logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Bayi & Menyusui

Sedang Mencari Dorongan Bayi? Berikut Tips Memilih Stroller Bayi yang Tepat

open-summary

Dorongan bayi memiliki berbagai jenis yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Kriteria memilih stroller bayi yang harus diperhatikan adalah sabuk pengaman hingga berat kereta bayi.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

11 Apr 2023

Kenali jenis dorongan bayi agar mendapatkan stroller bayi sesuai kebutuhan

Dorongan bayi akan memudahkan orangtua dalam mengasuh bayi

Table of Content

  • Macam-macam dorongan bayi
  • Cara memilih dorongan bayi yang bagus dan aman
  • Rekomendasi umur bayi boleh pakai stroller

Saat ini, begitu banyak jenis dorongan bayi yang tersedia. Hal ini tentu membuat Anda sulit untuk memilih stroller bayi mana yang tepat untuk si kecil dan sesuai dengan kebutuhan keluarga Anda.

Advertisement

Akan ada banyak sekali pertimbangan yang perlu dipikirkan, seperti di mana Anda tinggal, di mana Anda menggunakannya, dan berapa banyak bawaan yang biasanya akan dibawa. Berikut ini adalah tips memilih dorongan bayi yang aman, nyaman, dan tepat.

Macam-macam dorongan bayi

Jika Anda ingin mendapatkan perlengkapan bayi berupa stroller yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan serta keinginan, hal pertama yang perlu Anda pahami adalah mengenali jenis-jenis stroller. Pasalnya, tiap jenis kereta bayi ini memiliki karakteristik dan kelebihan yang dapat memenuhi kebutuhan yang berbeda-beda.

Meskipun begitu, secara umum, stroller yang standar memiliki kursi yang empuk, memiliki area penyimpanan barang, dan dapat dilipat. Berikut jenis-jenis stroller yang dapat Anda pertimbangkan sesuai kebutuhan.

1. Car-seat Stroller

Untuk Anda yang kerap berpergian dengan mobil, ada baiknya stroller model ini menjadi pilihan utama. Desain yang praktis dengan bingkai yang dapat digunakan sebagai car seat akan memudahkan Anda dalam memindahkan Si Kecil dari mobil ke stroller tanpa harus menurunkannya dari kursi mobil dan mendudukkannya pada stroller yang lain.

2. Lightweight Stroller

Apablia Anda sering melakukan perjalanan jauh, membawa stroller seringkali menjadi merepotkan karena ukurannya yang besar dan berat. Akan tetapi, ada solusi tepat untuk mengatasinya dengan memilih stroller bayi yang ringan atau lightweight stoller. Stroller seperti ini biasanya digunakan untuk keluarga yang sering berpergian ke luar kota atau luar negeri sehingga tidak menambah bobot bagasi berlebihan.

3. Jogging Stroller

Anda gemar berolahraga? Pastikan untuk memiliki stroller dengan model khusus ini untuk memudahkan Anda dalam menjaga bayi saat jogging. Dengan menampilkan tiga roda sepeda pada rangka yang ringan, stroller model ini dapat memberikan alur jalan yang mulus bagi orangtua dan bayi yang ada di dalamnya.

4. Double atau Triple Stroller

Stroller dengan model double atau triple direkomendasikan bagi Anda yang memiliki anak kembar. Selain itu, ada pula stroller dengan model tandem yang memungkinkan satu anak duduk di belakang yang lain. Untuk model yang satu ini, stroller dapat berguna untuk kakak beradik yang terpaut usia 1-4 tahun.

Cara memilih dorongan bayi yang bagus dan aman

Saat akan memilih stroller untuk bayi yang bagus dan aman, caranya adalah dengan memastikan dan memperhatikan dengan jeli beberapa kriteria berikut ini:

1. Keselamatan

Pastikan bingkai kereta dorong terkunci kuat pada posisinya. Perhatikan pula mekanisme yang digunakan dan bagaimana mencegah kecelakaan seperti jatuh tanpa sengaja saat membawa anak.

2. Sabuk Pengaman

Sistem pengamanan adalah suatu keharusan dan esensial untuk diperhatikan. Pastikan sabuk pengaman terdiri dari 5 titik tali pengaman yang melingkari pinggang, di antara kedua kaki, serta bagian atas bahu. Periksa apakah pengait berisiko untuk mudah dilepas serta keamanannya untuk anak.

3. Kenyamanan

Stroller dengan kursi yang dapat disesuaikan akan memudahkanmu untuk memposisikan stroller sesuai dengan usia bayi atau anak di dalamnya.

4. Praktis digunakan

Pastikan apakah stroller dapat didorong dalam garis lurus dan memutarnya hanya satu tangan. Memiliki roda yang bisa berputar di depan dan belakang akan membuat stroller lebih mudah praktis untuk digunakan.

5. Rem

Pilih stroller yang memiliki rem yang mudah untuk dioperasikan. Beberapa jenis stroller memiliki rem yang dapat mengunci dua roda sekaligus sehingga dapat memberikan keamanan yang ekstra. Pastikan lokasi rem stroller tidak dapat dijangkau oleh anak. 

6. Kesesuaian tinggi pegangan

Pegangan harus berada di tingkat pinggang pendorong atau sedikit di bawah. Hal ini penting untuk kenyamanan orang tua yang mendorong stroller. Sesuaikan pegangan dorongan bayi dengan tinggi badan orangtua atau orang dewasa yang mendorongnya.

7. Kanopi/Penutup

Penutup ini digunakan untuk melindungi bayi dari paparan sinar matahari, hujan, dan angin. Pastikan material penutup cukup baik, tiap bocor, tidak membuat panas, dan tidak menutup sirkulasi udara.

8. Berat stroller

Semakin ringan stroller, maka akan semakin mudah untuk di dorong serta dibawa di berbagai kesempatan. Untuk kereta bayi khusus, misalnya stroller tandem untuk bayi kembar, biasanya akan jauh lebih berat dibandingkan dengan stroller tunggal.

Perhatikan juga berat stroller dengan berat badan bayi. Karena jika berat badan anak tidak sebanding dengan berat dorongan bayi, maka dikhawatirkan akan tidak aman dan membuat tidak nyaman.

9. Penyimpanan

Periksa pula kapasitas stroller dalam menyimpan barang bawaan dan kebutuhan bayi selama diperjalanan. Biasanya area penyimpanan berada di bawah kursi.

Rekomendasi umur bayi boleh pakai stroller

Meski dorongan bayi memiliki banyak fungsi dan memudahkan para orangtua, namun batasan umur bayi boleh memakai stroller harus diperhatikan. Dikutip dari NCBI, aktivitas fisik itu penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. 

Untuk itu, guna mendorong kebiasaan yang menurunkan risiko obesitas pada anak, American Academy of Pediatrics (AAP) dan Canadian Society for Exercise Physiology (CSEP) telah memberikan rekomendasi batas penggunaan kereta bayi untuk anak-anak.

AAP merekomendasikan untuk mengurangi penggunaan kereta bayi pada anak-anak berusia 4-6 tahun. CSEP juga merekomendasikan untuk membatasi duduk dalam waktu lama atau penggunaan dorongan bayi selama lebih dari 1 jam pada bayi baru lahir usia 0-6 tahun.

Itulah beberapa hal penting yang harus Anda perhatikan saat akan membeli stroller untuk bayi. Meskipun hanya digunakan beberapa tahun, pastikan dorongan bayi yang Anda beli benar-benar bermanfaat secara efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan. Selain kereta bayi, yuk temukan berbagai kebutuhan ibu dan bayi lainnya di Toko SehatQ!

Advertisement

stroller bayipersiapan kelahiran

Ditulis oleh Aby Rachman

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved