Dermaroller adalah alat yang memiliki jarum ukuran sangat kecil untuk menghilangkan bekas jerawat, kerutan, dan bikin wajah tampak awet muda. Anda bisa menggunakan dermaroller sendiri di rumah memang tampak menjanjikan, asal tahu cara pakai dermaroller di rumah yang aman.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
15 Apr 2020
Dermaroller adalah alat kecantikan yang permukaannya diselimuti oleh ratusan jarum berukuran sangat kecil
Table of Content
Dermaroller adalah salah satu perawatan kulit yang cukup menarik perhatian selama beberapa tahun terakhir. Manfaat dermaroller dipercaya dapat menyamarkan bekas jerawat, mengurangi kerutan, sampai membuat kulit wajah tampak awet muda.
Advertisement
Jika sebelumnya dermaroller hanya bisa ditemukan pada sejumlah klinik kecantikan, kini alat kecantikan ini sudah banyak dijual bebas di pasaran dengan harga bervariasi. Namun, cara pakai dermaroller di rumah tentu tidak boleh sembarangan.
Yuk, ketahui fungsi dermaroller untuk wajah selengkapnya dan cara aman memakainya dalam artikel berikut ini.
Dermaroller adalah sebuah alat yang digunakan untuk membantu mengatasi masalah kulit dengan cara meningkatkan produksi kolagen.
Sesuai namanya, alat kecantikan ini berbentuk roller (roda) yang permukaannya diselimuti oleh ratusan jarum berukuran sangat kecil. Panjang ukuran jarum ini berkisar antara 0,15-1,5 mm.
Dalam dunia medis, alat ini digunakan oleh dokter spesialis kulit atau dermatolog untuk prosedur microneedling.
Meski terdengar menyakitkan, prosedur ini tidak menimbulkan rasa sakit. Sebab, dokter akan memberikan obat bius lokal pada area wajah Anda sebelum prosedur dilakukan.
Setelah memberikan obat bius, dokter mulai menggerakkan alat dermaroller pada area kulit Anda yang bermasalah.
Saat digunakan ke kulit, jarum-jarum tersebut akan menembus dan melukai permukaan kulit sehingga tubuh secara alami akan terdorong untuk memperbaiki luka tersebut dengan cara meregenerasi kulit dan memproduksi lebih banyak kolagen dan elastin.
Alhasil, area kulit akan terasa lebih halus dan kencang setelah melakukan tindakan ini. Selanjutnya, dokter akan memberikan serum atau pelembap wajah.
Adanya luka-luka kecil akibat penggunaan alat dermaroller ternyata memudahkan proses penyerapan serum atau pelembap yang dioleskan oleh dokter.
Jika digunakan pada kulit wajah secara rutin, manfaat dermaroller adalah sebagai berikut.
Namun, bila melakukan perawatan dermaroller di rumah, Anda mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk memperoleh manfaatnya.
Pasalnya, prosedur yang dilakukan oleh dokter menggunakan alat dermaroller khusus yang jarumnya lebih panjang sehingga hasil yang didapat bisa lebih cepat.
Meski begitu, fungsi dermaroller tetap bisa membantu merawat kulit bila Anda menggunakan alat ini di rumah.
Biasanya, jarum dermaroller di pasaran memiliki ukuran lebih pendek dari alat yang digunakan dokter di klinik kecantikan.
Jika ingin menggunakan dermaroller sendiri di rumah, pilih ukuran jarum kurang dari 0,15 mm agar tidak menimbulkan efek samping yang serius.
Anda memang bisa menggunakan alat dermaroller sendiri di rumah. Akan tetapi, penggunaan dermaroller di rumah tidak boleh sembarangan.
Pasalnya, tidak semua orang dapat menggunakan dermaroller sendiri. Jika tidak dilakukan dengan aman, teliti, dan hati-hati saat menggunakan alat ini, maka bukan tidak mungkin kulit Anda bisa semakin bermasalah.
Berikut adalah cara pakai dermaroller di rumah yang aman dilakukan.
Sebelum cara pakai dermaroller sendiri dilakukan, pastikan Anda membersihkan alat ini terlebih dahulu.
Caranya, rendam dermaroller dalam sebuah wadah berisi cairan alkohol isopropil 70% selama 5-10 menit untuk mensterilkan alat sekaligus menghilangkan bakteri dan kuman yang mungkin menempel pada alat ini.
Kemudian, keringkan dermaroller menggunakan handuk bersih.
Cara pakai dermaroller juga perlu diawali pula dengan proses pembersihan wajah.
Maka dari itu, Anda dianjurkan untuk cuci muka dengan sabun pembersih wajah yang lembut dan air hangat.
Jika Anda menggunakan dermaroller pada malam hari, alangkah baiknya lakukan double cleansing untuk membersihkan wajah dari tumpukan kotoran, minyak, dan sisa make up selama beraktivitas seharian.
Gunakan produk perawatan kulit atau skincare yang biasa Anda gunakan. Misalnya, essence, serum wajah, masker, pelembap, atau produk skincare lainnya.
Penggunaan produk skincare sebelum memakai dermaroller diyakini efektif untuk membantu proses penyerapan skincare ke dalam kulit.
Inti dari cara pakai dermaroller di rumah adalah menggerakkannya pada permukaan wajah.
Agar lebih mudah, Anda bisa membagi area wajah menjadi empat bagian, yaitu sisi atas kanan, bawah kanan, atas kiri, dan bawah kiri.
Kemudian, gerakkan dermaroller pada salah satu area kulit secara searah, baik itu vertikal ataupun horizontal.
Gerakkan dermaroller kurang lebih sebanyak 12-16 kali di setiap sisinya.
Jika seluruh area kulitnya sudah selesai, Anda bisa mengulangi sisi yang sama dengan arah berbeda.
Misalnya, bila sebelumnya Anda menggerakkan dermaroller arah vertikal, maka kini lakukan arah horizontal.
Pastikan Anda menggelindingkan dermaroller dengan lembut dan tidak memberi tekanan berlebih pada kulit.
Dibutuhkan kehati-hatian saat menggerakkan dermaroller pada area kulit hidung dan area bibir atas.
Sebaiknya, hindari kulit area mata karena dikhawatirkan bisa menimbulkan cedera.
Bila cara pakai dermaroller sendiri sudah selesai, bilas wajah menggunakan air bersih.
Lalu, keringkan wajah menggunakan handuk kering yang bersih dan lembut.
Kemudian, Anda bisa kembali menggunakan sejumlah produk perawatan kulit, seperti serum wajah, atau produk skincare yang berfungsi untuk melembapkan atau mencegah penuaan. Dengan demikian, manfaat dermaroller yang Anda dapat bisa terasa maksimal.
Anda bisa menggunakan produk skincare mengandung vitamin C (pilih kandungan ascorbic acid atau sodium ascorbyl phosphate), niacinamide, atau hyaluronic acid.
Oleskan sunscreen atau tabir surya pada pagi atau siang hari karena kulit jadi rentan sensitif terhadap matahari setelah memakai dermaroller.
Anda tidak disarankan mengoleskan produk mengandung benzoil peroksida, asam salisilat, tretinoin, dan kandungan eksfoliasi kulit lainnya.
Manfaat dermaroller yang didapat biasanya tergantung pada usia dan tingkat kekenyalan kulit Anda.
Bila Anda menggunakan dermaroller untuk mengurangi tanda penuaan atau bekas jerawat, mungkin dibutuhkan waktu berbulan-bulan untuk melihat perbedaannya.
Bila penggunaan dermaroller sudah selesai, bersihkan alat ini menggunakan cairan sabun pencuci piring.
Alasannya, sabun pencuci piring lebih mudah melarutkan protein yang berasal dari kulit dan darah, dibandingkan cairan alkohol.
Anda bisa membuat larutan air sabun cuci piring dalam sebuah wadah, lalu gerakkan roller agar permukaannya bisa dibersihkan.
Kemudian, rendam alat dermaroller dalam sebuah wadah berisi cairan alkohol isopropil 70% selama 10 menit.
Merendam dermaroller sebelum dan sesudah digunakan dapat mencegah permukaannya dari kontaminasi kuman dan bakteri berbahaya.
Jika sudah, keringkan dermaroller dan simpan kembali alat ini pada tempat penyimpanannya.
Anda perlu mengganti dermaroller bila sudah rutin menggunakannya sebanyak 10-15 kali, untuk mencegah kulit iritasi dan kusam.
Sebaiknya, jangan berbagi penggunaan alat dermaroller dengan orang lain karena berisiko menularkan penyakit, seperti infeksi kulit, HIV, dan lainnya.
Beberapa efek samping dermaroller yang mungkin timbul, di antaranya kulit jadi memerah selama beberapa jam, sensasi rasa terbakar di kulit, pembengkakan ringan, sensasi wajah seperti berdenyut atau ada sirkulasi darah yang berjalan.
Di samping itu, Anda mungkin juga mengalami erythema (kemerahan) selama 2-3 hari, serta kulit mengelupas.
Jika Anda mengalami kulit mengelupas, sebaiknya jangan mencabut kulit. Sebab, pengelupasan kulit akan terjadi secara alami.
Apabila Anda baru menggunakan dermaroller pertama kali, gunakan seminggu sekali untuk melihat reaksi yang timbul pada kulit.
Jika tidak ada efek samping dermaroller yang timbul, Anda bisa meningkatkan frekuensi pemakaian menjadi 2-3 kali dalam seminggu.
Kendati demikian, sesuaikan kembali dengan kondisi kulit Anda. Jangan menggunakan dermaroller setiap hari karena proses penyembuhan kulit membutuhkan waktu.
Orang-orang dengan kondisi tertentu, seperti eksim, psoriasis, rosacea, kulit terbakar matahari (sunburn), peradangan kulit, dan masalah pembekuan darah atau sedang menggunakan pengobatan tertentu sebaiknya tidak melakukan perawatan ini karena dikhawatirkan akan menimbulkan efek samping serius.
Baca Juga
Alat dermaroller memang bisa digunakan di rumah. Namun, cara pakainya harus dilakukan secara hati-hati agar terbebas dari risiko efek samping.
Jika tidak dilakukan dengan benar, dermaroller dapat menyebabkan terbentuknya jaringan parut dan penggelapan kulit permanen.
Maka dari itu, konsultasikan dengan dokter kulit terlebih dahulu untuk mengetahui cocok tidaknya Anda menggunakan roller wajah ini agar manfaat dermaroller yang didapat bisa optimal.
Anda bisa berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Caranya, unduh sekarang melalui App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Cara memutihkan kulit dengan tepung beras dapat dilakukan dengan diolah menjadi masker wajah atau larutan pembersih tubuh alias lulur. Kedua metode ini dapat dilakukan dengan mudah dari rumah.
6 Feb 2021
Panu adalah infeksi jamur yang menyebabkan perubahan warna pada area kulit tertentu. Bercak pada panu biasanya berwarna putih, merah, ataupun coklat. Namun, tidak menutup kemungkinan bercak panu dapat berwarna hitam.
22 Mei 2019
Masker penghilang komedo diklaim efektif mengatasi masalah kulit tersebut. Anda juga dapat melakukan cara lain untuk menghilangkan di jerawat kepala hitam ini.
2 Mei 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved