logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

Tinggalkan Kebiasaan Makan Sambil Berdiri Jika Tidak Ingin Hal Ini Terjadi

open-summary

Makan sambil berdiri sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian orang. Namun, kebiasaan ini ternyata dapat memberi beberapa efek negatif. Apa saja?


close-summary

29 Apr 2020

| Dina Rahmawati

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Makan sambil berdiri justru membuat Anda lebih cepat merasa lapar

Hindari makan sambil berdiri karena dapat membuat perut terasa kembung

Table of Content

  • Hal yang dapat terjadi jika makan sambil berdiri
  • Catatan SehatQ

Makan sambil berdiri telah menjadi kebiasaan yang dilakukan oleh banyak orang. Namun, Anda mungkin pernah mendapat nasihat dari orangtua untuk tidak melakukan hal tersebut karena dianggap pamali atau tidak sopan. Ternyata itu bukanlah sekedar nasihat semata, sebab dari sisi medis makan sambil berdiri juga sebaiknya tidak dilakukan karena dapat menyebabkan beberapa hal. Apa saja itu?

Advertisement

Hal yang dapat terjadi jika makan sambil berdiri

Ketika tak ada tempat duduk atau sedang terburu-buru, Anda mungkin akan makan dengan posisi berdiri tanpa memikirkan apa yang akan terjadi akibat kebiasaan tersebut. Berikut beberapa hal yang dapat terjadi jika Anda makan sambil berdiri:

1. Makan lebih banyak

Beberapa orang percaya bahwa makan sambil berdiri dapat membantu menurunkan berat badan daripada posisi duduk. Sayangnya, justru malah sebaliknya karena makan sambil berdiri memungkinkan orang-orang mengonsumsi makanannya dengan relatif cepat. 

Hal ini berpotensi menyebabkan Anda menambah porsi makanan lebih banyak sehingga meningkatkan kalori yang dikonsumsi. Ini dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan. Sementara, beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan dengan lambat dapat mengurangi nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang.

2. Memicu rasa lapar setelah makan

Penelitian telah mengaitkan pengosongan perut yang lebih cepat dengan meningkatnya perasaan lapar. Seseorang yang berdiri dan berjalan sambil makan akan mengalami pengosongan perut yang lebih cepat sehingga lebih mungkin merasa lapar setelah makan daripada yang hanya berdiri diam atau duduk. Rasa lapar ini akan membuat Anda kembali makan atau mengonsumsi banyak camilan.

Baca Juga

  • Cara Mengatasi Air Ketuban Merembes Tanpa Kontraksi
  • Mudah Ditemukan Disekitar Kita, Apa Bahaya Isopropil Alkohol?
  • Ketahui 5 Efek Samping Madu Jika Dikonsumsi Berlebihan

3. Kurang menikmati kelezatan makanan

Meski makan lebih banyak, namun bukan berarti Anda menikmati cita rasa makanan tersebut. Makan sambil berdiri memungkinkan Anda tak sepenuhnya menikmati kelezatan makanan karena tak terfokus pada apa yang dikonsumsi saat itu. Rasa kepuasan terhadap makanan pun berkurang karena tidak merasa rileks ketika mengonsumsinya. 

Studi dalam Journal of Consumer Research menemukan bahwa berdiri selama beberapa menit bisa menyebabkan stres. Bahkan membuat lidah lebih sulit bekerja dengan baik.

4. Menyebabkan kembung

Karena makan sambil berdiri dapat menyebabkan seseorang makan lebih cepat, maka bisa meningkatkan jumlah udara yang tertelan selama makan. Hal tersebut berpotensi membuat perut kembung dan bergas yang tentu saja bisa membuat Anda tidak nyaman. 

Ditambah lagi, semakin tegak postur tubuh maka semakin cepat proses pencernaan. Hal ini mengakibatkan lebih sedikit waktu bagi nutrisi untuk bersentuhan dengan dinding usus sehingga lebih sulit untuk menyerapnya. Karbohidrat yang dicerna dengan buruk pun cenderung berfermentasi di usus dan menyebabkan perut kembung.

Sebenarnya tak hanya efek negatif saja yang ditimbulkan dari makan sambil berdiri. Aktivitas ini juga dipercaya memiliki pengaruh yang positif bagi penderita refluks asam lambung. Orang yang mengalami refluks asam lambung seringkali disarankan untuk berdiri tegak saat makan dan selama beberapa jam setelah makan.

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah naiknya kembali asam lambung ke kerongkongan. Makan sambil berdiri atau duduk tegak juga bisa mengurangi tekanan di perut sehingga mengurangi kemungkinan refluks. Meski begitu, tetap saja lebih banyak kemungkinan negatif yang dapat ditimbulkan dari makan dengan posisi berdiri.

Catatan SehatQ

Dari beberapa akibat yang dapat ditimbulkan oleh makan sambil berdiri, akan lebih baik jika Anda makan dengan posisi duduk. Makan sambil duduk bisa membuat Anda merasa rileks, fokus pada makanan, menikmatinya secara perlahan, dan mengunyah lebih banyak. Penelitian juga menunjukkan bahwa fokus selama makan dapat meningkatkan rasa kenyang, dan mengurangi kemungkinan makan berlebih. Jadi, makanlah dengan posisi duduk yang nyaman dan jauhkan diri dari ponsel, komputer, tv atau gangguan lain untuk sementara waktu.

Advertisement

nutrisipencernaanperut kembungpola hidup sehat

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved