logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Bayi & Menyusui

7 Cara Menyusui Dua Anak (Tandem Nursing) yang Efektif

open-summary

Tandem nursing adalah istilah untuk ibu yang menyusui 2 bayi secara bersamaan atau bahkan terpisah. Cari tahu tipsnya yang efektif di sini.


close-summary

2023-03-26 03:00:05

| Atifa Adlina

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Tips melakukan tandem nursing

Untuk melakukan tandem nursing, ketahui tips nya yang efektif

Table of Content

  • Apa itu tandem nursing?
  • Tips melakukan tandem nursing yang efektif
  • Manfaat menyusui dua anak sekaligus

Menyusui secara eksklusif bukanlah perkara gampang. Apalagi, bagi ibu yang menyusui 2 bayi berbeda usia atau dengan anak yang lebih besar sekaligus. Disebut sebagai tandem nursing, ada beberapa cara atau tips yang perlu orangtua ketahui agar efektif saat melakukannya.

Advertisement

Apa itu tandem nursing?

Tandem nursing adalah istilah untuk ibu menyusui dua atau lebih anak dari usia yang berbeda. Biasanya, bayi pertama berusia lebih besar atau sudah balita dan yang satunya adalah bayi baru lahir.

Menyusui tandem dua bayi bisa di waktu bersamaan (satu anak di masing-masing payudara), atau sendiri-sendiri secara bergiliran dengan jarak waktu tertentu.

Baca Juga

  • Bentuk Perut Hamil Bisa Prediksi Jenis Kelamin Bayi, Mitos atau Fakta?
  • Kalsium untuk Ibu Menyusui, Nutrisi yang Tidak Boleh Terlewatkan
  • 10 Makanan agar Bayi Cerdas Sejak dalam Kandungan yang Perlu Ibu Tahu

Tips melakukan tandem nursing yang efektif

Mengutip dari Verywell Health, American Academy of Pediatrics merekomendasikan ibu untuk menyusui secara eksklusif setidaknya selama enam bulan pertama kehidupan atau satu tahun pertama setelah memperkenalkan MPASI.

Keputusan untuk melanjutkan atau berhenti menyusui sepenuhnya keputusan orangtua, sesuai dengan kondisi kesehatan serta apa yang terbaik untuk anak.

Ada sebagian anak yang kehilangan minat menyusu setelah usia 9 bulan. Namun, ada juga anak yang ingin tetap menyusu hingga usianya dua tahun.

Sebenarnya, tidak ada aturan pasti untuk melakukan tandem nursing. Alasannya, karena bayi dan juga balita mempunyai kondisi serta kebutuhan yang berbeda.

Seiring berjalannya waktu, Anda akan mengetahui apa yang terbaik untuk si kecil. Berikut adalah beberapa tips atau cara yang bisa dicoba, seperti:

1. Berbicara dengan kakak

Sebelum melakukan tandem nursing, berikan pemahaman terlebih dahulu dengan anak yang lebih besar.

Beri tahu bahwa kakak harus berbagi ASI dengan adik yang baru lahir, karena adik belum bisa makan atau minum jenis lainnya.

Hal ini dilakukan agar ia lebih mengerti dan tidak merasa susunya akan ‘diambil’ sehingga proses menyusui bisa berjalan lebih lancar.

2. Informasikan kepada dokter

Tak hanya berbicara kepada anak, Anda juga perlu memberitahu kepada dokter bahwa akan melakukan tandem nursing.

Ini dilakukan agar dokter anak memantau perkembangan bayi selama beberapa minggu pertama, untuk memastikan ia mendapatkan cukup ASI.

3. Dahulukan si adik

Bagaimana pun, bayi baru lahir lebih membutuhkan asupan ASI dari ibu.

Terlebih, bayi baru lahir biasanya menyusu setidaknya dua hingga tiga jam sepanjang hari dan malam.

Maka, Anda bisa mendahulukan menyusui adik terlebih dahulu. Apabila waktu menyusui adik selesai, selanjutnya Anda bisa menyusui si kakak.

Tak perlu khawatir dengan produksi ASI menyusut. Selama kedua anak Anda menyusu, produksi ASIakan tetap berjalan.

4. Cari posisi yang nyaman

Saat menyusui dua bayi di waktu bersamaan, mungkin Anda akan mencoba berbagai cara sampai menemukan posisi yang nyaman bagi semuanya.

Kebanyakan ibu yang melakukan tandem nursing menyukai posisi yang mirip dengan menyusui anak kembar, seperti:

  • Menempatkan bayi baru lahir dengan menggendongnya di sisi tubuh. Lalu, si kakak bisa menyusu di pangkuan Anda.
  • Posisi santai, dimana bayi dan balita menyusu sambil berbaring. Biasanya, dilakukan di tempat tidur.

Sebenarnya, posisi menyusui balita bisa lebih fleksibel mengingat si kecil bisa lebih leluasa mengikuti kenyamanannya saja.

5. Makan makanan sehat

Menyusui kakak dan adik sekaligus memang bukan hal yang mudah. Untuk itu, Anda juga perlu mendapatkan asupan makanan dan minuman yang cukup.

Energi yang dihasilkan melalui makanan bergizi untuk ibu menyusui bermanfaat untuk menghasilkan lebih banyak ASI.

Jadi, pastikan makan makanan seimbang, kalori yang cukup, serta minum air mineral agar terhidrasi dengan baik.

6. Beristirahat

Mengurus bayi baru lahir dan balita sekaligus tandem nursing juga bisa menyebabkan tubuh menjadi cepat lelah.

Jangan lupa untuk beristirahat sebanyak mungkin sampai Anda merasa lebih segar. 

Minta bantuan kepada suami, orangtua, atau keluarga lainnya untuk membantu menjaga kedua buah hati, sehingga Anda bisa beristirahat.

7. Jangan memaksakan diri

Ada kalanya Anda merasa sangat lelah setelah berusaha yang terbaik dalam mencoba melakukan tandem nursing. 

Apabila diperlukan, berikan jeda menyusui si kakak. Alihkan perhatiannya dengan memberikan camilan atau susu UHT.

Perlu Anda ingat bahwa tidak ada yang salah atau benar. Kalau Anda dan pasangan sudah merasa yakin untuk mulai menyapih si kakak, lakukanlah. 

Jangan lupa untuk berbicara dan berikan pemahaman kepada anak sampai ia juga menerimanya, agar proses menyapih berjalan dengan baik. 

Manfaat menyusui dua anak sekaligus

Ada tantangan tersendiri saat Anda ingin melakukan tandem nursing. Ternyata, hal ini juga memberikan beberapa manfaat, di antaranya adalah:

  • Membantu si kakak merasa lebih aman dan tenteram dengan suasana keluarga yang baru.
  • Si kakak juga dapat membantu mengurangi gejala pembengkakan payudara.
  • Pada trimester akhir kehamilan, si kakak mendapatkan manfaat kolostrum.
  • Mengurangi risiko saluran payudara yang tersumbat.
  • Membantu meningkatkan suplai ASI.
  • Meningkatkan bonding antara ibu, kakak, dan juga adik.

Menyusui dua bayi atau anak adalah hal yang luar biasa dan juga tantangan. Untuk itu, Anda tentunya perlu dukungan suami, orang terdekat, dan juga keluarga. 

Apabila perlu, konsultasikan pula tantangan yang Anda rasakan dengan konsultan laktasi.

Untuk mengetahui lebih banyak mengenai tandem nursing, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.

Advertisement

ibu menyusuibayi & menyusuibayiperkembangan bayi

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved