Penyakit usus buntu adalah peradangan yang terjadi pada usus buntu atau apendiks. Letak usus buntu berada kurang lebih 2,5 cm di bawah katup ileusekum, posisi organ ini terletak di bagian perut sebelah kanan, tepat di garis lurus antara pusar dan tulang panggul.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
31 Mar 2020
Nyeri di bagian perut kanan bawah bisa menjadi tanda usus buntu
Table of Content
Penyakit usus buntu merupakan peradangan yang terjadi pada usus buntu atau apendiks yang bisa terjadi pada siapa saja, baik orang dewasa, anak-anak, atau lansia. Penyakit ini menyebabkan terjadinya peradangan dan infeksi pada apendiks dan kondisinya ini dapat mengancam jiwa sehingga penting bagi Anda untuk mengenal letak usus buntu dan gejalanya secara lebih jelas.
Advertisement
Saat menderita radang usus buntu, penderita akan merasa nyeri di perut sebelah kanan bagian bawah. Jika kondisi ini Anda abaikan, infeksi dapat menjadi lebih serius dan menyebabkan usus buntu pecah, sehingga menimbulkan keluhan rasa nyeri yang hebat dan mengancam nyawa penderitanya.
Baca Juga
Letak usus buntu atau apendisitis berada kurang lebih 2,5 cm di bawah katup ileusekum. Posisi organ ini secara kasat mata terletak di bagian perut sebelah kanan, tepat di garis lurus antara pusar dan tulang panggul. Meskipun orang mengenal nyeri perut sebagai gejala atau ciri-ciri usus buntu yang paling khas. Namun, ada beberapa gejala usus buntu lain yang dapat dirasakan oleh penderitanya.
Nyeri di perut yang berasal dari bagian kanan bawah merupakan gejala usus buntu yang paling jelas. Nyeri ini akan terasa sangat menyakitkan, dan bisa datang secara tiba-tiba dari sekitar pusar dan turun ke area kanan bawah. Awalnya nyeri ini terasa seperti kram perut, namun semakin lama kondisinya akan bertambah buruk ketika Anda bergerak, batuk, atau bersin. Gejala ini biasanya tidak hilang sampai usus buntu yang meradang diangkat dengan operasi.
Mual dan muntah bisa muncul akibat penyakit usus buntu. Kondisi ini menjadi gejala dari kondisi lainnya. Namun, jika disertai dengan nyeri perut dan demam, mual dan muntah maka hal itu diduga menjadi tanda dari usus buntu.
BACA JUGA: 9 Gejala Usus Buntu pada Anak dan Penyebabnya
Usus buntu dapat menyebabkan penderitanya demam ringan dan merasakan kedinginan. Jika usus buntu pecah, infeksi yang terjadi akan membuat demam Anda meningkat lebih dari 38 C dan terjadi peningkatan detak jantung.
Penderita penyakit usus buntu akan mengalami kesulitan kentut. Hal ini mengakibatkan gas di dalam perut menjadi menumpuk sehingga membuat perut terasa kembung.
Penyakit usus buntu juga mampu menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan, seperti diare atau sembelit. Hal ini diakibatkan oleh peradangan usus buntu Anda dapat mempengaruhi saluran pencernaan.
Mual, muntah, dan sembeli yang dialami, tentu akan membuat penderita usus buntu menjadi kehilangan nafsu makan. Bahkan, jika kondisinya sudah parah, penderitanya tidak ingin mengonsumsi apapun.
Penyakit usus buntu dapat terjadi karena rongga usus buntu mengalami infeksi yang diakibatkan oleh berkembang bakteri dengan cepat sehingga membuat usus buntu meradang, bengkak, hingga bernanah. Berikut faktor penyebabnya:
Baca Juga
Penyakit usus buntu sangat berbahaya jika terus dibiarkan, karena dapat menyebabkan usus buntu pecah, infeksinya meluas ke seluruh perut hingga berisiko kematian. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui letak usus buntu dan gejalanya untuk mencegah terjadi risiko tersebut. Untuk mengatasi penyakit usus buntu, dokter akan melakukan tindakan operasi dan akan segera mengangkat usus buntu Anda untuk menghindari pecahnya usus buntu. Jika Anda merasakan gejala usus buntu, segera periksakan diri ke dokter agar segera mendapatkan penanganan medis.
Advertisement
Ditulis oleh Dessy Diniyanti
Referensi
Artikel Terkait
Resistensi insulin adalah kondisi ketika sel tubuh sulit merespons hormon insulin. Kondisi ini menjadi faktor pendorong terjadinya diabetes tipe 2, karena memicu peningkatan gula darah.
27 Apr 2022
Luka jatuh dari motor umumnya tidak menyebabkan perdarahan hebat. Bahkan, jenis luka lecet ini dapat ditangani sendiri di rumah. Bagaimana pertolongan pertama yang harus dilakukan?
18 Agt 2023
Pedangdut Cita Citata mengabarkan bahwa dirinya mengidap Streptococcus Tonsillitis. Penyakit apakah itu? Kenali penyebab dan gejalanya di sini!
3 Sep 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved