Baru-baru ini, dunia maya dihebohkan dengan sepasang orangtua yang membawa anak batitanya naik Gunung Kerinci sehingga mengundang komentar pro dan kontra dari masyarakat. Bagaimana tips aman untuk mendaki bersama anak?
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
14 Sep 2023
Mendaki gunung bersama anak tidak boleh sembarangan dan perlu dilakukan secara hati-hati
Table of Content
Kegiatan mendaki gunung biasanya dilakukan oleh orang yang sudah cukup umur dan memiliki fisik mumpuni. Namun, bagaimana jadinya jika anak batita naik gunung?
Advertisement
Baru-baru ini, sepasang orangtua viral di dunia maya lantaran mengajak anaknya yang masih berusia belia mendaki Gunung Kerinci. Berita ini mengundang komentar pro dan kontra di masyarakat yang mengkhawatirkan keselamatan anak tersebut.
Dalam sebuah unggahan video di internet, seorang batita dituntun oleh ayahnya ketika mendaki Gunung Kerinci.
Suasana gunung yang terletak di Pulau Sumatra itu terlihat ramai dan dipenuhi kabut tebal sehingga membuat netizen khawatir akan keselamatan sang anak.
Terlebih lagi, Gunung Kerinci populer dengan medannya yang sulit dan cuacanya yang tak bersahabat.
Menurut penuturan petugas pos registrasi pendakian Gunung Kerinci atau Pos R10, membawa anak berusia dini dilarang sesuai SOP, apalagi jika tidak didampingi oleh guide atau porter.
Masih menurutnya, kedua orangtua yang viral tersebut sudah diberi izin untuk melakukan pendakian bersama anaknya. Akan tetapi, pihak petugas pos registrasi telah memberikan surat pernyataan yang tertulis apabila terjadi sesuatu di jalur pendakian, maka hal itu di luar tanggung jawab pihaknya.
Selain itu, kedua orangtua tersebut juga menegaskan bahwa mereka hanya akan mendaki sampai batas shelter satu, lalu kembali turun atau pulang.
BACA JUGA: Manfaat Mendaki Gunung bagi Kesehatan Fisik hingga Mental
Mendaki adalah kegiatan yang sebenarnya boleh dilakukan oleh segala kelompok usia, termasuk anak-anak.
Mendaki gunung dengan anak berusia 3 bulan, 18 bulan, atau 3 tahun dianggap sah-sah saja. Akan tetapi, pendakiannya harus disesuaikan dengan usia anak, termasuk rute dan perlengkapannya.
Berikut adalah tips mendaki aman dengan bayi yang wajib orangtua terapkan:
Berbeda dengan bayi, berikut adalah tips mendaki gunung dengan anak balita (usia 1-4 tahun) yang wajib diketahui:
Walaupun diperbolehkan, ada baiknya orangtua tetap meminta jasa guide/porter untuk menemani pendakian. Tujuannya adalah memastikan pendakian aman dan nyaman, baik bagi orangtua maupun anak.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Amerika Serikat berencana untuk menurunkan status marijuana alias ganja menjadi golongan obat atau substance yang lebih ringan, setara dengan alkohol. Sebelumnya, marijuana masuk ke dalam kelompok obat-obatan dengan potensi penyalahgunaan tinggi seperti heroin dan LSD.
11 Sep 2023
Seorang perempuan di New Zealand bernama Amber Lodge mengaku punya 93 kepribadian berbeda. Ia pernah didiagnosis mengalami DID atau dissosiative identity disorder.
15 Sep 2023
Terjadi perdebatan mengenai kucing dan penyakit tokso pada ibu hamil di sosial media Twitter. Penyakit tokso atau toksoplasmosis adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Kondisi ini bisa berbahaya pada ibu hamil.
15 Agt 2023
Diskusi Terkait di Forum
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved