjamin sukses

Menjalani program kehamilan memang memerlukan waktu, usaha, dan kesabaran yang tinggi. Namun, ada beberapa tips yang perlu dilakukan pasangan suami istri demi mewujudkan promil yang sukses, seperti:

  • Jalani tes kesuburan.
  • Periksa kualitas dan jumlah sperma suami.
  • Makan makanan yang tinggi asam folat.
  • Lebih sering berhubungan intim.
  • Rutin olahraga.

Selain itu, apa yang harus dilakukan saat program hamil?

1. Berhenti menggunakan KB dan alat kontrasepsi

Berhenti menggunakan pil KB atau alat kontrasepsi lainnya, termasuk kondom, suntik KB, KB spiral, atau implan, beberapa bulan sebelum Anda dan pasangan memulai program hamil.

Semakin cepat Anda berhenti, maka akan semakin cepat siklus menstruasi Anda kembali normal. Namun umumnya, sistem reproduksi dapat aktif kembali dalam 3 bulan setelah berhenti KB untuk memulai ovulasi secara teratur lagi agar Anda siap untuk hamil.

Baca Juga

  • Proses Pembentukan Sel Telur atau Oogenesis, Apa yang Terjadi Jika Tidak Dibuahi?
  • Tanda Ovulasi Gagal Beserta Penyebabnya, Apa Saja?
  • 7 Artis yang Menjalani Bayi Tabung untuk Mendapat Momongan

2. Periksakan kesehatan Anda dan pasangan

Sebelum memulai program hamil, segera ke dokter untuk memeriksakan kesehatan diri dan pasangan.

Mendapatkan pemeriksaan kesehatan merupakan salah satu langkah penting yang perlu dilakukan setiap pasutri jika ingin punya momongan.

Dengan memeriksakan diri, Anda dan pasangan dapat mengetahui jika terdapat masalah yang bisa mengganggu kesuburan, seperti gangguan tiroid, kista ovarium, atau jumlah sperma yang rendah.

Apabla Anda atau pasangan memiliki masalah kesehatan tertentu, hal tersebut bisa ditangani dengan segera oleh dokter agar tidak menghambat program hamil.

3. Cari tahu masa subur Anda

Masa subur adalah waktu terbaik untuk mencoba hamil dengan fokus melakukan hubungan intim. Tanpa mengetahui masa subur, Anda mungkin akan lebih kesulitan menjalani promil meski sudah berhubungan intim.

Masa subur merupakan rentang waktu ketika ovarium melepaskan sel telur (ovulasi). Pelepasan telur normalnya terjadi satu kali dalam sebulan. 

Oleh sebab itu, pastikan Anda mengetahui kapan masa subur Anda. Salah satu tanda masa subur yang mudah dikenali adalah lendir serviks menjadi lebih licin dan tipis. 

Namun, tidak semua wanita mengetahui kapan masa suburnya. Ovulasi terjadi sekitar 14 hari sebelum menstruasi Anda dimulai, jika siklus haid Anda normal per 28 hari. Beberapa wanita mungkin memiliki siklus lebih panjang ataupun lebih pendek.

Sel telur hanya bisa bertahan hidup sekitar 12-24 jam setelah dilepas. Maka, rentang waktu inilah yang dianggap paling ideal bagi pasangan suami istri untuk melakukan hubungan intim agar bisa hamil.

4. Berhubungan intim lebih sering

Waktu paling baik untuk melakukan hubungan intim adalah di masa ovulasi wanita. Berhubungan seks saat masa subur dapat meningkatkan peluang untuk hamil.

Namun, tidak ada salahnya untuk lebih sering melakukan hubungan seks. Anda dapat melakukan hubungan intim setiap dua hari sekali.

Bagi wanita, setelah berhubungan intim sebaiknya berbaring di tempat tidur selama 10-15 menit agar sperma lebih cepat masuk ke leher rahim sehingga bisa segera mendapat kehamilan.

Sebaiknya kurangi menggunakan pelumas saat berhubungan intim jka ingin promil cepat sukses.  Kandungan zat dalam pelumas bisa mengubah keseimbangan pH vagina dan menghambat pergerakan sperma.

BACA JUGA: Jarak Kehamilan Setelah Berhubungan Harus Tunggu Berapa Lama?

5. Melakukan olahraga ringan

Tubuh yang bugar dapat membuat Anda menjadi lebih subur. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan berolahraga.

Olahraga tidak hanya membantu menurunkan berat badan, tapi juga menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar hormon stres, dan meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi yang diperlukan untuk pembuahan.

Akan tetapi, jangan melakukan olahraga yang berlebihan dan berat karena malah akan menggagalkan program kehamilan. Oleh sebab itu, Anda dapat melakukan olahraga ringan, seperti berjalan atau jogging, untuk menghindari risiko tersebut.

6. Hindari stres

Stres yang berlebih dapat menurunkan peluang cepat hamil karena peningkatan kadar hormon stres kortisol menghambat proses ovulasi. Bagi wanita, stres jangka panjang juga dapat mengurangi gairah seks dan mengurangi lendir serviks.

Sementara untuk pria, stres dapat mengurangi jumlah sperma dan keinginan untuk berhubungan seks.

Sebisa mungkin cobalah untuk tetap tenang dan jangan berpikir terlalu keras untuk mempersiapkan kehamilan.

Untuk menghindari stres, cobalah rutin beryoga atau zumba, melakukan latihan pernapasan, relaksasi, dan menyempatkan me time seperti mendengarkan musik atau berbincang dengan pasangan dan teman.

7. Berhenti merokok

Merokok bukan hanya tidak baik untuk kesehatan paru-paru, tapi juga untuk kesuburan pria dan wanita.

Merokok dapat menurunkan kualitas, bentuk, dan jumlah sperma yang sehat saat menjalani program kehamilan. Selain itu, ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa kebiasaan merokok kronis dapat menyebabkan kerusakan ovarium yang tidak dapat diperbaiki, produksi sel telur yang lebih sedikit, serta kualitas telur yang lebih rendah.

Oleh sebab itu, sebaiknya berhentilah merokok saat melakukan program hamil agar kemungkinan untuk hamil semakin besar.

8. Liburan bersama

Liburan bersama dapat menjadi salah satu kunci untuk hamil. Ketika liburan, keintiman Anda bersama pasangan menjadi lebih meningkat. Selain itu, liburan bersama juga bisa menghilangkan stres.

9. Memeriksakan kesehatan gigi dan mulut

Kesehatan mulut akan berpengaruh pada kehamilan yang sehat. Penyakit gusi yang diderita oleh ibu hamil dapat menyebabkan kelahiran prematur dan berat badan bayi rendah. Untuk itu, sangat penting untuk mendeteksi masalah kesehatan mulut, terutama gigi, sebagai persiapan hamil.

10. Mengurangi kafein

Mengonsumsi kafein masih dibolehkan untuk Anda yang mempersiapkan kehamilan, asalkan tidak lebih dari dua cangkir kopi atau lima kaleng soda sehari (sekitar 250 mg kafein).

Jumlah kafeina yang berlebihan dalam tubuh dapat menyebabkan Anda sulit untuk hamil dan berisiko terhadap keguguran.

11. Menjalani pola makan sehat 

Hindari junkfood selama menjalani promil. Beralihlah ke pola makan sehat dengan mengonsumsi cukup buah, sayur, biji-bijian, serta protein tanpa lemak setiap hari.

Dikutip dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), prinsip utama dalam merencanakan makan sehat demi mempersiapkan kehamilan adalah mengonsumsi variasi makanan dan minuman bergizi sebanyak mungkin dalam porsi cukup.

Misalnya, untuk mendapatkan karbohidrat, jangan hanya mengonsumsi nasi, tapi juga gandum, kentang, buah, sereal hingga kacang-kacangan. Demikian pula untuk sumber protein dan nutrisi lainnya.

Berikut beberapa makanan untuk program hamil yang direkomendasikan oleh dokter:

  • Kandungan seng yang tinggi, seperti dalam tiram, daging sapi tanpa lemak, daging unggas, susu, kacang-kacangan, dan telur. Seng dapat memompa produksi sperma dan testosteron sehingga meningkatkan kemungkinan untuk hamil.
  • Buah dan sayuran yang mengandung folat. Sayuran berdaun hijau dapat mencegah abnormalitas pada sperma. Buah dan sayur yang tinggi vitamin C juga bisa meningkatkan kualitas sperma. Sementara itu, kandungan vitamin A dalam aprikot, wortel, dan paprika merah dapat menjaga sperma agar tidak lamban.
  • Lemak sehat omega-3, seperti yang terkandung dalam salmon, sarden, sayuran berdaun hijau, dan kacang walnut, dapat meningkatkan jumlah sperma dan kemampuan geraknya. Selain itu, omega-3 bantu meningkatkan kualitas sel telur, membantu mengatur ovulasi, dan menunda penuaan ovarium.

Di waktu yang bersamaan, hindari mengonsumusi makanan yang dilarang untuk program hamil, seperti:

  • Lemak jenuh, seperti makanan cepat saji ayam goreng, kentang goreng, burger dapat merusak bentuk dan ukuran sperma, serta membuatnya kurang kuat.
  • Kafein dan alkohol. Kafein dan alkohol dapat memengaruhi kesuburan Anda bersama pasangan. Jika Anda ingin hamil, maka Anda harus membatasi atau bahkan berhenti mengonsumsinya.

12. Menjaga berat badan ideal

Hati-hati. Memiliki berat badan berlebih mungkin dapat mempersulit jalannya program hamil.

Dalam kebanyakan kasus, kelebihan berat badan tidak memengaruhi kemampuan Anda untuk hamil. Namun, obesitas (bukan kelebihan berat badan) dapat menurunkan peluang Anda untuk hamil. Ini karena berat badan dapat memengaruhi hormon dan dapat mencegah ovarium Anda melepaskan sel telur (ovulasi).

Selain itu, memiliki badan berlebih atau obesitas dapat membuat Anda memiliki gangguan kesehatan yang memengaruhi kehamilan. Beberapa penyakit yang muncul akibat memiliki berat badan berlebih ketika hamil adalah diabetes dan tekanan darah tinggi.

Oleh karena itu, akan lebih baik jika Anda menurunkan berat badan sebelum mempersiapkan kehamilan. Namun, jangan mencoba untuk menurunkan berat badan ketika kehamilan berlangsung, karena hal ini akan sangat berbahaya bagi janin.

13. Membatasi konsumsi obat

Beberapa obat dapat memengaruhi kesehatan bayi jika dikonsumsi selama kehamilan. Ada baiknya jika Anda mulai mengonsumsi vitamin kehamilan atau suplemen yang mengandung asam folat, untuk meningkatkan kesuburan dan menurunkan risiko bayi cacat lahir.

Catatan SehatQ

Memulai program hamil tentu tidaklah mudah, perlu tekad yang kuat dari Anda dan pasangan untuk menjalankannya. Selalu konsultasikan pada dokter mengenai perkembangan atau masalah yang terjadi ketika Anda dan pasangan menjalankan program kehamilan.

Jika Anda punya pertanyaan lebih lanjut soal cara menyukseskan program hamil, Anda bisa konsultasikan langsung dengan chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Advertisement

merencanakan kehamilanperawatan kesuburanmeningkatkan kesuburankeluarga berencana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved