Seringkali ibu hamil, terutama di awal kehamilan, tidak memiliki nafsu makan akibat kondisi tertentu, seperti contoh ptyalism. Padahal trimester pertama adalah masa pembentukan organ tubuh bayi yang sangat penting. Bantu tingkatkan nafsu makan dan memenuhi nutrisi ibu hamil dengan cara-cara berikut.
13 Jun 2019
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Pemenuhan nutrisi penting bagi ibu hamil ketika tidak nafsu makan saat hamil
Table of Content
Saat hamil, seorang ibu tidak hanya makan untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk bayinya. Oleh karena itu, nutrisi ibu hamil sangatlah penting. Namun, Anda mungkin sering mengalami tidak nafsu makan saat hamil, terutama di trimester 1 kehamilan. Padahal, trimester pertama adalah masa pembentukan organ tubuh bayi yang sangat penting.
Advertisement
Baca Juga
Ibu hamil tidak nafsu makan biasanya terjadi pada awal masa kehamilan di trimester pertama. Kondisi nafsu makan ibu hamil yang berkurang di awal kehamilan biasanya dipengaruhi oleh perubahan hormon kehamilan (HCG) yang berperan menimbulkan rasa mual saat hamil dan kepekaan dalam mencium bau. Mual dan kepekaan mencium bau inilah yang dapat menyebabkan saat hamil tidak nafsu makan.
Selain perubahan hormon, penyebab nafsu makan menurun saat hamil juga dapat disebabkan oleh perut kembung, melambatnya saluran pencernaan hingga seringnya mengalami asam lambung naik.
Kemudian pada usia kehamilan berapa nafsu makan mulai meningkat?
Biasanya ibu hamil akan kembali menemukan nafsu makannya selama trimester kedua. Ini karena gejala kehamilan trimester pertama seperti mual, muntah pusing hingga kembung akan menghilang pada trimester kedua ini.
Namun, bukan tidak mungkin gejala kehamilan tersebut kembali pada trimester ketiga. Sehingga tidak nafsu makan saat hamil mungkin saja dapat terjadi kembali.
Baca juga: Berbagai Penyebab Perut Mual dan Tidak Nafsu Makan yang Perlu Diwaspadai
Dikutip dari penelitian dalam NCBI, Hilangnya nafsu makan pada kehamilan umumnya disebabkan oleh rasa mual dan muntah. Sekitar 70-80% ibu hamil mengalami mual dan muntah, terutama pada trimester pertama. Dalam sebagian kasus, mual dan muntah tersebut bahkan terus berlanjut hingga kelahiran bayi.
Kurangnya gizi pada pola makan ibu hamil bisa menyebabkan malnutrisi. Hal ini tidak hanya merugikan ibu, tetapi juga berdampak pada bayi.
Berikut adalah beberapa nutrisi ibu hamil yang penting dan dampaknya pada bayi jika kebutuhannya tidak tercukupi:
Untuk mencegah kekurangan nutrisi saat hamil, berikut beberapa cara agar ibu hamil nafsu makan yang bisa dicoba:
Makan dan minum secara bersamaan dapat menyebabkan mual dan muntah bertambah parah karena akan membuat perut terasa lebih penuh.
Selain itu, kebiasaan makan dan minum secara bersamaan juga bisa menyebabkan kembung, begah, dan refluks asam lambung. Kondisi-kondisi tersebut tentunya semakin menurunkan nafsu makan.
Makanlah dalam porsi yang kecil setiap 1-2 jam sekali dengan memberi jarak dengan waktu minum. Misalnya, menunggu 20-30 menit setelah makan untuk minum.
Diet seimbang tentunya sangat ideal, tidak hanya bagi ibu dan bayi yang dikandungnya, tetapi juga bagi semua orang. Namun dalam keadaan hamil, tidak hanya nafsu makan yang berkurang, tetapi selera makan pun kadang ikut berubah.
Untuk menjaga dan meningkatkan nafsu makan, ibu hamil bisa menyeimbangkan makanan favorit mereka dengan makanan sehat sehat saat hamil, seperti buah-buahan atau sayur-mayur yang kaya akan nutrisi. Hal ini penting untuk dilakukan agar ibu hamil dan bayi yang tengah dikandung mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
Selain itu, hindari makan dengan berlebihan. Terapkan makan dalam porsi kecil namun lebih sering. Makan dengan porsi banyak namun jarang justru bisa membuat Anda mudah mual sehingga tidak nafsu makan.
Baca juga: Ragam Buah yang Bagus untuk Ibu Hamil yang Juga Baik untuk Janin
Salah satu cara meningkatkan nafsu makan ibu hamil lainnya adalah dengan menghindari makanan berbau menyengat.
Penciuman wanita hamil seringkali menjadi lebih sensitif. Bau makanan tertentu bisa jadi menyebabkan rasa mual dan tidak ingin makan.
Oleh karena itu, untuk mengembalikan nafsu makan, hindari makanan yang baunya dapat memicu mual. Pilih makanan dengan rasa yang segar, tidak berbau, dan tidak banyak bumbu untuk menenangkan perut.
Ibu hamil harus mencoba untuk memenuhi kebutuhan cairan sekitar 2 liter per harinya, dengan minum dalam jumlah sedikit tetapi sering sepanjang hari.
Air putih dingin biasanya lebih dapat ditolerir dan membantu mengurangi rasa mual. Selain itu, air dingin juga dapat membantu mengurangi rasa pahit di mulut sehingga membantu meningkatkan nafsu makan.
Vitamin yang mengandung zat besi kadang semakin menyebabkan mual dan hilangnya nafsu makan pada ibu hamil. Pada trimester pertama, konsumsi zat besi dapat ditunda sambil melanjutkan konsumsi asam folat. Dalam trimester kedua, atau ketika mual sudah berkurang, ibu dapat mulai mengonsumsi suplemen zat besi kembali.
Baca juga: 3 Vitamin Penambah Nafsu Makan Ini Baik untuk Kembalikan Selera
Ibu hamil sering mengalami produksi air liur berlebih (ptyalism). Kondisi air liur yang terlalu banyak seringkali menyebabkan pahit sehingga menyebabkan mual, muntah, dan tidak nafsu makan. Meludah dan berkumur secara rutin dapat membantu meringankan gejala ptyalism ini.
Mengonsumsi cemilan juga dapat mengatasi nafsu makan menurun saat hamil. Camilan sehat dapat menjadi alternatif menu makanan yang bikin ibu hamil nafsu makan sekaligus memenuhi nutrisi kehamilan di saat Anda sedang tidak ingin makan berat.
Anda bisa mengonsumsi camilan dengan kandungan yang tinggi protein dan karbohidrat kompleks untuk mengatasi kehilangan nafsu makan saat hamil. Kedua nutrisi tersebut akan membuat gula darah Anda stabil sehingga akan merasa kenyang lebih lama.
Jika Anda ingin berkonsultasi langsung pada dokter seputar masalah tidak nafsu makan saat hamil, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Pemilihan cara menghilangkan mual harus disesuaikan dengan penyebabnya. Cara mengatasi mual di rumah antara lain dengan konsumsi jahe dan lemon.
Mual setelah makan bukan suatu penyakit, melainkan gejala dari sejumlah kondisi medis. Kondisi ini disebabkan oleh banyak hal, antara lain akibat stres, keracunan makanan, gangguan pencernaan, sakit maag, atau masalah kesehatan lainnya. Bagaimana cara mencegahnya?
Cara mengatasi muntah pada anak adalah memberikan cairan bening, menjauhkan makanan padat untuk sementara, dan memastikan anak istirahat yang cukup.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved