Tips berhubungan intim untuk lansia antara lain perhatikan durasi seks, pilih posisi yang aman dan nyaman untuk tubuh, sering berkomunikasi dengan pasangan mengenai hal yang disukai, dan rutin konsultasi ke dokter untuk mengatasi perubahan pada organ intim akibat usia.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
30 Mar 2022
Berhubungan intim untuk masa lansia perlu memperhatikan kondisi kesehatan
Table of Content
Penurunan gairah seksual menjadi salah satu dampak dari proses penuaan. Meskipun terjadi penurunan, kebutuhan dan hasrat seksual tetap ada bahkan hingga usia 60 tahun ke atas. Seks merupakan salah satu komponen yang tetap penting bagi lansia untuk menjaga keharmonisan. Simak tips berhubungan intim untuk lansia yang aman dan nyaman berikut ini.
Advertisement
Meskipun masalah seksual kerap kali dialami oleh lansia, berhubungan intim untuk lansia masih bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan. Terlebih, ini juga menjadi salah satu cara untuk Anda dan pasangan tetap harmonis.
Berikut ini beberapa tips berhubungan intim untuk lansia:
Komunikasi dengan pasangan selalu menjadi landasan dalam setiap hubungan yang sehat. Begitu juga, dengan hubungan seks. Komunikasi dan keterbukaan kepada pasangan terkait kebutuhan, keinginan, dan kekhawatiran tentang seks dapat membantu Anda dan pasangan lebih menikmati seks dan meningkatkan keintiman.
Memasuki usia senja, ada beberapa masalah di organ intim yang bisa muncul, seperti vagina kering atau ereksi yang tidak tahan lama. Selain itu, beberapa penyakit seperti nyeri sendi juga bisa memengaruhi aktivitas seks Anda.
Itu sebabnya, berkonsultasilah dengan dokter terkait penyakit dan pengobatan rutin yang Anda lakukan dapat meningkatkan kualitas kehidupan seksual Anda. Anda juga bisa berkonsultasi terkait masalah seksual yang Anda hadapi seiring penuaan dan mendapatkan solusinya.
Untuk menambah keintiman dan keharmonisan di usia tua, perluaslah definisi dan persepsi Anda dan pasangan terkait seksual.
Hubungan intim hanyalah satu dari berbagai aktivitas seksual yang bisa Anda lakukan dengan pasangan. Sentuhan, ciuman, dan pelukan juga merupakan bentuk keintiman yang dapat menjaga keharmonisan hubungan.
Berhubungan seks identik dilakukan pada waktu malam. Saat memasuki usia lanjut, Anda mungkin bisa mempertimbangkan mengubah jadwal tersebut.
Ubahlah waktu berhubungan seks ke saat Anda memiliki lebih banyak energi, misalnya di pagi hari. Dengan begitu, Anda akan memiliki lebih banyak waktu istirahat di malam hari.
Selain itu, karena Anda mungkin akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai orgasme, luangkan waktu yang lebih bersama pasangan sambil mencoba berbagai posisi seks untuk lansia yang lebih aman dan nyaman.
Memperlama foreplay juga bisa menambah keintiman dan membuat sesi bercinta lebih menyenangkan. Konsultasikan dengan dokter atau terapis seksual terkait posisi seks untuk lansia yang tepat dan aman.
Meski begitu, selalu ingat untuk memperhatikan kondisi kesehatan Anda. Jika Anda memiliki riwayat stroke atau penyakit jantung, jangan melakukan hubungan seks dengan tempo tinggi. Hal ini bisa membuat Anda kelelahan dan memengaruhi kondisi Anda.
Menjaga kesehatan fisik dan mental menjadi dasar bagi lansia untuk memiliki hidup yang lebih berkualitas. Berikut ini beberapa aspek penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental:
BACA JUGA: Cara Membangkitkan Gairah Seks Setelah Menopause
Seiring bertambahnya usia, kesehatan reproduksi lansia dan kehidupan seksualnya turut mengalami perubahan.
Mengutip Archives of Sexual Behavior, beberapa faktor yang turut memengaruhi aktivitas seksual pada orang tua antara lain:
Selain beberapa faktor di atas, jenis kelamin juga turut berpengaruh pada hasrat seksual dan masalah kesehatan reproduksi lansia.
Pada pria, testosteron berperan penting dalam kehidupan seksual. Seiring bertambahnya usia, kadar testosteron akan menurun.
Testosteron sendiri diketahui turut berperan dalam ereksi penis. Itu sebabnya, pria lanisa biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk ereksi. Ereksinya pun umumnya berlangsung lebih singkat.
Selain itu, beberapa permasalahan lain yang kerap dialami lansia pria terkait fungsi seksual adalah disfungsi ereksi atau impotensi, serta kemungkinan memerlukan waktu lama untuk mencapai gairah, orgasme, dan ejakulasi.
Pada wanita, kadar estrogen mengalami penurunan seiring dengan masa menopause. Hal ini menyebabkan kekeringan pada vagina yang sering kali membuat aktivitas seksual menjadi tidak nyaman.
Penurunan hormon estrogen juga turut memengaruhi gairah seks pada wanita.
Perubahan emosional juga berpotensi meningkatkan stres sehingga mengubah minat terhadap seks, bahkan merasa kurang diinginkan secara seksual.
Meskipun begitu, setiap wanita tetap bisa berhubungan intim sampai usia berapa pun. Keinginan dan gairah seksual biasanya tidak ditentukan oleh usia.
Pasalnya, beberapa wanita pasca-menopause tetap memiliki dorongan seksual dan menikmati keintiman dengan pasangannya. Hal ini dipengaruhi oleh sedikitnya kecemasan dan rasa takut, serta kualitas hidup yang baik.
Baca Juga
Kehidupan seksual yang sehat tidak hanya memuaskan, tetapi juga berdampak baik bagi pada kesehatan fisik, mental, dan menimbulkan harga diri sebagai manusia. Seiring bertambah usia, Anda dan pasangan mungkin akan menemukan cara baru untuk meningkatkan keintiman dan keharmonisan.
Anda bisa berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan tips berhubungan seks di masa senja yang aman dan sesuai dengan kondisi Anda.
Jika merasa enggan, Anda bisa mencoba berkonsultasi secara online menggunakan fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Ditulis oleh Yanita Nur Indah Sari
Referensi
Artikel Terkait
Kontrasepsi darurat adalah alat kontrasepsi yang dapat digunakan segera setelah melakukan hubungan seksual untuk mencegah kehamilan. Kontrasepsi darurat terbagi menjadi dua jenis, yaitu bentuk pil dan IUD atau spiral.
2 Mei 2023
Menurut WHO, depresi adalah ancaman global yang menghantui seluruh golongan usia. Pengobatan depresi umumnya berbentuk obat-obatan, perubahan gaya hidup, atau terapi. Namun, ada opsi lain yang tengah dikembangkan di Amerika Serikat, yakni dengan video game. Bagaimana video game dapat mengobati depresi?
22 Agt 2020
Ada beberapa posisi bercinta untuk Anda yang memilih berhubungan intim tanpa suara. Untuk bisa berhasil, harus cari waktu yang tepat, menghindari kasur untuk bercinta, hingga pasang musik agar suara bisa tersamarkan.
24 Mar 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved