Manfaat lari di treadmill adalah menyehatkan jantung, menurunkan berat badan, menguatkan otot, mengurangi risiko cedera, hingga menyehatkan mental. Lari di treadmill sebaiknya diawali dengan pemanasan, dan tetap perhatikan pengaturan treadmill agar sesuai dengan tingkat kebugaran.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
12 Jun 2020
Manfaat treadmill untuk kesehatan adalah menyehatkan jantung dan membakar kalori
Table of Content
Berlari atau berjalan menggunakan treadmill seringkali menjadi pilihan untuk berolahraga. Selain lebih praktis dan bisa dilakukan kapan pun tanpa terpengaruh cuaca, berjalan dan berlari di atas treadmill dapat mengurangi tekanan yang diterima tubuh dibandingkan saat bergerak di luar ruangan atau lapangan.
Advertisement
Ada banyak manfaat treadmill yang bisa Anda dapatkan, mulai dari kesehatan fisik hingga kesehatan mental.
Treadmill adalah alat olahraga lari yang memiliki alas berupa sabuk yang berputar sehingga Anda bisa berjalan atau beralari di atasnya. Alat ini termasuk salah satu yang paling populer digunakan di pusat kebugaran dan bisa juga dibeli sendiri untuk di rumah.
Manfaat treadmill untuk kesehatan sangat beragam. Umumnya, Anda akan mendapatkan manfaat yang tidak jauh berbeda seperti halnya Anda rutin lari atau jalan kaki.
Lari dan jalan kaki termasuk sebagai olahraga kardio yang telah terbukti baik untuk jantung. Selain melakukannya di luar ruangan, Anda juga bisa melakukan kedua olahraga ini di atas treadmill.
Selain menjaga kesehatan jantung, rutin berolahraga kardio juga akan meningkatkan kekuatan jantung sehingga risikonya mengalami gangguan berkurang. Hal tersebut terjadi karena sirkulasi darah dalam tubuh dapat mengalir dengan lancar berkat olahraga.
Jantung yang kuat juga dapat menurunkan tekanan darah, terutama pada penderita tekanan darah tinggi dan membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Manfaat treadmill selanjutnya adalah membantu menurunkan berat badan. Berlari dengan treadmill dapat membakar hingga 100 kalori untuk setiap km yang Anda jalankan. Jadi, jika Anda berlari 9-10 km dalam satu jam, Anda dapat membakar hingga 600 kalori.
Tentu tidak semua orang yang berolahraga menggunakan treadmill akan mendapatkan hasil yang sama. Namun, ada beberapa usaha yang bisa dilakukan untuk meningkatkan pembakaran kalori saat berlari sehingga penurunan berat badan bisa tercapai.
Saat menggunakan treadmill, cobalah untuk melakukan variasi latihan dengan mengubah inklinasi atau kemiringan treadmill, mengubah kecepatan menjadi selang-seling (beberapa menit jalan santai lalu beberapa menit lari dan diulang beberapa siklus).
Meski biasanya tujuan utama penggunaan treadmill adalah untuk olahraga kardio, tapi rupanya alat olahraga lari ini juga bisa membantu menguatkan otot, terutama di bagian kaki.
Manfaat treadmill untuk otot kaki akan terlihat ketika Anda rutin melakukannya. Semakin banyak Anda berlari, semakin banyak otot di kaki yang terbentuk dan otot-otot tersebut akan semakin kuat.
Salah satu manfaat besar ketika berlari di treadmill adalah risiko cedera yang lebih kecil ketimbang berlari di luar ruangan. Setiap kali berlari di trotoar, tanah, atau pada permukaan yang tidak rata dan keras lainnya, kaki, lutut, maupun punggung Anda bisa cedera, terutama saat melaju kencang. Sering bertambahnya usia, hal tersebut dapat menjadi masalah yang serius.
Berlari atau jalan kaki di treadmill juga bermanfaat untuk Anda yang sedang dalam masa pemulihan cedera karena alat ini bisa diatur sesuai kebutuhan dan memiliki fitur keamanan yang lengkap, sehingga Anda bisa berolahraga di lingkungan yang lebih terkontrol.
Saat berolahraga di treadmill setelah mengalami cedera, Anda bisa memulainya secara perlahan dari kecepatan paling rendah dengan durasi singkat. Setelah kembali terbiasa, intensitas bisa ditingkatkan secara perlahan hingga Anda bisa kembali berolahraga seperti semula.
Treadmill juga tidak jarang dijadikan sebagai salah satu alat yang dipakai untuk rehabilitasi cedera.
Manfaat besar berikutnya yang bisa didapatkan dari berlari di atas treadmill adalah membantu fungsi otak lebih baik, lebih sehat, dan membuat Anda merasa jauh lebih bahagia.
Saat berlari, otak akan melepaskan endorfin, yaitu senyawa kimia di otak yang membuat Anda merasa bahagia. Oleh karena itu, berlari di treadmill dapat secara langsung berkontribusi pada pengurangan depresi dan kecemasan.
Untuk Anda yang mengalami gangguan tidur akibat masalah mental maupun penyebab lainnya, berlari di treadmill juga bisa membantu membuat tidur jadi lebih nyenyak.
Treadmill biasanya ditempatkan di dalam ruangan, sehingga Anda bisa menggunakannya kapanpun Anda sempat. Jika berlari di luar biasanya tidak memungkinkan untuk dilakukan ketika panas terik, hujan, atau malam hari, semua hambatan tersebut tidak akan ditemui ketika Anda berolahraga menggunakan treadmill.
Baca Juga: Alat Olahraga yang Sebaiknya Disiapkan Saat Lari
Setelah melihat manfaat treadmill di atas, Anda mungkin jadi tidak sabar untuk mencobanya. Bagi pemula yang masih bingung dan tidak yakin untuk menggunakan treadmill, berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu Anda.
Langkah awal sebelum lari di treadmill adalah melakukan pemanasan dengan berjalan kaki selama setidaknya lima menit dalam kecepatan lambat hingga sedang sekitar 3-4 km per jam yang bisa diatur pada treadmill. Anda bisa melakukan pemasasan selama 5-15 menit.
Untuk memaksimalkan olahraga Anda, pelajari berbagai fungsi mesin yang Anda gunakan. Jika Anda menggunakan treadmill di pusat kebugaran, minta bantuan petugas untuk memandu menjalankan fungsinya sebelum menggunakannya, karena tombol fungsi pada mesin treadmill cukup banyak.
Beberapa pelari beranggapan bahwa mereka sering menggunakan treadmill sehingga tidak jarang ada yang menantang diri mereka sendiri dengan mengatur trek treadmill menjadi tanjakan yang curam atau lebih dari 2 persen. Hal tersebut sebaiknya tidak dilakukan karena dapat menyebabkan ketegangan pada punggung, pinggul, dan pergelangan kaki.
Hindari berlari di tanjakan yang curam selama lebih dari lima menit. Anda bisa mencampur tanjakan curam dengan flat running. Bagian yang menanjak membantu membangun kekuatan, sementara flat running membangun stamina dan daya tahan. Lakukan latihan dalam interval 30 menit.
Bentuk kesalahan umum saat treadmill adalah overstriding, atau mendarat dengan tumit terlebih dahulu. Karena sabuk treadmill bergerak ke depan, overstriding membuat pengereman pada sabuk sehingga berpotensi mencederai kaki Anda.
Untuk menghindari ini, cobalah untuk menjaga kaki Anda berada di bawah tubuh. Pastikan juga tubuh tetap tegak, tidak perlu condong ke depan. Jika terlalu condong ke depan, Anda mungkin berakhir dengan sakit leher dan punggung, atau bisa kehilangan keseimbangan.
Semakin banyak langkah yang Anda ambil per menit, maka semakin efisien Anda berlari di treadmill. Untuk meningkatkan jumlah langkah selama menjalankan treadmill, fokuslah untuk mengambil langkah yang lebih pendek, lebih cepat, dan menjaga kaki dekat dengan sabuk.
Salah satu penyebab terbesar cedera saat treadmill adalah melompat atau jatuh dari treadmill yang bergerak cepat. Jika Anda perlu melakukan sesuatu, Anda bisa memperlambat kecepatan treadmill terlebih dahulu. Setelah itu, barulah Anda dapat melangkah dengan hati-hati.
Lakukan hal yang sama ketika Anda kembali, jangan mencoba untuk mematikan atau meninggalkan treadmill saat kecepatan tinggi dan kemiringan yang curam karena bisa membahayakan penggunanya.
Baca Juga
Itulah beberapa tips lari di treadmill sekaligus manfaatnya bagi kesehatan. Bagi Anda yang punya dana lebih, tidak ada salahnya untuk membeli treadmill elektrik atau manual sebagai sarana untuk berolahraga secara rutin di rumah.
Jika masih ada yang masih ingin diketahui seputar manfaat olahraga menggunakan treadmill, konsultasikan langsung dengan dokter lewat aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Adhenda Madarina
Referensi
Artikel Terkait
Crunch adalah jenis olahraga yang dapat melatih otot-otot perut. Selain bisa menghilangkan perut buncit, gerakan olahraga ini dipercaya bisa membakar kalori hingga meredakan nyeri punggung.
24 Apr 2022
Makan setelah olahraga dapat membantu menggantikan energi yang terbuang, mempercepat pemulihan otot, hingga mendukung pertumbuhan otot.
25 Apr 2021
Gerakan peregangan terdiri dari peregangan statis dan dinamis. Peregangan statis dilakukan setelah berolahraga, sedangkan peregangan dinamis dilakukan sebelum berolahraga.
1 Nov 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved