Artikel Bersponsor
Hidup SehatTiap orang memiliki waktu pemulihan patah tulang yang berbeda. Namun prosesnya bisa dipercepat dengan mengonsumsi suplemen kalsium.
Proses penanganan patah tulang
Table of Content
Patah tulang adalah kondisi yang umum terjadi. Waktu pemulihan kondisi ini bisa berbeda-beda karena bergantung pada tingkat keparahan dan lokasi terjadinya. Setelah mendapatkan penanganan dokter, umumnya patah tulang akan sembuh dalam waktu 6-8 minggu. Tetapi Anda bisa melakukan beberapa cara untuk mempercepat pemulihan patah tulang.
Advertisement
Saat mengalami patah tulang, seseorang biasanya akan melalui 4 tahap pemulihan, yaitu:
Saat terjadi patah tulang, ada pembuluh kapiler yang rusak. Hal ini menyebabkan darah merembes keluar dari pembuluh darah dan berkumpul di sekitar patahan tulang. Kumpulan darah ini kemudian membentuk bekuan darah yang disebut hematoma. Dalam istilah awam, kondisi ini disebut dengan memar atau lebam.
Pada fase ini area di sekitar patahan akan membengkak, berwarna kemerahan, dan nyeri saat disentuh. Tahap pemulihan ini akan berlangsung sekitar 1 minggu.
Seiring berjalannya waktu pemulihan, tubuh akan membentuk kalus halus (tulang lunak) untuk menggantikan hematoma. Tulang lunak ini berfungsi menstabilkan tulang yang patah. Namun kalus halus belum cukup kuat untuk menahan patahan tulang secara sempurna. Pada fase ini, tubuh juga membentuk jaringan pembuluh darah yang menghubungkan kedua patahan tulang.
Fase perbaikan bisa berlangsung 2 hingga 3 minggu.
Pada fase ini kalus lunak mulai mengeras dan membentuk kalus keras. Patahan tulang menjadi lebih stabil dari kondisi sebelumnya.
Dalam fase terakhir, kalus keras berubah menjadi tulang dewasa. Hal ini biasanya terjadi di minggu ke enam pasca terjadinya patah tulang. Pada fase penyembuhan juga terjadi proses remodelling atau pembentukan ulang. Proses ini membuat tulang kembali ke kondisi seperti sebelum cedera terjadi.
Penyembuhan pada anak 4 bulan sedangkan pada dewasa 4 - 6 bulan
Cara mempercepat pemulihan patah tulang yang utama adalah beristirahat dan membatasi pergerakan di area yang patah. Namun ada beberapa cara lain yang bisa membantu mempercepat waktu pemulihannya.
Jika Anda seorang perokok, ada baiknya berhenti merokok selama proses pemulihan. Zat-zat yang terkandung dalam rokok dapat mengganggu proses penyembuhan. Dalam beberapa kasus tulang dapat pulih namun tidak sempurna.
Protein dapat membantu patah tulang sembuh dengan sempurna. Karena sebagian besar tulang terdiri dari protein maka tubuh akan membutuhkan banyak protein dalam fase penyembuhan.
Mengonsumsi makanan tinggi protein seperti telur ayam, kacang-kacangan, ikan tuna, tempe susu, dan daging tanpa lemak sangat direkomendasikan untuk mempercepat pemulihan.
Selain protein, tulang juga terdiri dari mineral seperti kalsium. Mengonsumsi makanan tinggi kalsium akan membantu tubuh dalam proses pembentukan tulang baru yang kuat.
Berikut beberapa makanan tinggi kalsium yang bisa Anda makan:
Di samping makanan tersebut, mengonsumsi suplemen kalsium untuk tulang juga bisa membantu pemulihan.
Suplemen kalsium seperti Osfit mengandung dosis kalsium yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan tubuh.
Baca Juga
Selain kalsium, Osfit juga mengandung zat-zat yang membantu pemulihan seperti:
Osfit hadir dalam bentuk kapsul sehingga praktis dikonsumsi kapan saja di mana saja. Suplemen kalsium Osfit juga membantu memelihara kesehatan tulang bagi mereka yang memiliki osteoporosis.
Dapatkan diskon 20% untuk pembelian Osfit di sini selama periode 15 April - 18 April 2022.
Advertisement
Ditulis oleh Marco Anthony
Referensi
Artikel Terkait
Roti gandum terbuat dari tepung gandum utuh yang memiliki kandungan serat dan nutrisi tinggi. Tak hanya kaya serat, simak manfaat roti gandum lainnya dalam artikel ini.
22 Des 2021
Pantang menyerah merupakan salah satu sikap yang wajib dikembangkan dalam hidup. Dengan menjunjung sikap ini, tantangan hidup Anda dapat terasa lebih mudah.
16 Des 2019
Kepercayaan yang selama ini berakar kuat adalah bahwa mustahil kepribadian dapat diubah. Faktanya psikolog modern juga menganggap kepribadian sebagai hal yang pasti.
30 Apr 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved