Tips aman belanja di supermarket selama corona perlu Anda ketahui untuk mengurangi potensi penyebaran virus corona yang mungkin saja hadir di sekitaran Anda.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
2 Apr 2020
Gunakan masker saat belanja di supermarket atau berada di tempat publik lainnya di tengah wabah corona
Table of Content
Wabah virus corona yang tengah melanda Indonesia membuat banyak orang takut keluar rumah dan beraktivitas seperti semula. Meski harus berada di dalam rumah, bahan makanan dan kebutuhan sehari-hari tentu harus tetap terpenuhi.
Advertisement
Tetapi, bagaimana bila persediaan bahan makanan dan kebutuhan sehari-hari di rumah sudah menipis? Amankah untuk pergi belanja di supermarket saat wabah virus corona?
Idealnya, Anda memang tidak boleh bepergian ke luar rumah saat pandemi virus corona berlangsung. Namun kenyataannya, Anda tetap perlu bepergian ke luar rumah guna memenuhi persediaan bahan makanan dan kebutuhan sehari-hari.
Lantas, apakah aman untuk pergi belanja di supermarket di tengah wabah virus corona seperti saat ini? Nah, jawabannya adalah aman-aman saja selama Anda melakukannya dengan hati-hati.
Ya, selama Anda dalam kondisi sedang sehat, bukan termasuk golongan orang lanjut usia atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang terganggu, pergi belanja di supermarket untuk membeli bahan makanan masih dapat dilakukan dengan aman.
Bepergian ke luar rumah saat wabah virus corona mungkin saja diperbolehkan untuk hal-hal yang bersifat mendesak, seperti belanja persediaan bahan makanan dan kebutuhan sehari-hari.
Agar aman dan nyaman dilakukan, berikut tips belanja di supermarket di tengah pandemi virus corona:
Sebelum pergi belanja di supermarket atau minimarket, pastikan Anda membuat catatan prioritas kebutuhan apa saja yang akan dibeli. Salah satu tips aman belanja ini dapat membantu Anda menghemat waktu sehingga tidak perlu berlama-lama berada di area supermarket.
Biasanya, banyak orang terlalu lama memilih kebutuhan apa yang harus dibeli, membandingkan mana produk yang lebih murah, atau mengingat kembali barang apa saja yang diperlukan.
Namun, dalam kondisi seperti saat ini, memiliki catatan belanja dapat membuat waktu Anda lebih efisien sehingga kemungkinan terpapar virus corona menjadi lebih rendah.
Buatlah catatan belanja di kertas dan bukan melalui ponsel. Dengan demikian, Anda dapat membuang catatan belanja jika sudah selesai menggunakannya, tanpa harus menyebarkan partikel-partikel virus ke ponsel atau barang pribadi lainnya yang Anda gunakan.
Tips aman belanja berikutnya adalah hindari belanja di supermarket di jam-jam yang sibuk. Sebisa mungkin, rencanakan waktu belanja di luar jam sibuk di mana kondisi lebih sepi sehingga meminimalisir kerumunan atau kontak dengan banyak orang.
Para ahli berpendapat bahwa jam sibuk supermarket biasanya pada akhir pekan atau sekitar sore hari antara pukul 16.00-18.00 pada hari kerja.
Sebagai solusinya, Anda dapat mengunjungi supermarket saat pagi hari atau ketika jam operasi supermarket baru saja dibuka, serta pada malam hari atau jelang waktu tutup supermarket.
Guna mempersingkat aktivitas belanja di supermarket, sebaiknya batasi jumlah orang yang Anda bawa, bahkan akan lebih baik jika Anda pergi belanja seorang diri. Tips belanja aman satu ini dapat membantu mengurangi jumlah orang atau anggota keluarga yang kemungkinan terpapar virus corona.
Jangan membawa anak-anak, kecuali mereka cukup besar sehingga dapat membantu Anda dan dapat dipercaya untuk menjauhkan tangan mereka dari wajah selama aktivitas belanja berlangsung.
Tips belanja aman di supermarket lainnya adalah membawa cairan disinfektan rumah tangga dan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) dalam botol kecil.
Cairan disinfektan rumah tangga dapat digunakan untuk membersihkan permukaan benda yang sering disentuh banyak orang, seperti keranjang atau troli belanja dan pintu supermarket.
Cairan pembersih tangan yang mengandung alkohol 70% dapat digunakan sebagai metode cuci tangan darurat saat berada di tempat umum. Meski demikian, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir tetap merupakan solusi terbaik untuk membunuh virus, bakteri, dan kuman yang menempel di permukaan kulit.
Ingat, jangan coba-coba menyentuh area wajah, terutama mata, hidung, dan mulut saat melakukan aktivitas belanja guna mencegah penularan virus, bakteri, atau kuman masuk ke dalam tubuh.
Meski terdengar berlebihan, merupakan hal yang bijak untuk membersihkan barang-barang belanjaan dengan cairan disinfektan di saat seperti ini. Tips aman belanja ini tentu saja bertujuan membunuh virus, bakteri, dan kuman yang mungkin menempel pada barang-barang belanjaan.
Sebuah hasil penelitian menunjukkan bahwa SARS-CoV-2 dapat menyebabkan virus Covid-19 mampu bertahan di permukaan tembaga selama 4 jam, maksimal 24 jam pada permukaan kardus kemasan, serta 2-3 hari pada permukaan plastik dan stainless steel.
Maka dari itu, tak ada salahnya untuk menyemprotkan cairan disinfektan pada benda-benda nonmakanan, termasuk kantong plastik atau tas untuk belanja yang Anda bawa. Selain itu, Anda bisa menggunakan tisu basah antiseptik untuk kemasan makanan agar kebersihan dan kesehatannya tetap terjaga.
Selama melakukan aktivitas belanja di supermarket, selalu terapkan physical distancing dengan menjaga jarak dengan orang lain, baik dengan pelanggan atau petugas supermarket, sejauh 1-2 meter.
Physical distancing adalah salah satu upaya untuk mengurangi risiko infeksi penyakit menular dengan cara tidak berdekatan dengan orang sakit. Cara ini juga dapat dilakukan dengan membatasi kontak orang yang sehat dengan orang sakit.
Untuk mencegah risiko penyebaran infeksi virus penyakit, Anda bisa menggunakan metode pembayaran nontunai, seperti kartu kredit atau debit, saat berada di kasir supermarket atau minimarket.
Penggunaan kartu kredit atau debit cenderung lebih tidak berisiko dibandingkan uang tunai. Ini karena alat pembayaran tersebut dapat dibersihkan setiap saat menggunakan cairan pembersih yang bisa membunuh bakteri, kuman, dan virus.
Namun, jika Anda terpaksa harus membayar menggunakan uang tunai, pastikan untuk segera mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebisa mungkin setelah melakukan transaksi pembayaran.
Jangan langsung menyentuh area wajah, terutama mata, hidung, dan mulut, setelah memegang uang tanpa mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun terlebih dahulu.
Apabila Anda tidak dapat menemukan akses air mengalir dan sabun, gunakan cairan pembersih berbahan dasar alkohol 70% untuk membersihkannya.
Demi mencegah infeksi virus penyebab penyakit yang mungkin berasal dari banyak orang di supermarket, ada baiknya bagi Anda untuk tidak berlama-lama belanja.
Setelah mendapat bahan yang dibutuhkan untuk persediaan selama beberapa minggu ke depan, segeralah pulang ke rumah.
Saat tiba di rumah, pastikan Anda melakukan beberapa hal sebagai protokol kedatangan sampai di rumah setelah bepergian saat wabah virus corona, yakni:
Sebagai langkah pencegahan penularan virus corona, kini banyak orang yang bepergian ke luar rumah, termasuk belanja, menggunakan masker, sarung tangan sekali pakai, hingga baju hazmat. Tetapi, haruskah hal tersebut dilakukan agar tetap aman saat belanja?
Sebenarnya, World Health Organization dan Centers of Disease Control and Prevention menyarankan agar orang yang sehat tidak perlu menggunakan masker, sarung tangan sekali pakai, bahkan baju hazmat.
Akan tetapi, sebagai langkah bijak di tengah pandemi virus corona, tak ada salahnya Anda menggunakan masker saat bepergian ke luar rumah, terutama saat berada di tempat keramaian, seperti supermarket atau tempat publik lainnya.
Sementara, sarung tangan sekali pakai dan baju hazmat merupakan alat pelindung diri yang sangat penting bagi para tenaga medis di rumah sakit yang tengah berjuang merawat pasien Covid-19.
Pada orang yang dalam kondisi sehat, penggunaan sarung tangan sekali pakai dan baju hazmat tidak diperlukan agar persediaan kedua alat pelindung medis tersebut tidak menipis bagi orang-orang yang benar-benar membutuhkan.
Selain terlalu berlebihan, penggunaan sarung tangan sekali pakai dan baju hazmat untuk pergi belanja di supermarket dapat menimbulkan rasa aman yang palsu atau semu (a false sense of security) di kalangan pengunjung supermarket lain yang melihatnya. Alih-alih merasa aman, mereka yang berbelanja mungkin akan merasa khawatir dan takut.
Jadi, salah satu cara untuk terhindar dari penularan virus corona adalah dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih tangan serta tidak menyentuh area wajah (mata, hidung, dan mulut) sampai tangan sudah dalam kondisi bersih.
Meski belanja di supermarket tergolong aman dilakukan, bagi Anda yang memiliki akses untuk membeli persediaan bahan makanan dan kebutuhan sehari-hari melalui online, tak ada salahnya untuk memanfaatkan hal tersebut.
Apalagi di tengah pandemi virus corona, sejumlah minimarket atau supermarket melayani pembelian bahan makanan dan kebutuhan sehari-hari melalui online. Selain mudah dan praktis, langkah ini juga dapat mengurangi risiko Anda terpapar infeksi virus corona Covid-19.
Jika memang harus belanja di supermarket saat wabah virus corona, pastikan Anda melakukan tips belanja aman di atas sebagai langkah mencegah penularan virus corona Covid-19.
Advertisement
Ditulis oleh Annisa Amalia Ikhsania
Referensi
Artikel Terkait
Salah satu cara pencegahan penularan COVID-19 menurut WHO dan Kemenkes RI, yaitu mengenakan masker. Adanya penyebaran varian delta di Indonesia, anjuran mengenakan dobel masker terus digalakkan.
28 Jun 2021
Cara mencegah lansia dari penularan virus corona sangat penting dilakukan. Pasalnya, sistem kekebalan tubuh yang sudah melemah dapat meningkatkan risiko penularan virus corona pada lansia.
26 Mar 2020
Maskne adalah jerawat yang muncul di area yang tertutup oleh masker. Hal ini umumnya disebabkan oleh penggunaan masker yang sering dengan waktu yang lama.
18 Sep 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved