Pelindung lutut dapat digunakan untuk mencegah cedera maupun mengurangi rasa nyeri akibat cedera lutut. Berikut fungsi pelindung lutut dan jenis-jenisnya yang bisa Anda pilih.
8 Jun 2020
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Pelindung lutut yang dikenakan saat berolahraga
Table of Content
Anda mungkin sering melihat orang yang berolahraga dengan menggunakan deker alias pelindung lutut. Nah, apa saja fungsi pelindung lutut dan kapan Anda dianjurkan untuk menggunakan alat olahraga yang satu ini?
Advertisement
Saat berolahraga, pelindung lutut adalah alat penyokong yang digunakan untuk mencegah terjadinya cedera pada lutut. Namun, pelindung lutut juga dapat dipakai dalam kegiatan sehari-hari, terutama bila Anda tengah mengalami sakit di bagian lutut.
Penggunaan pelindung lutut sendiri masih kontroversial karena beberapa dokter berpendapat alat ini berguna untuk mencegah cedera sekaligus mempercepat penyembuhan. Namun, tidak sedikit juga dokter yang tidak merekomendasikan pemakaian pelindung lutut karena membatasi pergerakan atlet sehingga menaikkan risiko atlet terkena cedera ACL nonkontak.
Pelindung lutut yang beredar di pasaran saat ini biasanya terbuat dari kombinasi bahan-bahan, seperti besi, busa, plastik, karet, dan tali pengikat. Alat ini juga memiliki banyak model dan ukuran sesuai dengan fungsi penggunaannya.
Penting bagi Anda untuk mengenali jenis pelindung lutut sebelum menggunakannya saat berolahraga. Pasalnya, beda model deker, beda pula tujuan penggunaannya, seperti:
Pelindung lutut ini yang paling banyak beredar di pasaran dan dapat digunakan untuk menyokong lutut untuk kegiatan sehari-hari. Knee sleeves biasanya terbuat dari bahan elastis yang berfungsi menekan bagian lutut dan sekitarnya sehingga bengkak dan nyeri yang Anda rasakan dapat berkurang selama aktivitas.
Pelindung lutut ini juga banyak digunakan oleh atlet yang tengah menjalani masa rehabilitasi setelah cedera parah. Deker ini berfungsi menstabilkan dan mengontrol pergerakan tempurung lutut serta mencegah bagian tersebut untuk kembali cedera dalam waktu dekat.
Pelindung lutut ini harus digunakan sesaat setelah Anda menderita cedera atau melakukan operasi lutut. Fungsinya adalah menstabilkan pergerakan tempurung lutut agar penyembuhan cedera Anda lebih cepat. Meski demikian, banyak dokter yang tidak lagi menyarankan penggunaan pelindung lutut rehabilitatif karena dinilai kurang memberi manfaat bagi pasiennya.
Pelindung lutut ini banyak digunakan oleh atlet olahraga yang rawan benturan, seperti American Football, karena dinilai melindungi penggunanya dari cedera serius pada lutut. Meski demikian, belum ada penelitian yang mengonfirmasi manfaat dari deker profilaktik ini.
Selain pelindung lutut yang biasa digunakan untuk olahraga di atas, ada pula jenis pelindung lutut untuk masalah kesehatan seperti osteoarthritis. Deker ini digunakan untuk meringankan rasa sakit pada pasien kelainan sendi yang dikenal dengan osteoarthritis lutut.
Pelindung lutut tersebut bekerja dengan mengalihkan beban tubuh ke bagian tubuh yang lain sehingga penderita osteoarthritis bisa lebih nyaman saat berjalan ketika mengenakan pelindung lutut ini. Oleh karena itu, deker ini juga dikenal dengan sebutan pelindung lutut unloader.
Baca Juga
Meski dapat digunakan dalam kegiatan sehari-hari, pelindung lutut bukanlah alat kesehatan yang dapat dipakai untuk jangka panjang. Pasalnya, pemakaian pelindung lutut yang terlalu lama atau tidak sesuai petunjuk dokter berpotensi menghadirkan efek negatif, seperti:
Fungsi utama pelindung lutut untuk membatasi beban atau pergerakan pada bagian itu akan membuat sendi lama-lama menjadi kaku, apalagi bila tidak sering ‘dipanaskan’ dengan latihan ringan maupun terapi tertentu.
Pelindung lutut bisa terasa berat, besar, dan gerah pada lutut sehingga membuat Anda tidak nyaman sangat mengenakannya.
Kulit lutut yang dipakaikan deker bisa berubah menjadi kemerahan dan iritasi, apalagi bila bahan yang Anda pilih tidak nyaman. Beberapa orang juga mengeluhkan bengkaknya otot di sekitar lutut yang dipakaikan deker.
Pelindung lutut sebaiknya digunakan hanya selama beraktivitas atau sesuai rekomendasi dokter, serta dibarengi dengan terapi penyembuhan (jika lutut Anda terasa sakit). Atlet yang ingin menggunakan deker selama pertandingan juga harus berlatih menggunakan pelindung lutut terlebih dahulu agar bisa beradaptasi dengan keterbatasan pergerakan selama mengenakannya.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Cedera hamstring adalah kondisi yang terjadi ketika ada robekan pada salah satu atau lebih dari otot-otot hamstring. Salah satu penyebab cedera hamstring adalah lupa melakukan pemanasan.
Cedera lutut sering terjadi pada orang yang aktif berolahraga, terutama lari. Rasa nyeri pada lutut biasanya muncul di tempurung lutut dan sekitarnya. Salah satu penyebab cedera lutut adalah lutut sering digunakan.
Cedera memang tidak dapat diprediksi, terutama jika terjadi saat berolahraga. Namun, bukan berarti tidak ada cara untuk mencegah cedera olahraga yang dapat Anda lakukan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved