Artikel Bersponsor
Hidup SehatMata merah bisa terjadi saat Anda berkendara sepeda motor. Hal ini bukan hanya mengganggu tapi dapat membahayakan keselamatan Anda. Agar aman dalam berkendara ada beberapa tips yang Anda bisa lakukan untuk mencegah mata merah.
Berkendara motor dapat sebabkan mata merah
Table of Content
Mata merah bisa terjadi saat Anda berkendara sepeda motor. Hal ini bukan hanya mengganggu tapi dapat membahayakan keselamatan Anda. Agar aman dalam berkendara ada beberapa tips yang Anda bisa lakukan untuk mencegah mata merah.
Advertisement
Meski ada beberapa faktor penyebab mata merah saat mengendarai sepeda motor, hal yang paling sering menjadi penyebab utama adalah polusi udara dari asap kendaraan bermotor. Polutan dari asap kendaraan dapat merusak permukaan okular mata sehingga menyebabkan gangguan pada produksi air mata. Hal inilah yang menyebabkan mata kering, iritasi dan membuat pandangan menjadi kabur.
Risiko mengalami mata merah saat berkendara motor semakin besar jika Anda sering berkendara di sekitar kota. Sebuah studi menemukan bahwa Anda berisiko 3-4 kali lipat mengalami sindrom mata kering jika tinggal di kota besar.
Di samping, polusi udara, beberapa hal lain yang dapat meningkatkan risiko mata merah adalah:
Selain mengganggu saat Anda berkendara, iritasi mata yang terjadi secara terus menerus dapat membuat penyakit mata yang lebih parah rentan terjadi. Berikut tipsnya agar mata tetap aman saat berkendara.
Saat Anda berkendara dengan sepeda motor, mata rentan terpapar debu dan polusi udara. Oleh karena itu pastikan Anda selalu menutup kaca helm Anda untuk melindungi mata. Akan lebih baik lagi jika Anda mengenakan helm full-face untuk perlindungan yang lebih maksimal.
Saat Anda mengendarai sepeda motor hindari menggunakan lensa kontak. Pasalnya mata lebih mudah kering saat tertiup angin. Sementara itu kondisi mata harus tetap lembap selama Anda memakai lensa kontak. Jika tidak hal ini akan menyebabkan iritasi mata.
Mengedipkan mata dapat membantu mata menjaga mata tetap lembap.
Saat mata terasa gatal hindari menggaruk atau menguceknya. Jika mata terasa gatal akibat kemasukan debu, kedipkan mata berkali-kali hingga rasa tidak nyaman hilang. Bila mata masih terasa gatal, letakkan kain lembap di sekitar mata hingga sensasi gatal hilang.
Berkendara dalam waktu yang panjang dapat menyebabkan mata menjadi lelah dan kering. Jika Anda sedang dalam perjalanan panjang, pastikan untuk mengambil waktu untuk istirahat agar mata kembali segar.
Bila Anda mengalami mata merah seusai mengendarai sepeda motor, menggunakan obat tetes mata bisa menjadi solusi. Obat tetes mata juga dapat Anda gunakan untuk meredakan iritasi mata ringan setelah berkendara. Obat tetes mata juga dapat membantu mengatasi gejala mata kering.
Salah satu obat tetes mata yang dapat Anda gunakan untuk mengatasi masalah ini adalah Rohto V-Extra. Rohto V-Extra mengandung vitamin B6, vitamin E, dan borneol yang bermanfaat bukan hanya untuk meredakan iritasi ringan tapi juga memelihara kesehatan mata. Rohto V-Extra juga dilengkapi dengan levomenthol untuk memberikan sensasi nyaman dan dingin saat digunakan.
Jika Anda mengalami mata merah berkepanjangan segeralah berkonsultasi langsung dengan dokter.
Advertisement
Ditulis oleh Marco Anthony
Referensi
Artikel Terkait
Katarak pada bayi bisa berpengaruh terhadap penglihatannya. Semakin dini untuk dikenali, semakin awal pula tindakan yang tepat bisa dilakukan sehingga tingkat keberhasilan operasi semakin tinggi.
20 Mei 2019
Tidak hanya di kulit saja, ternyata tahi lalat juga bisa muncul di bola mata. Terdapat beberapa jenis tahi lalat di bola mata, seperti nevus konjungtiva, nevus iris, hingga nevuis koroid.
9 Jul 2021
Menurut mitos, mata bintitan terjadi akibat suka mengintip orang mandi. Padahal secara medis, penyebab bintitan tak ada kaitannya dengan hal tersebut. Lantas, apa penyebabnya?
29 Jun 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved