logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kulit & Kecantikan

Jangan Sembarangan, Ini Cara Memotong Kuku yang Benar agar Bersih dan Sehat

open-summary

Cara memotong kuku yang benar bisa membuatnya tampak bersih dan serta bebas dari masalah kuku. Cara potong kuku yang benar sebaiknya dimulai dengan melunakkan kuku, menggunakan gunting kuku yang tepat, serta mengguntingnya dengan arah lurus.


close-summary

16 Jul 2020

| Asni Harismi

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Cara memotong kuku dengan benar akan membuat kuku sehat dan bersih

Cara memotong kuku yang disarankan adalah dengan mengguntingnya dengan arah lurus

Table of Content

  • Cara memotong kuku yang benar agar bersih terawat
  • Bahaya yang terjadi bila cara potong kuku salah dilakukan

Cara memotong kuku yang benar perlu dilakukan agar terhindar dari berbagai infeksi, seperti infeksi jamur dan cantengan. Para ahli kesehatan mengatakan bahwa kuku yang ideal dan dirawat dengan baik adalah bila tampak bersih atau tidak terlihat kotoran. 

Advertisement

Jika kuku semakin panjang, maka semakin besar kemungkinan kuku menyimpan debu atau bakteri serta menyebarkan penyakit tertentu, seperti cacingan. 

Cara memotong kuku yang benar agar bersih terawat

Memotong kuku mungkin jadi kegiatan yang sepele dan kerap dilakukan secara asal-asalan.

Padahal, cara potong kuku yang benar perlu dilakukan secara hati-hati agar tidak menyebabkan masalah, seperti bentuk kuku yang kurang baik hingga muncul infeksi kuku. 

Nah, agar kondisi tersebut tidak terjadi, berikut cara memotong kuku yang benar sesuai rekomendasi American Academy of Dermatology

1. Lunakkan kuku

Cara memotong kuku sebaiknya harus melunakkan kuku terlebih dahulu
Lunakkan kuku dengan cara merendam kuku jari dalam wadah berisi air hangat

Salah satu cara memotong kuku yang benar adalah dengan melunakkan kuku terlebih dahulu. 

Kuku yang kering atau tidak dilunakkan cenderung lebih kuat dan bisa menyebabkan luka setelah digunting.

Maka dari itu, Anda bisa melakukan waktu terbaik memotong kuku setelah mandi agar kuku terasa lunak.

Jika tidak dilakukan setelah mandi, Anda bisa merendam kuku-kuku jari dalam baskom atau wadah berisi air hangat selama beberapa menit untuk membuatnya terasa lunak saat digunting. 

Melunakkan kuku juga perlu digunakan bagi pemilik kuku tebal sehingga lebih mudah untuk dipotong. 

2. Gunakan alat yang tepat

Cara memotong kuku yang benar juga perlu memerhatikan penggunaan alat, atau dalam hal ini, gunting kuku yang digunakan. 

Pastikan Anda memotong kuku dengan gunting kuku, bukan silet, pisau, atau alat tajam lain yang bukan semestinya.

Untuk menjamin kebersihan gunting kuku yang hendak digunakan, alangkah baiknya Anda mengelap atau merendamnya ke dalam cairan isopropil alkohol 70-90 persen.

Lalu, gosok area gunting kuku menggunakan sikat gunting kuku atau sikat gigi yang tak terpakai. 

Setelah digunakan, bilas gunting kuku menggunakan air panas dan keringkan di atas handuk bersih sebelum disimpan kembali pada tempatnya. 

3. Potong lurus

Cara memotong kuku yang benar harus dengan arah lurus
Potong kuku dengan arah lurus bisa mencegah infeksi kuku

Cara memotong kuku yang disarankan adalah dengan mengguntingnya dengan arah lurus.

Dengan demikian, bentuk potongan pada ujung kuku akan terlihat persegi, bukan oval atau berupa lengkungan. 

Cara potong kuku dengan arah lurus dapat mencegah terjadinya infeksi kuku. Selain itu, cara memotong kuku yang benar ini bisa mencegah terbentuknya lengkungan terlalu dalam pada ujung kuku yang lebih rentan memicu cantengan. 

Hal ini juga berlaku saat memotong kuku kaki. Cara memotong kuku kaki sebaiknya harus dengan arah lurus agar mencegah kemungkinan kuku tumbuh ke dalam. 

4. Haluskan dengan kikir

Setelah cara memotong kuku yang benar dilakukan, Anda bisa melanjutkan tahapan merawat kuku ini menggunakan kikir kuku agar tepi kuku lebih lembut. 

Lakukan kikir kuku dengan gerakan searah (bukan bolak-balik), yakni dari pangkal kuku ke ujung dalam satu arah agar kuku tidak menjadi rapuh. 

Mengikir kuku secara searah dan tidak terlalu ditekan dapat mencegah penipisan kuku dan kuku mengelupas. 

5. Jangan menggunting kutikula

Kutikula adalah lapisan kulit mati dan tipis berwarna putih yang letaknya mengelilingi sisi-sisi kuku jari tangan dan kaki. 

Jika melakukan manicure dan pedicure di salon kecantikan, beberapa terapis mungkin akan memotong kutikula kuku agar tampilan kuku lebih bersih, cantik, dan tampak panjang

Namun, sejumlah dokter spesialis kulit sepakat bahwa kutikula kuku tidak perlu dipotong atau dihilangkan. 

Pasalnya, memotong kutikula kuku justru dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan, infeksi bakteri yang berujung pada munculnya cantengan hingga jamur kuku.

Selain itu, kutikula kuku yang dihilangkan akan membuat kuku lebih rentan terinfeksi karena ia berfungsi sebagai pelindung kuku dari kuman atau bakteri yang masuk ke kulit. 

Memotong kutikula juga dapat menghambat pertumbuhan kuku sehingga menimbulkan kerutan serta bintik-bintik atau garis warna putih di kuku. 

6. Gunakan pelembap

Apabila cara memotong kuku yang benar sudah dilakukan dan permukaan kuku tampak kering serta pecah-pecah, oleskan pelembap sesudahnya. 

Baca Juga: Cara Merawat Kuku agar Tetap Bersih dan Cantik

Jika saat cara potong kuku dilakukan, Anda tak sengaja melukai kulit di sekitarnya dan berakhir dengan berdarah, segera tekan area tersebut dengan kapas bersih sampai perdarahannya berhenti. 

Kemudian, bersihkan area kulit sekitar kuku yang terluka menggunakan sabun dan air mengalir. 

Lalu, tutup area menggunakan kain kasa steril. Namun, jangan membungkus area tersebut secara menyeluruh menggunakan kain kasa steril karena bisa menurunkan aliran darah ke jari dan memungkinkan timbulnya cedera

Bahaya yang terjadi bila cara potong kuku salah dilakukan

Jika cara potong kuku yang benar dilakukan, maka kebersihan dan tampilan kuku akan terjaga.

Akan tetapi, bila cara potong kuku dilakukan sembarangan, maka ada beberapa penyakit kuku yang mungkin terjadi, seperti:

1. Bintil kuku (hangnail)

Bintil kuku adalah kulit di sekitar sisi-sisi kuku yang terlihat sobek atau terlepas dari kuku Anda. Masalah kuku biasanya terjadi pada jari tangan, tetapi tidak menutup kemungkinan muncul pada area kuku kaki.

Meski bukan masalah kuku yang umum, hangnail bisa menjadi infeksi ketika terpapar bakteri atau jamur. 

Bintil kuku yang telat terinfeksi ditandai dengan munculnya bengkak, kemerahan, dan nyeri.

Kondisi tersebut biasanya dapat sembuh sendiri dalam kurun waktu seminggu. Namun, bila tidak ada perubahan setelahnya, sebaiknya Anda memeriksakan kondisi ke dokter spesialis kulit.

2. Kuku kaki tumbuh ke dalam (ingrown toenail)

Kuku kaki tumbuh ke dalam bisa terjadi ketika cara memotong kuku dilakukan dengan kurang tepat. 

Kondisi ini biasanya terjadi di jempol kaki dan ditandai dengan kuku yang tumbuh ke dalam dan rasa nyeri di sekitar kuku itu sendiri.

Ketika ingrown toenail sudah terinfeksi, area kuku yang terkena juga bisa bengkak, kemerahan, mengeluarkan nanah, dan membuat Anda menggigil. 

Cara mengatasinya secara mandiri di rumah adalah Anda bisa merendam kuku ke dalam baskom atau wadah berisi air hangat. 

Bila perlu, Anda bisa segera berkonsultasi dengan dokter kulit agar kuku yang bengkok dapat diangkat dan mendapatkan resep salep antibiotik. 

Baca Juga

  • 8 Manfaat Apel untuk Wajah dan Cara Menggunakannya
  • Cara Membuat Masker Wajah Alami untuk Mencerahkan Wajah
  • Penyebab Hiperpigmentasi Kulit dan Cara Ampuh Menghilangkannya

Cara memotong kuku yang benar sebenarnya bisa dilakukan secara mandiri di rumah. Dengan menerapkan cara potong kuku yang benar di atas, niscaya Anda akan terhindar dari berbagai masalah kuku. 

Jika mengalami masalah kuku tertentu setelah menerapkan cara potong kuku, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter spesialis kulit terdekat. 

Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ untuk mengetahui lebih lanjut seputar masalah kuku serta cara potong kuku kaki dan tangan yang benar. 

Unduh sekarang aplikasinya melalui App Store dan Google Play.

Advertisement

kukukulit dan kecantikanjamur kuku

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved