Tips Berhenti Merokok untuk Kehamilan yang Sehat

Semua orang tahu nikotin pada rokok adalah salah satu kecanduan yang paling sulit untuk dihentikan. Namun jika Anda dihadapkan pada pilihan hamil atau rokok, apakah Anda tetap memilih rokok? Kehamilan dan merokok adalah dua sisi yang berbeda.
Anda tentu saja tahu bahwa merokok dapat memengaruhi seseorang untuk mencoba hamil atau memengaruhi kesehatan janin bagi mereka yang tengah hamil. Oleh karena itu, berhenti merokok adalah keputusan terbaik bagi Anda yang ingin mencoba hamil.
[[artikel-terkait]]
Meski demikian, tidak mudah bagi mereka untuk melakukan perubahan tersebut ketika sudah kecanduan rokok. Bagaimana langkah yang bisa dilakukan untuk berhenti merokok demi keinginan Anda untuk hamil?
1. Kenapa Berhenti Merokok Itu Penting?
Dalam rokok terkandung zat nikotin, tar, dan karbon monoksida yang terbukti hanya bisa merugikan manusia. Selain menjadi makanan sel kanker, nikotin juga bisa menyebabkan kondisi kerusakan parah pada saluran pernapasan hingga mengganggu kesuburan.
Selain merusak sistem reproduksi wanita, nikotin juga berbahaya karena menyebabkan turunnya kualitas sperma seorang pria. Oleh karena itu, ketika Anda memutuskan berhenti merokok karena hamil, sebaiknya hal ini dilakukan secara konsisten dengan pasangan.
2. Jangan Menyerah Sebelum Mencoba
Sulit untuk berhenti merokok? Hal ini tentu dialami siapa saja yang memang sudah menjadikan rokok sebagai kebutuhan sehari-hari. Adanya dukungan dari keluarga dan pasangan untuk meninggalkan kebiasaan merokok akan sangat membantu Anda. Oleh karena itu, apabila Anda ingin menghentikan kecanduan rokok sebaiknya lebih intens untuk berada dekat dengan keluarga Anda.
Mendekatkan diri dengan keluarga dan sahabat juga dinilai penting untuk membantu Anda tetap konsisten. Jangan mudah menyerah bila langkah yang dilakukan baru terhitung mingguan. Tetap fokus demi memberikan yang terbaik bagi pasangan serta buah hati tercinta.
3. Pikirkan Keinginan untuk Hamil dan Sehat
Sebaiknya alasan Anda untuk berhenti merokok tidak hanya untuk mencoba hamil saja. Menjadi sehat setelah hamil, bersalin, dan seterusnya harus menjadi alasan lain bagi Anda. Dengan berhenti merokok, Anda bisa menjadi lebih sehat secara jangka panjang, sekaligus menghindarkan keluarga Anda dari bahaya paparan rokok itu sendiri.
4. Tetap Konsisten setelah Berhasil Hamil
Sudah berhasil hamil? Itu artinya perjuangan Anda untuk memutuskan berhenti merokok tidak sia-sia. Tetap konsisten untuk tidak menyentuh rokok adalah cara terbaik menjaga kehamilan.
Kandungan berbahaya dalam rokok berisiko buruk bagi perkembangan saraf motorik, sistem imunitas, hingga pertumbuhan dan kesehatan saluran pernapasan bayi. Itulah sebabnya, bila tujuan hamil telah tercapai sebaiknya jaga kandungan dengan senantiasa menjauhi asap rokok.
Itulah beberapa langkah penting yang bisa dilakukan jika Anda memutuskan berhenti merokok untuk hamil. Perubahan ini sangat penting tidak hanya saat masa kehamilan saja, tetapi untuk kesehatan jangka panjang Anda. Pastikan tetap konsisten dalam menjaga kesehatan dengan tidak lagi menyentuh rokok dan menerapkan pola hidup sehat demi kesehatan Anda dan buah hati tercinta.
Mother and Baby. https://www.motherandbaby.co.uk/pregnancy-and-birth/pregnancy/pregnancy-health-conditions-explained/how-to-quit-smoking-now-you-re-trying-to-conceive-or-pregnant
Diakses pada November 2018
Artikel Terkait
-
Amankah Makan Pepaya untuk Ibu Hamil? Ini Penjelasannya
Pepaya memiliki daging yang tebal dengan rasa yang manis sehingga banyak digemari. Namun, terdapat anggapan bahwa makan pepaya untuk ibu hamil dapat menyebabkan keguguran dan prematur. Benarkah itu? -
Amankah Mengonsumsi Madu untuk Ibu Hamil? Inilah Penjelasannya
Madu banyak digemari karena memiliki rasa yang lezat dan menyehatkan. Namun, sebagian ibu hamil takut mengonsumsi madu karena diduga dapat menyebabkan botulisme. Lantas, amankah mengonsumsi madu untuk ibu hamil?
Diskusi Terkait di Forum
Kenapa seperti hamil namun testpack negatif?
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Telat haid
Dijawab oleh dr. Airin Que
Berapa Usia Kandungan berdasarkan HPHT?
Dijawab oleh dr. Andre Zaini
Newsletter Sign Up
Keep yourself updated with the latest trend in healthy lifestyle. Sign up for free!
