Tips Mendampingi Orang yang Sakit Keras untuk Melalui Hari-harinya

Memiliki orang terdekat yang sakit keras merupakan tantangan untuk banyak orang. Lebih beratnya lagi jika Anda bertanggung jawab untuk mendampingi pasien sakit keras tersebut sehari-harinya. Perlu fisik dan mental yang siap untuk bisa menjalankan tugas ini.

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah tidak menutup diri terhadap bantuan orang lain. Bisa jadi, Anda juga butuh bantuan untuk menghadapi masalah ini bersama-sama. Cari tahu hal-hal apa saja yang dibutuhkan dalam mendampingi orang terdekat yang sakit keras di bawah ini.

Persiapkan diri untuk damping orang sakit keras

Tak hanya memikirkan kebutuhan pasien saja, Anda sebagai pendamping pun juga perlu mempersiapkan diri.. Buatlah diri Anda lebih siap dengan langkah-langkah di bawah ini:

1. Mencari tahu tentang penyakitnya

Penderita penyakit keras bisa jadi masih terpukul dengan kondisi yang dialaminya. Alih-alih terus menanyakan tentang penyakitnya, Anda yang seharusnya mencari tahu sendiri. Mulailah menggali informasi tentang penyakit tersebut, mulai dari gejala hingga hal-hal yang perlu dilakukan.

2. Buatlah catatan

Buatlah sebuah jurnal atau catatan kecil tentang semua hal penting terkait penyakit tersebut. Buat banyak salinan tentang catatan tersebut dan tempel di tempat-tempat yang mudah terlihat, seperti lemari pendingin dan pintu kamar. Dengan begitu, Anda tahu apa yang harus dilakukan setiap harinya atau saat keadaan darurat datang.

3. Belajar melihat dari sisi lain

Mulai juga pikirkan tentang perasaan orang yang terkena penyakit keras tersebut. Lakukan semua hal dengan mulai melihat sudut pandang orang tersebut. Mulai juga persiapkan diri Anda untuk melihat efek penyakit yang bisa jadi mengubah penampilan orang tersebut.

Cara mendampingi orang yang sakit keras

Anda mungkin saja butuh sedikit penyesuaian lagi dalam mendampingi orang yang sakit keras. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan kala mendampingi orang terdekat yang sakit keras:

1. Buat perencanaan yang baik

Biarpun Anda yang bertanggung jawab, bukan tidak mungkin ada aktivitas lain yang harus Anda kerjakan selain mendampinginya. Pastikan Anda membuat sebuah rencana yang apik, baik untuk pasien maupun untuk diri Anda sendiri. Coba menyesuaikan diri dengan jadwal konsultasi ke dokter dan rutinitas Anda sendiri.

Jika memang tidak memiliki aktivitas yang penting, usahakan selalu ada di sebelahnya. Hal ini pun berlaku saat aktivitas yang Anda lakukan bisa selesai lebih cepat. Para penderita sakit keras biasanya butuh teman untuk sekadar berbincang.

2. Tawarkan bantuan yang spesifik

Ada di sebelahnya saja kadang tidak cukup. Anda juga harus menawarkan bantuan yang spesifik. Sebut saja membersihkan tempat tidurnya atau membantu menyiapkan obat-obatan yang harus dikonsumsinya.

Namun, ada kalanya mereka menolak bantuan tersebut karena merasa masih bisa melakukannya sendiri. Tidak perlu diambil hati dan tetaplah temani dia dengan sabar. Meminta maaflah jika bantuan yang Anda berikan ternyata membuatnya merasa tak nyaman.

3. Pilih topik pembicaraan yang menyenangkan

Hindari topik tentang penyakit yang diderita saat memulai obrolan dengannya. Pilihlah topik yang menyenangkan untuk dibicarakan. Kadang mungkin sulit apalagi saat suasana hati Anda tidak baik. Cobalah untuk mulai berbagi sebuah film atau musik yang menawarkan cerita indah di dalamnya.

4. Rayakan hari-hari penting

Hari paling penting yang harus dirayakan adalah hari ulang tahunnya. Undang orang-orang terdekat dan keluarga untuk merayakan hari spesialnya tersebut. Tidak perlu meriah, tapi yakinkan bahwa banyak orang yang masih sayang dengannya dan siap mendukungnya. 

Cari juga hari-hari spesial lainnya, seperti ulang tahun pernikahan atau upacara kelulusannya. Buat sebuah projek kecil dengan mengumpulkan tanda tangan dan ucapan dari orang terdekat. Lalu, sediakan waktu bersamanya untuk membaca semua surat itu satu per satu.

5. Menjaga kesehatan diri sendiri

Anda boleh saja menyerahkan waktu dan tenaga untuk mendampingi penderita sakit keras. Namun, satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah kesehatan Anda sendiri. Pastikan untuk mendapatkan asupan yang tepat dan istirahat yang cukup setiap harinya.

Perhatikan juga kesehatan mental Anda dalam menjalanikanperan ini. Coba juga untuk mendapatkan waktu bersantai guna melepas stres yang sudah menumpuk. Jika diperlukan, coba juga berkonsultasi dengan dokter ahli untuk mendapatkan saran kesehatan terbaik.

Catatan dari SehatQ

Cara terbaik untuk menamani orang terdekat yang menderita sakit keras adalah berusaha untuk mendukungnya. Berikan bantuan terbaik dan sebaiknya jangan melewati batas dari yang seharusnya dilakukan. Mintalah bantuan kepada dokter saat diperlukan, baik untuk dia maupun Anda.

Untuk berdiskusi lebih lanjut cara mendampingi orang sakit keras, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.