Baju hamil kerja sebenarnya tidak perlu buru-buru untuk dibeli. Ada beberapa kondisi yang memang membuat Anda membutuhkan penggunaan baju kantor untuk ibu hamil. Agar tetap nyaman saat hamil, Anda perlu mengetahui baju hamil kerja yang tepat untuk digunakan.
9 Jul 2020
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Pilihlah baju hamil untuk ke kantor berwarna netral
Table of Content
Perubahan bentuk tubuh tentu dialami oleh setiap ibu hamil seiring bertambahnya usia kehamilan. Baju yang biasa digunakan pun semakin lama akan semakin sempit dan membuat ibu hamil jadi tidak nyaman, apalagi jika harus digunakan untuk bekerja ke kantor. Nah, agar tetap nyaman saat hamil, Anda perlu mengetahui baju kerja hamil yang tepat untuk digunakan.
Advertisement
Pada usia trimester pertama kehamilan, Anda sebenarnya dapat menggunakan pakaian yang bisa digunakan saat sebelum hamil.
Jadi, Anda dapat menunda keinginan untuk membeli baju hamil saat trimester pertama atau 12 minggu pertama masa kehamilan.
Sebab, tubuh ibu hamil masih memerlukan penyesuaian diri dengan pertumbuhan janin sehingga perut Anda masih belum terlihat membesar.
Setelah memasuki usia kehamilan 20 minggu, barulah perut ibu hamil sudah mulai membesar. Selain ukuran perut yang semakin besar, ada beberapa kondisi lain yang menjadi tanda ibu hamil sebaiknya mulai membeli baju hamil kerja. Tanda-tanda tersebut, meliputi:
Jika tanda-tanda di atas sudah terlihat, itu berarti Anda perlu membeli baju hamil kerja. Selain tidak nyaman digunakan, baju kantor yang terlalu ketat dan terasa sempit mungkin dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu pada Anda dan janin dalam kandungan.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Anda sebenarnya dapat menggunakan pakaian yang biasa digunakan saat sebelum hamil pada 3 bulan pertama.
Jika pinggang Anda sudah semakin sempit, lingkarkan karet rambut di sekitar kancing celana Anda, lalu lingkarkan di sekitar kancing pengait celana. Cara ini dapat melonggarkan celana Anda agar tidak terlalu sempit.
Dikutip dari Baby Centre, jika payudara Anda membesar lebih cepat, sebaiknya kenakan atasan yang longgar atau pakai setelan yang bisa dikombinasikan dengan kaos. Apabila cukup percaya diri, Anda juga bisa menggunakan pakaian yang biasa Anda gunakan saat pergi ke kantor.
Pada usia trimester kedua kehamilan, ukuran tubuh Anda mungkin akan bertambah besar tetapi belum waktunya untuk mengenakan pakaian khusus ibu hamil.
Jika Anda bingung, berikut tips berpakaian ke kantor untuk ibu hamil:
Anda juga perlu membeli lima jenis pakaian yang dapat digunakan selama beberapa bulan ke depan. Lima jenis pakaian tersebut, yaitu:
Nantinya, Anda dapat memadukan atau mencocokkan jenis pakaian tersebut dengan beberapa pakaian biasa non-ibu hamil lainnya.
Baca juga: Tips Memilih Celana Ibu Hamil yang Tepat
Pada awal usia kehamilan, Anda bisa mengenakan pakaian kantor seperti biasa, tetapi ukurannya yang lebih besar dari sebelumnya. Coba kenakan jaket panjang, Anda dapat memilih untuk dikancing atau tidak.
Jika perut Anda sudah mulai besar, sebaiknya kenakan baju kerja hamil. Bila perlu, kenakan baju kerja hamil untuk beberapa kali dalam seminggu.
Maka dari itu, sebaiknya beli beberapa pasang untuk dikenakan secara bergantian. Kombinasikan dengan atasan warna berbeda dan aksesoris yang cocok.
Berikut rekomendasi baju kerja hamil yang bisa dipakai agar tetap modis:
Warna gelap bisa membuat tubuh ibu hamil terlihat ramping. Anda bisa menggunakan little black dress (LBD) agar bisa tetap nyaman dan terlihat modis. LBD sangat nyaman untuk dipakai seharian dan membuat ibu hamil semakin percaya diri menunjukkan baby bump di tempat kerja.
Saat perut sudah semakin membesar, blouse bisa menjadi salah satu baju kerja hamil yang direkomendasikan. Jenis pakaian yang satu ini biasanya berbahan kain tipis dan licin yang bisa menghindari ibu hamil merasa kepanasan. Agar tampak formal, ibu hamil bisa memadupadankan blouse dengan blazer atau jenis outer lainnya.
Jeans juga bisa menjadi salah satu pilihan baju kerja hamil. Namun, saat memilih untuk pakai jeans, sejumlah hal perlu diperhatikan, seperti memilih celana dengan karet yang elastis dan pilih maternity jeans agar lebih nyaman.
Pakaian apapun yang dikenakan ibu hamil akan terlihat lebih stylish ketika dipadupadankan dengan sneakers. Selain tampak trendy, sneakers juga lebih aman digunakan saat hamil ketimbang sepatu dengan hak tinggi.
Baca juga: 7 Rekomendasi Baju Menyusui yang Nyaman Digunakan
Sebelum membeli baju hamil kerja, ada baiknya Anda memperhatikan hal-hal penting berikut ini:
Sebelum memutuskan untuk membeli baju hamil kerja, Anda bisa mengecek terlebih dahulu isi lemari pakaian.
Pasalnya, mungkin saja ada kemeja, kaos, rok, dan celana yang masih cukup dan nyaman untuk digunakan pada usia trimester pertama kehamilan lantaran perut yang belum terlalu besar. Dengan ini, Anda dapat sekaligus menghemat pengeluaran, bukan?
Saat membeli baju hamil kerja, coba pilih pakaian dengan warna netral, seperti hitam, biru dongker, atau nude. Warna-warna tersebut lebih mudah disesuaikan dengan berbagai macam atasan, rok, maupun celana.
Pilihlah celana atau rok khusus ibu hamil untuk ke kantor yang dilengkapi karet di bagian pinggang dibandingkan yang menggunakan kancing.
Model celana ini memiliki ukuran yang dapat disesuaikan dengan besarnya perut sehingga Anda jadi lebih leluasa saat memakainya. Selain itu, Anda juga dapat menghemat pengeluaran karena tidak perlu terlalu sering membeli celana.
Saat memilih baju hamil kerja, sebaiknya tetap perhatikan gaya dan selera pribadi, baik dari desain, bahan, dan warna. Dengan demikian, Anda dapat menjadi lebih nyaman dan percaya diri dalam berpakaian pada masa kehamilan.
Jika Anda merasa kebingungan atau kesulitan membeli baju hamil kerja, tak ada salahnya untuk menerima atau meminjam baju hamil dari teman atau keluarga. Bukan tak mungkin mereka menawarkan baju hamil kerja karena hanya digunakan dalam waktu singkat dan masih dalam kondisi bagus.
Baca Juga
Mempersiapkan kebutuhan selama masa kehamilan bisa menjadi aktivitas yang menarik bagi ibu hamil. Selain menyiapkan baju hamil kerja, jangan lupa untuk selalu memeriksakan kondisi kehamilan ke dokter kandungan secara rutin sehingga kondisi kesehatan ibu hamil dan janin tetap terjaga.
Temukan berbagai produk perlengkapan ibu dan bayi lainnya di Toko SehatQ. Anda juga bisa berkonsultasi langsung dengan dokter melalui layanan chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.Yuk, download aplikasinya sekarang, gratis di App Store dan Google Play Store!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Minyak kelapa untuk ibu hamil memberi berbagai manfaat untuk mengatasi berbagai keluhan saat kehamilan.
Kehamilan remaja remaja memiliki risiko yang lebih tinggi dari kehamilan di usia matang atau di atas 19 tahun. Kehamilan ini dapat meningkatkan risiko preeklampsia hingga lahir prematur.
HELLP syndrome atau sindrom HELLP adalah gangguan darah dan organ hati pada ibu hamil (bumil) yang seringkali dikaitkan dengan preeklamsia. Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa mengancam nyawa.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved