Gerakan-gerakan senam otak cukup mudah dilakukan, tapi manfaatnya sangat signifikan, mulai dari memperbaiki postur hingga menyehatkan kondisi mental dan emosional.
27 Apr 2023
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Koordinasi otak dapat ditingkatkan dengan melakukan senam otak
Table of Content
Pernahkah Anda mendengar tentang senam otak? Bukan, senam ini bukanlah membayangkan Anda melakukan gerakan senam aerobik di dalam pikiran sambil tiduran di kasur atau rebahan di kursi malas.
Advertisement
Brain gym atau senam otak pada dasarnya tetap mengharuskan Anda melakukan gerakan tertentu, tapi gerakan tersebut sangatlah sederhana. Senam otak pertama kali dikembangkan oleh pasangan suami-istri Paul E. Dennison, Ph.D dan Gail E. Dennison.
Brain gym umumnya dilakukan oleh para guru di sekolah untuk membantu meningkatkan kecerdasan anak. Sebuah penelitian di Semarang mengungkapkan sekumpulan anak SD berusia 10-12 tahun yang melakukan senam otak selama 9 minggu terbukti mengalami peningkatan kognitif yang memengaruhi prestasi sekolah mereka.
Teknik senam otak pada dasarnya bertujuan membantu Anda agar memiliki pergerakan, postur, dan koordinasi tubuh yang lebih seimbang. Senam otak juga dapat dilakukan untuk meningkatkan fokus, organisasi dan komunikasi tubuh, serta menyehatkan kondisi emosional orang yang melakukannya.
Terdapat sekitar 26 gerakan yang termasuk dalam senam otak. Masing-masing gerakan memiliki fungsi dan tujuannya sendiri dan gerakan-gerakan tersebut bisa dilakukan bergantian sebagai kombinasi.
Bagi pemula, terdapat tiga gerakan dasar senam otak yang disarankan oleh spesialis pembelajaran, MaryJo Wagner, Ph.D. Berikut tiga gerakan tersebut serta fungsinya untuk otak Anda:
Cross crawl dapat dilakukan dengan berdiri, duduk, bahkan berbaring. Yang harus Anda lakukan hanya meniru gerakan jalan di tempat, namun dengan lutut yang diangkat setinggi mungkin dan badan yang diputar hingga lutut menyentuh siku yang berlawanan (misalnya lutut kiri dengan siku kanan).
Gerakan ini membantu meningkatkan koordinasi otak kanan dan otak kiri serta lengan kanan dan lengan kiri. Selain itu, gerakan senam otak ini juga dapat meningkatkan keseimbangan, fokus, dan menjaga postur agar tidak mudah jatuh.
Cross crawl dapat dilakukan kapan saja dan dengan siapa saja, termasuk anak kecil. Anda juga dapat melakukan gerakan ini sebagai pemanasan sebelum melakukan olahraga menari, tenis, golf, maupun sepakbola.
Positive point merujuk pada titik yang terdapat di dahi dan tepat di atas titik pertengahan antara kedua alis. Perlahan, tempatkan tiga jari dari masing-masing tangan Anda di positive point tersebut, pejamkan mata, kemudian tarik napas dalam sebanyak 10 kali.
Jika Anda membantu orang lain untuk melakukan gerakan senam otak yang satu ini, berdirilah di belakangnya dan minta orang tersebut memejamkan mata dan menarik napas. Gerakan ini juga bisa dilakukan oleh anak-anak dengan kondisi mata terbuka, apalagi bila memejamkan mata terlalu lama akan membuatnya ketakutan.
Positive point adalah titik akupresur pada manusia yang bila ditekan bisa melepaskan stres dan tekanan emosional di dalam otak Anda. Oleh karena itu, senam otak ini paling cocok dilakukan ketika Anda sedang stres, banyak pikiran, atau bahkan saat Anda hanya ingin menenangkan diri.
Gerakan senam otak ini membutuhkan kursi atau tempat agar Anda bisa duduk dengan nyaman. Caranya, silangkan kaki dengan posisi tumit kiri di atas tumit kanan, pertemukan tangan kiri dengan tangan kanan di depan dada dengan posisi menyilang tangan kiri di atas tangan kanan.
Pertemukan telapak tangan dengan jari-jemari saling bertautan dan angkat hingga menyentuh dagu bagian bawah. Setelahnya, duduklah dengan tenang selama beberapa menit sambil mata terpejam dan Anda menarik napas dalam.
Gerakan senam otak yang sederhana ini berfungsi menenangkan sistem saraf pusat serta membantu menyambungkan kembali aliran listrik di dalam tubuh. Hook up juga membantu mengaktifkan otak kanan dan otak kiri serta menstabilkan emosi.
Oleh karena itu, Gerakan senam otak ini paling cocok dilakukan saat Anda merasa stres, banyak pikiran, dan linglung. Situasi lain yang dapat diatasi dengan hook up adalah rasa ingin marah, bingung saat akan mengambil keputusan, hingga ketika Anda butuh waktu untuk berkonsentrasi dalam pengambilan keputusan.
Jika Anda punya waktu luang, tidak ada salahnya mencoba berbagai gerakan-gerakan di atas. Selain banyak manfaatnya, gerakan-gerakan senam otak tersebut tidak sulit dilakukan sehingga bisa dicoba di mana saja.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Katekolamin adalah hormon-hormon yang berperan dalam respons stres. Kadar katekolamin dapat terganggu yang menandakan adanya kanker di sistem saraf atau sistem endokrin.
Relaksasi adalah teknik yang digunakan untuk membantu meredakan stres dan emosi negatif lainnya. Pikiran Anda bisa lebih tenang dan jernih dalam menghadapi berbagai persoalan hidup. Apa sajakah teknik relaksasi yang dapat Anda coba?
Post-holiday blues rentan dirasakan orang-orang setelah berlibur. Salah satu cara mengatasinya adalah melakukan me time atau berkumpul dengan orang dekat.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved