Tips Mengontrol Tekanan Darah agar Siap Divaksin Covid-19

Semenjak dimulainya pemberian vaksin Covid-19, ada banyak masyarakat yang antusias menerimanya. Namun tak semua orang bisa mendapatkan vaksin karena pertimbangan kondisi kesehatan.

Salah satu syarat orang dapat menerima vaksin Covid-19 adalah tidak menderita hipertensi. Padahal, menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), hipertensi adalah penyakit yang paling banyak diidap masyarakat Indonesia.

Untungnya, di bulan Februari lalu, Kemenkes RI mengeluarkan surat edaran yang memperbolehkan pengidap hipertensi menerima vaksin Covid-19, dengan syarat tekanan darahnya berada di bawah 180/110 MmHg.

Oleh karena itu, jika Anda termasuk penderita hipertensi yang ingin divaksin, menjaga tekanan darah tetap stabil adalah hal yang wajib Anda lakukan.

Tips menjaga tekanan darah selama pandemi

Menjaga tekanan darah agar tetap normal itu adalah hal yang baik, terlebih saat pandemi.

Selain menjadikan Anda laik untuk divaksin, tekanan darah yang stabil akan menjauhkan Anda dari berbagai penyakit yang berkaitan dengan hipertensi seperti stroke, jantung koroner, gagal ginjal, hingga gangguan penglihatan.

Berikut berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk mengontrol tekanan darah

• Olahraga

Meski pandemi membatasi aktivitas Anda di luar rumah, Anda bisa menggunakan kesempatan ini dengan berolahraga di rumah. Anda bisa melakukan gerakan sederhana seperti push up, jumping jacks, hingga squat secara berkala.

• Konsumsi makanan sehat

Anda dapat mengontrol tekanan darah lewat konsumsi makanan sehat. Perbanyak makan buah dan sayuran.

• Kurangi konsumsi garam

Konsumsi garam berlebih dapat memicu tekanan darah tinggi. Saat pandemi kurangi jumlah garam pada masakan Anda. Hindari juga mengonsumsi camilan asin.

Mengonsumsi bahan alami untuk turunkan tekanan darah

Selain melakukan hal di atas Anda juga dapat mengonsumsi bahan-bahan alami untuk mengontrol darah tinggi seperti:

• Teh rosella

Teh dari bunga rosella sudah dikenal sebagai salah satu bahan alami yang dapat mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik. Sebuah studi menemukan bahwa 65 orang pengidap hipertensi mengalami penurunan tekanan darah setelah mengonsumsi teh rosella secara rutin selama 6 minggu dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi plasebo.

• Seledri

Seledri adalah salah satu sayuran yang dikenal dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Kandungan pthalides di dalamnya dapat membantu pembuluh darah lebih rileks sehingga menurunkan tekanan darah.

Kontrol tekanan darah dengan Konilife Normovas

Jika Anda kesulitan untuk menemukan atau mengolah bahan-bahan di atas untuk mengurangi darah tinggi, mengonsumsi Konilife Normovas bisa menjadi alternatif yang lebih mudah.

Konilife Normovas adalah suplemen yang dapat membantu mengurangi tekanan  darah dengan menggunakan bahan-bahan alami.

Tiap kapsul Konilife Normovas mengandung rosella dan juga seledri yang membantu mengurangi tekanan darah pada penderita hipertensi ringan. Di dalamnya juga terdapat kandungan akar alang-alang yang bersifat diuretik sehingga membantu menjaga tekanan darah lewat mekanisme sering buang air kecil.

Penggunaan bahan-bahan alami pada Konilife Normovas juga membuatnya memiliki efek samping yang minim. Jadi Anda tak perlu khawatir saat mengonsumsinya.

Tetap sehat selama pandemi

Jangan biarkan hipertensi menghalangi Anda untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19. Pastikan untuk selalu menjaga pola hidup dan makan Anda agar tekanan darah tetap stabil. Bila perlu konsumsi juga suplemen Konilife Normovas untuk hasil yang maksimal.

Dan jangan lupa untuk memeriksa tekanan darah Anda secara rutin agar Anda dapat mengontrolnya dengan baik, sesuai dengan tema Hari Hipertensi Dunia pada 17 Mei 2021, yaitu “Measure Your Blood Pressure Accurately, Control It, Live Longer”.