Tips memilih bantal yang baik untuk tidur adalah lakukan tes tekanan untuk mengetahui kekerasannya, tepuk bantal untuk mengetahui perubahan bentuknya, pilih jenis yang sesuai kebutuhan, seperti bantal ortopedi untuk memberikan dukungan ekstra pada leher, pertimbangkan aliran udaranya, dan periksa pelapisnya.
2023-03-18 08:04:30
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Tips memilih bantal yang baik salah satunya kenali tingkat kekerasannya
Table of Content
Mengetahui tips memilih bantal yang baik, penting dalam membantu meningkatkan kualitas tidur Anda. Ada beberapa jenis bantal yang dapat ditemukan di pasaran dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Bantal memiliki berbagai desain serta bahan isian yang berbeda, dan yang cocok untuk satu orang belum tentu cocok untuk orang lain.
Advertisement
Sebelum mengetahui tips memilih bantal yang baik untuk tidur, kenali terlebih dahulu jenis-jenis bantal yang bisa dipilih. Berikut jenis-jenis bantal yang dibedakan berdasarkan bahan pengisinya:
Bantal serat mikro atau microfiber adalah bantal yang di dalamnya terdapat helaian halus bahan sintetis seperti poliester atau nilon. Bantal microfiber tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, serta mungkin menjadi pilihan yang lebih mudah dirawat dengan harga lebih terjangkau. Namun jenis bantal ini perlu diganti setiap beberapa tahun dan sirkulasi udaranya bukan yang paling baik, sehingga kurang cocok untuk orang yang tidur dengan suhu terlalu hangat.
Bantal bulu adalah bantal yang isiannya terdiri dari bulu bebek atau angsa. Ini adalah bantal yang tahan lama dan dapat mengusir tungau. Namun biasanya jenis bantal ini akan menjadi rata seiring waktu sehingga perlu dibuat mengembang atau membentuknya kembali secara teratur.
Selain itu, bantal bulu perlu dirawat dengan pembersihan profesional seperti dry cleaning, sehingga perawatannya tergolong mahal. Bantal bulu juga mungkin tidak cocok untuk pengidap alergi.
Bantal memory foam atau busa memori adalah bantal yang terbuat busa sintetis yang dapat menyesuaikan dengan bentuk tubuh. Ini dapat menjadi pilihan terbaik bagi orang dengan nyeri leher atau ketidaknyamanan pada titik-titik tekanan. Namun, bahan memory foam dapat menahan panas, sehingga mungkin tidak cocok untuk individu yang suhu tubuhnya cenderung meningkat saat tidur.
Bantal yang terbuat dari wol atau kapas memiliki sirkulasi yang baik sehingga dapat mengatur panas. Namun, jenis bantal ini biasanya mudah disinggahi tungau dan lebih mudah berubah bentuk dibanding jenis bantal lainnya.
Busa lateks terdiri dari getah pohon karet dan merupakan salah satu bahan bantal yang dijual dengan harga yang lebih tinggi. Nuansa bahan ini mirip dengan busa memori, tetapi busa lateks tidak menahan terlalu banyak panas seperti bantal memory foam. Busa lateks juga merupakan bahan yang tahan lama.
BACA JUGA: Cara Mencuci Bantal untuk Mencegah Jerawat di Wajah
Selain itu, ada juga jenis bantal yang ditujukan untuk mendukung kebutuhan khusus, seperti misalnya:
Bantal ortopedi atau bantal servikal adalah bantal berkontur yang berfungsi mengisi ruang di bawah kepala dan leher. Ini adalah jenis bantal dengan lekukan yang lebih dalam pada bagian kepala dan penyangga ekstra di bagian leher. Dengan begitu, Anda tidak perlu lagi mencari posisi bantal yang bisa mengakomodasi nyeri leher Anda.
Bantal ortopedi dapat membantu seseorang dengan masalah tulang belakang leher dengan membantu menjaga leher tetap sejajar dengan tulang belakang. Beberapa orang mungkin akan merasa bantal ini tidak nyaman pada awalnya, tetapi akan membantu dalam jangka panjang. Ini mungkin akan disukai orang dengan nyeri tulang belakang leher.
Bantal tubuh adalah bantal dengan ukuran sepanjang tubuh. Jenis bantal ini memiliki beberapa fungsi bagi orang yang lebih suka tidur menyamping. Bagian atas bantal dapat menopang kepala dan leher, sementara bagian bawah bantal mampu menopang bagian lutut dan kaki.
Bantal ini tersedia dalam bentuk J yang dirancang untuk menahan kepala sehingga posis tulang belakang bisa sejajar.
Bantal tubuh memungkinkan orang menggunakan satu bantal saja untuk menahan berbagai bagian tubuh dibandingkan menggunakan bantal terpisah untuk kepala dan lutut. Wanita yang sedang hamil juga mungkin bisa merasakan manfaat dari dukungan tambahan untuk bagian perut, sehingga bantal ini sering juga disebut sebagai bantal hamil.
BACA JUGA: Rekomendasi Merk Bantal Tidur yang Bagus dan Nyaman
Dengan begitu banyak jenis-jenis bantal yang tersedia, Anda mungkin bingung memilih yang paling tepat untuk kebutuhan Anda. Berikut ini tips dalam memilih bantal yang baik untuk tidur yang bisa Anda ikuti:
Anda perlu memastikan bahwa bantal dapat memberikan dukungan yang tepat untuk Anda. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan tes kekerasan atau kekencangan bantal. Caranya, letakkan bantal di permukaan yang rata dan tekan dengan telapak tangan hingga sekitar setengah dari ketebalan aslinya. Semakin banyak tekanan yang harus Anda berikan, berarti semakin kencang bantalnya. Lakukan hal yang sama di rumah dan cobalah bantal di tempat tidur Anda.
Tips memilih bantal yang baik untuk tidur selanjutnya adalah dengan menepuk bantal untuk meratakannya. Sebagian bantal dapat kehilangan bentuk aslinya dan membuat tidur tidak nyaman. Setelah menguji kekencangan bantal, tepuk-tepuk bantal untuk melihat apakah bantal dapat kembali ke ketebalan aslinya. Pastikan isiannya tersebar merata di seluruh bantal.
Sebagian besar bantal memungkinkan aliran udara, namun semakin padat bantal biasanya semakin sulit aliran udaranya. Bantal dengan sirkulasi udara yang baik dapat terasa lebih nyaman, khususnya jika Anda cenderung tidur dalam kondisi hangat.
Beberapa bantal memiliki teknologi pendingin yang lebih baik dari jenis bantal lainnya dan lebih sesuai untuk individu yang cenderung merasa lebih panas saat tidur.
Sarung bantal dengan kualitas baik dapat membantu bantal bertahan lebih lama, maka memperhatikan kualitas sarung juga termasuk tips memilih bantal yang baik untuk tidur. Pilih bantal dengan sarung yang memiliki jahitan rapi, lurus, dan pipih, untuk mengurangi keausan pada bagian tepinya.
Sarung bantal dengan ritsleting membuatnya lebih mudah untuk dibersihkan dan menyesuaikan isi. Sarung dari kain yang rapat juga dapat melindungi isian bantal.
Tips memilih bantal yang baik untuk tidur berikutnya adalah memilih bantal sesuai dengan kebutuhan khusus Anda.
Jika Anda tidur miring, bantal dengan tepi yang ditinggikan untuk menopang leher dapat terasa lebih nyaman, sementara orang yang tidur terlentang mungkin lebih suka bantal dengan tepi meruncing untuk mengurangi ketinggian kepala.
Sementara untuk Anda yang mendengkur saat tidur, pilih lah bantal yang lebih tebal sehingga posisi kepala bisa lebih tinggi. Sementara individu dengan nyeri leher, dapat mencari bantal yang menopang leher. Jika Anda memiliki alergi, pastikan bahwa bantal yang Anda pilih merupakan jenis yang hypoallergenic atau tidak memicu alergi.
Baca Juga
Itulah tips memilih bantal yang baik untuk tidur. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang dapat terpengaruh kondisi tidur, sebaiknya konsultasikan kepada dokter untuk memperoleh saran medis yang dibutuhkan. Termasuk jenis bantal yang dapat mendukung kondisi Anda.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Merasa semakin pelupa? Mungkin Anda kurang tidur! Simak penjelasannya di sini.
Ngiler adalah suatu kondisi ketika air liur keluar dari mulut saat tidur. Penyebab tidur ngiler bisa jadi karena posisi tidur, GERD, alergi atau infeksi, hingga efek samping obat-obatan tertentu.
Apakah mimpi buruk bisa berakhir? Pelajari semua tentang mimpi buruk yang mengganggu tidur Anda.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved