logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Susah BAB Saat Puasa? Ini Cara Ampuh Mengatasinya

open-summary

Susah BAB saat puasa kerap mengganggu jalannya ibadah puasa. Kurangnya asupan serat dan kadar cairan tubuh adalah penyebab umumnya. Namun, sembelit saat puasa dapat diatasi dengan cara yang mudah, kok!


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

22 Apr 2022

Penyebab susah BAB saat berpuasa adalah kurangnya cairan dalam tubuh

Kurangnya cairan dapat menyebabkan susah BAB saat puasa

Table of Content

  • Penyebab susah BAB saat puasa
  • Kapan susah BAB bisa dianggap sebagai sembelit?
  • Cara mengatasi susah BAB saat puasa
  • Catatan dari SehatQ

Puasa di bulan Ramadan membuat pola makan mengalami perubahan. Alhasil, sistem pencernaan kita harus melakukan penyesuaian lagi. Sayangnya, hal ini kadang menimbulkan masalah pada pencernaan, salah satu yang umum terjadi adalah susah BAB saat puasa.

Advertisement

Tentu saja kondisi ini membuat tak nyaman di tengah menjalani ibadah puasa. Lantas, bagaimana cara mengatasi susah BAB saat puasa? Simak informasinya berikut ini.

Baca Juga

  • Kemungkinan yang Dapat Terjadi Jika Anda Melanggar Larangan Mudik
  • Kalau Ingin Corona Cepat Berlalu, Terus Pakai Masker dan Jangan Mudik
  • Tips Puasa untuk Ibu Hamil agar Tetap Sehat dan Bugar

Penyebab susah BAB saat puasa

Susah buang air besar (BAB) alias sembelit adalah salah satu gangguan pencernaan yang umum dialami. Memasuki bulan Ramadan yang mana Anda tidak bisa makan maupun minum dari pagi hingga sore hari, risiko mengalami sembelit mungkin jadi lebih besar. 

Sembelit, dalam dunia medis disebut konstipasi, disebabkan oleh sejumlah faktor, yaitu:

  • Kurangnya asupan serat
  • Dehidrasi
  • Kurang olahraga
  • Kebiasaan menunda buang air besar
  • Penggunaan obat-obatan (antasida, kalsium, dan obat pereda nyeri)
  • Kehamilan

Faktor-faktor di atas menyebabkan makanan yang dicerna menjadi bergerak lambat ketika melewati usus besar. Kondisi tersebut membuat usus besar jadi terlalu banyak menyerap air dari makanan.

Akibatnya, tinja yang terbentuk dari sisa makanan memiliki tekstur yang kering dan keras sehingga lebih sulit untuk dikeluarkan. 

Kapan susah BAB bisa dianggap sebagai sembelit?

Kesulitan buang air besar yang bisa dianggap sebagai sembelit adalah ketika Anda mengalami:

  • Frekuensi buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu
  • Tekstur tinja yang keras atau seperti kerikil
  • Harus mengejan di awal atau akhir proses BAB
  • BAB yang terasa tidak tuntas
  • Terasa ada yang mengganjal di anus

Cara mengatasi susah BAB saat puasa

Kabar baiknya, susah BAB saat puasa bukan suatu masalah kesehatan yang berbahaya. Kendati demikian, tetap saja kindisi ini menimbulkan ketidaknyamanan, bukan?

Agar BAB lancar, berikut ini cara mengatasi sembelit saat puasa apabila Anda mengalaminya:

1. Makan makanan berserat

Cara atasi susah BAB saat puasa yang pertama adalah dengan mengonsumsi makanan berserat. Konsumsi makanan berserat tinggi bertujuan untuk memperlancar proses pencernaan. Pasalnya, sistem pencernaan manusia tidak dapat menyerap dan menghancurkan zat tersebut.

Serat akan memenuhi usus hingga akhirnya mendorong keinginan untuk buang air besar. Makanan mengandung serat yang bisa Anda konsumsi seperti seperti kacang, biji-bijian, sayur, buah, atau roti gandum.

Selain itu, berkaitan dengan bulan Ramadan, Anda bisa mengonsumsi buah kurma untuk membantu mengatasi sembelit di bulan puasa.

2. Mengurangi konsumsi makanan rendah serat

Agar BAB lancar saat puasa, Anda juga sebaiknya menghindari konsumsi sejumlah makanan yang kandungan seratnya rendah, seperti makanan kalengan, produk susu, dan daging.

Makanan-makanan tersebut jika dikonsumsi, apalagi terlalu berlebihan, dapat membuat proses pencernaan menjadi terhambat hingga berujung pada susah BAB saat puasa. 

3. Minum air putih yang cukup

Cara mengatasi sembelit di bulan puasa selanjutnya adalah dengan minum air putih yang cukup. Kurangnya asupan air putih akan membuat tubuh mengalami dehidrasi.

Seperti yang telah disebutkan di awal, dehidrasi saat puasa merupakan salah satu penyebab sembelit yang kerap dialami. 

Minum 8 gelas air putih sehari dikatakan cukup memenuhi kebutuhan tubuh sehari. Saat puasa, jumlah ini dapat terbagi menjadi pola 2-4-2, 2 gelas saat berbuka, 4 gelas saat makan malam, dan 2 gelas saat sahur. Jumlah ini merupakan jumlah minimal sehari.

Jadi Anda boleh dan tentu sangat baik jika meminum air lebih dari 8 gelas air putih agar tidak susah BAB saat puasa.

4. Tetap beraktivitas

Saat berpuasa, aktivitas harus tetap berlangsung seperti biasa. Mengurangi aktivitas justru akan berdampak pada menurunnya aktivitas saluran pencernaan yang dapat menyebabkan sembelit saat puasa.

5. Mengendalikan stres

Stres diketahui menyebabkan melambatnya pergerakan usus yang akan membuat tidak lancarnya sistem pencernaan.

Mengendalikan stres dengan baik juga jadi cara mengatasi sembelit saat puasa. Isi kegiatan Anda saat bulan Ramadan dengan hal-hal yang positif, termasuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

6. Tidak menahan dan menunda ketika ada dorongan untuk buang air besar

Susah BAB saat puasa yang Anda alami mungkin juga disebabkan oleh kebiasaan suka menunda-nundah buang air besar. Alhasil, tinja akan keras dan kering akibat konsentrasi airnya yang berkurang.

Oleh sebab itu, sebaiknya tidak menunda-nunda untuk BAB jika ingin sembelit yang Anda rasakan terus-menerus terjadi. Selain itu, cara ini juga bertujuan untuk mencegah susah BAB kembali terulang.

7. Usahakan buang air besar setelah makan

Cara mengatasi sekaligus mencegah susah BAB di bulan puasa lainnya adalah dengan membiasakan buang air besar secara rutin setiap hari, terutama setelah makan.

Sesaat setelah makan, gerakan pada usus akan meningkat dan berpotensi untuk menimbulkan rangsangan untuk buang air besar.

Catatan dari SehatQ

Kendatii sembelit di bulan puasa bukan merupakan hal yang harus dikhawatirkan, Anda tetap tidak boleh menyepelakannya.

Lakukan langkah-langkah untuk atasi susah BAB saat puasa di atas apabila Anda mengalami gejalanya. Dengan demikian, ibadah puasa Ramadan jadi lebih nyaman dan lancar.

Mengalami gejala gangguan pencernaan seperti sembelit? Anda bisa berkonsultasi dengan dokter seputar cara mengatasinya melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. 

Download aplikasi SehatQ sekarang juga di App Store dan Google Play

Advertisement

tips puasasembelitramadan

Ditulis oleh dr. Rikho Melga Shalim

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved