Kebutuhan gizi anak usia sekolah dan remaja harus dipenuhi. Sebab, nutrisi yang cukup akan menentukan kondisi fisik anak sekaligus kemampuannya untuk berkonsentrasi saat belajar.
7 Jun 2020
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Kebutuhan gizi anak usia sekolah dan remaja harus dipenuhi karena penting untuk pertumbuhan
Table of Content
Kebutuhan gizi anak usia sekolah dan remaja perlu dipenuhi dengan baik.
Advertisement
Sebab, usia remaja adalah usia pertumbuhan, ketika banyak anggota dan organ tubuh berkembang pesat dan menentukan kesehatannya ketika dewasa.
Menurut Kementerian Kesehatan RI, usia yang masuk dalam kelompok remaja adalah anak berusia 10-18 tahun.
Oleh karena itu, jika memiliki buah hati yang sudah masuk ke dalam rentang tersebut, sudah saatnya Anda memahami kebutuhan gizi anak usia sekolah dan remaja lebih lanjut.
Jangan lupa pastikan si Kecil mendapatkan nutrisi secara lengkap.
Ada beberapa komponen nutrisi yang sangat penting untuk dipenuhi selama masa remaja, mulai dari protein, karbohidrat, vitamin, mineral, hingga serat.
Dalam sehari, kebutuhan gizi anak usia sekolah dan remaja harus didapatkan sesuai anjuran.
Remaja putri membutuhkan sekitar 2.200 sampai dengan 2.500 kalori per harinya, sementara itu remaja putra membutuhkan sekitar 2.400 sampai dengan 3.000 kalori per hari.
Selain untuk memberikan energi, kalori dan nutrisi pada kebutuhan gizi anak usia sekolah dan remaja juga dibutuhkan untuk pembentukan otot, tulang, hingga perkembangan otak.
Ini berguna untuk tumbuh maksimal dari segi fisik maupun kemampuan belajar. Berikut ini beberapa jenis nutrisi yang penting untuk remaja:
Protein adalah nutrisi yang berperan dalam proses pertumbuhan tulang dan otot hingga pematangan seksual pada remaja.
Riset dari Nutrients juga menyatakan bahwa protein berguna untuk menambah massa otot pada remaja. Agar hasilnya optimal, sebaiknya diimbangi dengan olahraga.
Oleh karena itu, jika kebutuhannya tidak terpenuhi, akan terjadi gangguan pada kedua proses penting tersebut.
Kebutuhan protein untuk anak remaja bisa berbeda, tergantung dari usia dan jenis kelaminnya. Untuk remaja laki-laki, berikut ini kebutuhan proteinnya sesuai usia.
Sementara itu untuk remaja perempuan, ini kebutuhan proteinnya berdasarkan usia.
Karbohidrat adalah sumber energi utama untuk tubuh. Energi ini tidak hanya digunakan untuk melakukan pergerakan fisik, tapi juga berkonsentrasi di sekolah dan berpikir saat belajar.
Lantas, berapa persen karbohidrat yang harus dikonsumsi setiap harinya untuk remaja putra dan putri?
Remaja disarankan mengonsumsi karbohidrat sebanyak 50% atau lebih dari total kebutuhan kalori harian.
Namun, hanya 10-25% nya yang disarankan didapatkan dari karbohidrat sederhana seperti nasi putih.
Sisanya, sebaiknya didapatkan dari karbohidrat kompleks yang ada pada nasi merah, gandum, ataupun umbi-umbian.
Selama ini, lemak punya reputasi buruk karena dianggap hanya akan membuat tubuh menjadi gemuk.
Padahal dalam jumlah yang cukup, ini merupakan komponen yang penting untuk memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah dan remaja.
Konsumsi lemak dianjurkan tidak melebihi 30% dari total energi dan tidak lebih dari 10% nya berasal dari lemak jenuh.
Baca Juga
Lemak jenuh adalah lemak “jahat” yang dalam jumlah berlebih bisa menyebabkan kegemukan dan menumpuk serta menyumbat di pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.
Contoh makanan yang mengandung lemak jenuh antara lain adalah ayam goreng cepat saji, mentega, daging berlemak, es krim, donat, dan makanan sejenisnya yang lain.
Ada beberapa jenis vitamin yang penting untuk memenuhi kebutuhan dan kecukupan gizi bagi remaja, yaitu:
Kebutuhan dan kecukupan gizi bagi remaja yang didapat dari mineral, terutama kalsium, meningkat drastis pada remaja. Sebab, pada masa inilah pertumbuhan tulang terjadi secara pesat.
Angka kecukupan gizi pada kalsium untuk remaja adalah 1.300 mg per hari dan bisa didapatkan dari susu, keju, maupun yogurt.
Saat ini juga terdapat banyak makanan dan minuman yang sudah diperkaya dengan kalsium.
Selain kalsium, mineral lain seperti zat besi dan zinc juga sangat penting selama masa pertumbuhan.
Baik remaja laki-laki maupun perempuan, kebutuhan gizi anak usia sekolah dan remaja membuat mereka membutuhkan lebih banyak zat besi. Sebab, massa otot dan volume darah terus bertambah.
Pada remaja laki-laki zat besi yang dibutuhkan adalah 10-12 mg/hari, sedangkan remaja perempuan memerlukam 15 mg/hari.
Serat merupakan kebutuhan dan kecukupan gizi bagi remaja yang harus dipenuhi untuk menjaga fungsi organ pencernaan.
Selain itu, serat juga mampu menurunkan risiko seseorang terkena penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung koroner, dan diabetes melitus tipe 2.
Kebutuhan dan kecukupan gizi bagi remaja memang meningkat. Sebab pada masa inilah, pertumbuhan terjadi secara pesat sehingga tubuh memerlukan lebih banyak “bahan bakar” untuk bisa menjalankan fungsinya dengan sempurna.
Untuk itu, mengapa gizi pada remaja perlu mendapatkan perhatian? Sebab, gizi sangat memengaruhi tumbuh kembang tubuhnya dan berdampak pada status gizi di usia dewasa mendatang.
Selama usia remaja, sekitar 15-20% dari total tinggi badan dewasa dan 20-25% dari total berat badan dewasa, akan tercapai. Di usia ini, 45% penambahan massa tulang atau kepadatan tulang juga akan tercapai.
Apabila kebutuhan gizi anak usia sekolah dan remaja tidak terpenuhi, di masa depan, akan muncul risiko berupa:
Tidak hanya soal perkembangan fisik, kebutuhan gizi anak usia sekolah dan remaja yang terpenuhi juga penting agar si Kecil bisa berprestasi di sekolah dan tidak mengalami kesulitan konsentrasi saat belajar.
Setelah mengetahui jenis kebutuhan dan kecukupan gizi bagi remaja, sekarang saatnya Anda mengetahui cara untuk memenuhinya. Berikut ini tips yang dapat ditiru untuk memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah dan remaja:
Baca Juga
Selain memastikan kebutuhan gizi anak usia sekolah dan remaja, Anda juga perlu membimbing buah hati untuk menjaga tubuhnya agar tetap sehat, dengan beberapa tips di bawah ini.
Kebutuhan gizi anak usia sekolah dan remaja adalah tanggung jawab orang tua yang juga harus dibantu dengan kesadaran dari masing-masing anak itu.
Oleh karena itu, usaha memenuhi kebutuhan dan kecukupan gizi bagi remaja bisa menjadi momen sekaligus mempererat ikatan orang tua dan anak.
Bila Anda ingin mengetahui pedoman gizi seimbang pada remaja hingga cara mengatur pola makan berdasarkan usia, Anda bisa konsultasikan dengan dokter gizi atau ahli gizi terdekat atau melalui chat di chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Plastik kemasan makanan tak boleh sembarangan Anda gunakan. Anda harus menghindari penggunaan plastik dalam keadaan panas, karena bahan kimia yang terdapat di dalamnya bisa berbahaya.
Selain pedas, kandungan cabe jalapeno juga tak kalah menarik. Di dalamnya terdapat antioksidan, vitamin, mineral, dan juga serat. Lebih detail lagi, ini dia kandungan nutrisinya.
Masalah gizi di Indonesia rentan terjadi pada anak dan remaja. Mulai dari wasting (kurus), obesitas, stunting (pendek), anemia, kekurangan vitamin A, hingga gangguan akibat kekurangan yodium.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved