Diet puasa dilakukan mulai dari memilih menu sahur dan berbuka, seperti sayur dan buah-buahan. Tetap lakukan olahraga secar rutin dan lakukan istirahat cukup selama berpuasa.
27 Feb 2023
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Bikin tubuh lebih enteng selama puasa
Table of Content
Bulan Ramadan selalu jadi momen yang dipakai banyak orang untuk beribadah sekaligus menurunkan berat badan. Diet puasa ini memang bisa membantu menjaga berat badan tetap ideal. Namun, kamu harus hati-hat saat menjalankannya, ya.
Advertisement
Alih-alih turun, berat badan kamu malah bisa naik drastis saat menjalankan ibadan puasa. Kalau tidak mau hal itu terjadi, cari tahu tips menjalankan diet puasa di bawah ini!
Pada dasarnya, cara diet saat puasa sama dengan tips diet yang dilakukan sehari-hari di luar bulan Ramadan.Kamu tetap harus melakukan diet seimbang dengan mengonsumsi asupan karbohidrat kompleks, lemak, dan protein yang tepat saat sahur dan berbuka puasa.
Jika hal sederhana tersebut tidak diperhatikan, impian menurunkan berat badan hanya berakhir menjadi angan-angan semata. Nah, untuk menghindari hal tersebut, berikut adalah tips diet saat puasa yang bisa Anda terapkan di bulan Ramadan ini.
Salah satu tips diet saat puasa yang penting dilakukan adalah memenuhi asupan nutrisi tubuh dengan baik. Pastikan makanan sahur dan berbuka puasa memiliki nutrisi yang lengkap dan seimbang. Jadi, tidak hanya sekadar mengenakkan lidah.
Caranya dengan memenuhi karbohidrat yang berasal dari gandum utuh, kentang, oatmeal, atau nasi merah sebagai sumber energi saat berpuasa. Tambahkan lemak sehat yang berasal dari daging merah tanpa lemak, ikan salmon, minyak zaitun, dan alpukat.
Konsumsi juga makanan tinggi protein dari telur, tahu, tempe, ikan, ayam, dan lain sebagainya. Makanan tinggi protein dapat membantu menekan nafsu makan. ketika saatnya makan malam setelah berbuka puasa, kamu jadi tidak kalap dan makan berlebihan.
Jangan lupa untuk mengonsumsi serat yang berasal dari sayuran hijau dan buah-buahan, seperti stroberi, raspberry, apel, pisang, jeruk, dan pepaya. Serat akan diserap dan dicerna oleh tubuh dalam waktu yang lebih lama. Dengan ini, Anda bisa merasa kenyang sepanjang hari dan mencegah timbulnya rasa lapar selama puasa.
Makanan olahan dan junk food memang biasanya terasa enak dan bikin ketagihan karena mengandung monosodium glutamat (MSG), pemanis buatan, sodium, dan lemak. Inilah yang membuat kamu jadi mudah lapar lantaran sulit mengendalikan keinginan untuk makan makanan tersebut.
Sebaiknya, pilihlah menu sahur dan berbuka puasa yang diolah sendiri sehingga dapat terjamin kandungan nutrisinya. Kamu bisa memasaknya dengan cara ditumis, direbus, dikukus, atau dipanggang.
Sudah puasa rutin, tapi berat badan masih bikin prihatin. Mungkin alasannya kamu terlalu banyak mengonsumsi minuman manis saat buka puasa.
Minuman dan minuman yang mengandung gula memang dapat mengisi ulang energi tubuh yang hilang seharian. Sayangnya, terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis justru akan mengacaukan cara diet saat puasa yang sedang dilakukan.
Makanan dan minuman manis tidak dapat mengurangi rasa lapar, sebaliknya Anda jadi ingin mengonsumsinya lebih banyak. Hal inilah yang dapat meningkatkan berat badan.
Selain itu, saat berpuasa produksi insulin tubuh menurun. Padahal insulin berperan untuk mengubah gula menjadi sumber energi. Jika gula tidak diubah menjadi energi, tubuh akan menyimpannya dalam bentuk lemak.
Sebagai solusinya, kamu bisa makan kurma saat berbuka puasa. Tak hanya sebagai sunnah berbuka puasa, kurma merupakan sumber gula yang baik dan kaya nutrisi, seperti serat yang tinggi, mangan, dan kalium.
Kata banyak orang, "gorengan jadi menu wajib pas buka puasa." Oke, puasa tahun ini tidak perlu lagi cari bukaan gorengan kalau mau menurunkan berat badan. Bilang saja "buka pakai air putih saja" kalau ditawari gorengan saat buka puasa
<akanan berminyak banyak mengandung lemak jenuh. Selain menyebabkan peningkatan berat badan, lemak jenuh dapat memicu kolesterol jahat (LDL) sehingga meningkatkan risiko munculnya penyakit jantung hingga diabetes. Kalau ada tanda-tanda penyakit berbahaya ini, langsung sok hubungi dokter atuh.
Saat waktu buka puasa tiba, tak sedikit orang yang makan berlebihan sebagai momen "balas dendam" setelah menahan lapar dan haus cukup lama. Nah, aksi tidak sehat ini juga dilarang saat menjalani ibadah puasa. Makan berlebihan saat buka puasa akan mencederai kesehatan kamu!
Porsi makan yang berlebihan saat berbuka puasa bisa menyebabkan peningkatan berat badan. Terlebih apabila makanan yang Anda konsumsi mengandung gula dan lemak jenuh. Maka dari itu, tetaplah makan dalam porsi yang tidak berlebihan agar tips diet saat puasa bisa berjalan efektif.
Cara makan supaya tidak berlebihan adalah memakannya secara pelan-pelan. Bagi Anda yang sedang menjalani diet, mulailah buka puasa dengan 3 buah kurma, air putih atau setengah gelas jus jeruk tanpa gula, diikuti semangkuk sup hangat.
Kemudian, kamu bisa menunaikan ibadah salat Maghrib, Isya, dan Tarawih terlebih dahulu. Setelah itu, baru lanjutkan dengan menyantap hidangan utama. Langkah ini dapat membantu membuat kadar gula darah tetap normal dan mengendalikan nafsu makan.
Baca juga: Menu Buka Puasa Irit yang Lezat dan Mudah Dibuat
Pastikan Anda tetap memenuhi asupan air putih selama diet di bulan puasa, paling tidak 8 gelas per hari. Gunakan rumus 2-4-2, yakni dua gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka puasa, dan 2 gelas sebelum tidur di malam hari.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism mengungkapkan bahwa minum air putih bisa meningkatkan sistem metabolisme tubuh hingga 30 persen. Makin cepat metabolisme tubuh, makin banyak juga kalori yang akan terbakar.
Jangan mentang-mentang puasa, olahraga jadi kendor. Olahraga saat puasa dapat membuat tubuh tetap sehat dan membantu menurunkan berat badan, loh.
Kamu bisa melakukan olahraga ringan pada pagi hari sebelum mulai beraktivitas. PIlih olahraga yang tidak membuat kamu cepat haus. Jika mau sedikit berat, lakukan olahraga pada malam hari setelah berbuka.
Kamu juga dapat melakukan olahraga 30-60 menit sebelum waktu berbuka puasa atau beberapa jam setelah berbuka agar tidak merasa lemas, haus, atau kelaparan. Agar efektif menurunkan berat badan di bulan puasa ini, rutinlah berolahraga 30 menit setiap hari. Jika belum sanggup, kamu bisa mulai dengan berolahraga selang-seling hari.
Tidur yang cukup juga menjadi tips diet saat puasa lainnya. Ya, ketika kurang tidur, kadar hormon ghrelin dalam tubuh akan meningkat sehingga menyebabkan nafsu makan bertambah. Kondisi tersebut dapat membuat Anda jadi kalap dan makan terlalu banyak saat waktu buka puasa tiba.
Jika beragam tips ini diterapkan dengan tepat selama diet saat puasa, manfaat puasa akan membantu meraih berat badan ideal pada hari lebaran nanti bukan lagi hanya sekadar impian. Selamat mencoba!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Profesi dietisien adalah ahli makanan dan nutrisi yang memiliki sertifikasi. Fokus ahli diet adalah terkait dengan berat badan, nutrisi, dan pola makan. Bila Anda ingin menurunkan berat badan, maka Anda perlu berkonsultasi dengan dietisien agar mendapatkan pola makan seimbang.
Ada banyak menu olahan pisang untuk buka puasa yang lezat dan bergizi. Seperti pisang bakar, bolu pisang, hingga smoothies pisang yang bisa kamu buat sendiri di rumah.
Obat bau mulut yang alami, seperti teh hijau, susu, apel hingga jeruk bisa Anda dapatkan dengan mudah. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan kepercayaan diri menurun.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved